Lompat ke isi

Selat Luzon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
Pierrewee (bicara | kontrib)
Baris 10: Baris 10:


Selat ini merupakan suatu selat penting untuk pelayaran dan komunikasi. Banyak kapal dari Amerika menggunakan rute ini untuk menuju pelabuhan-pelabuhan Asia Timur yang penting. Banyak [[kabel komunikasi bawah laut]] yang melewati Selat Luzon ini. Kabel-kabel ini menyediakan data penting dan layanan [[telefoni]] ke [[Tiongkok]], [[Hong Kong]], [[Taiwan]], [[Jepang]], dan [[Korea Selatan]].<ref>Greenlees, Donald and Arnold, Wayne (2006-12-29). [https://archive.is/20120525182613/http://news.com.com/Asia+scrambles+to+fix+quake+damage+to+data+cables/2100-1037_3-6146387.html?tag=nefd.top "Asia scrambles to fix quake damage to data cables"]. CNET News.com.<!-- Bot generated title --></ref>
Selat ini merupakan suatu selat penting untuk pelayaran dan komunikasi. Banyak kapal dari Amerika menggunakan rute ini untuk menuju pelabuhan-pelabuhan Asia Timur yang penting. Banyak [[kabel komunikasi bawah laut]] yang melewati Selat Luzon ini. Kabel-kabel ini menyediakan data penting dan layanan [[telefoni]] ke [[Tiongkok]], [[Hong Kong]], [[Taiwan]], [[Jepang]], dan [[Korea Selatan]].<ref>Greenlees, Donald and Arnold, Wayne (2006-12-29). [https://archive.is/20120525182613/http://news.com.com/Asia+scrambles+to+fix+quake+damage+to+data+cables/2100-1037_3-6146387.html?tag=nefd.top "Asia scrambles to fix quake damage to data cables"]. CNET News.com.<!-- Bot generated title --></ref>

Beberapa gelombang samudra terbesar di dunia ditemukan di utara selat ini, kadang-kadang di atas 170 meter, berasal dari pasang surut air laut dan arus samudra. Gelombang atau arus ini berada di bawah air dan jarang menembus permukaan, sehingga tidak membahayakan pelayaran namun terkadang terlihat oleh satelit. Osilasi sebagian besar didorong oleh punggungan utara-selatan yang panjang yang menutupi hampir semua selat, kemudian diamplifikasi di bagian utara oleh sebuah ridge paralel kedua.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 2 November 2017 04.22

Peta lama Jepang mengenai Selat Luzon

Koordinat: 21°0′N 121°0′E / 21.000°N 121.000°E / 21.000; 121.000

Selat Luzon (bahasa Filipina: Kipot ng Luzon) adalah selat antar Pulau Taiwan dan Luzon, Filipina. Selat tersebut menghubungkan Laut Filipina ke Laut China Selatan di Samudera Pasifik barat.[1][2]

Deskripsi

Selat Luzon kira-kira memiliki 250 kilometer (160 mi) yang terdapat sejumlah pulau yang dikelompokkan menjadi dua kelompok: Kepulauan Batanes di Provinsi Batanes dan Kepulauan Babuyan di Provinsi Cagayan, keduanya di Filipina.

Selat ini dibagi menjadi beberapa selat yang lebih kecil. Selat Babuyan memisahkan Luzon dari Kepulauan Babuyan, yang dipisahkan dari Kepulauan Batanes oleh Selat Balintang. Batanes dipisahkan dari Taiwan oleh Selat Bashi.

Selat ini merupakan suatu selat penting untuk pelayaran dan komunikasi. Banyak kapal dari Amerika menggunakan rute ini untuk menuju pelabuhan-pelabuhan Asia Timur yang penting. Banyak kabel komunikasi bawah laut yang melewati Selat Luzon ini. Kabel-kabel ini menyediakan data penting dan layanan telefoni ke Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, Jepang, dan Korea Selatan.[3]

Beberapa gelombang samudra terbesar di dunia ditemukan di utara selat ini, kadang-kadang di atas 170 meter, berasal dari pasang surut air laut dan arus samudra. Gelombang atau arus ini berada di bawah air dan jarang menembus permukaan, sehingga tidak membahayakan pelayaran namun terkadang terlihat oleh satelit. Osilasi sebagian besar didorong oleh punggungan utara-selatan yang panjang yang menutupi hampir semua selat, kemudian diamplifikasi di bagian utara oleh sebuah ridge paralel kedua.

Referensi

  1. ^ "Pacific Ocean". CIA World Factbook. Retrieved on 2011-06-20.
  2. ^ "Southeast Asia Map" Diarsipkan 16 September 2012 di Wayback Machine.. CIA World Factbook. Retrieved on 2011-06-20.
  3. ^ Greenlees, Donald and Arnold, Wayne (2006-12-29). "Asia scrambles to fix quake damage to data cables". CNET News.com.