Lompat ke isi

Ekiben: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Ekiben''' adalah bekal makan siang yang dijual di stasiun kereta Jepang. Menurut asal katanya, ekiben terbentuk dari kata ''eki'' (berarti stasiun kereta) d...'
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
22Kartika (bicara | kontrib)
Baris 2: Baris 2:


==Sejarah==
==Sejarah==
Awal mula ekiben dijual tidak banyak diketahui dalam catatan sejarah kereta api Jepang yang telah beroperasi sejak 1872. Salah satu sumber menyatakan bahwa ekiben dijual pertama kali di Stasiun Utsunomiya, dengan harga lima sen pada 16 Juli 1885 ketika kereta api jurusan [[Tohoku]] diluncurkan. Di kala itu, ekiben hanya berupa dua bola nasi yang dibungkus bambu dan disajikan dengan [[acar]]. Namun, ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ekiben dijual pertama kalinya di [[Osaka]] dan [[Kobe]] pada tahun 1877.<ref name="eki">[https://www.tofugu.com/japan/ekiben-train-station-bento/ EKIBEN! JAPANESE FOOD ON JAPANESE TRAINS and BEYOND],JULY 15, 2015. LINDA LOMBARDI. </ref>

Di tahun 1888, ekiben yang telah berkembang menjadi kotak nasi yang disajikan dengan lauk-pauk mulai dijual di Stasiun Himeji. Di tahun 1905, majalah lokal Jepang telah mempromosikan berbagai ekiben yang terkenal di daerah. Di masa lampau, penjual ekiben akan membawa pajangan ekiben yang digantung di leher dan ditawarkan dengan berjalan kaki dari peron ke peron berikutnya atau melalui jendela ketika kereta sedang berhenti. Namun tradisi ini dihentikan ketika jadwal kereta mulai padat dan pintu jendela kereta dirancang selalu tertutup. Penjualan ekiben hanya dilakukan melalui kios dan di dalam kereta saja, walaupun masih ada beberapa peron lama yang mempertahankan sistem penjualan tersebut.<ref name="eki"/>

==Referensi==
==Referensi==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi per 11 November 2017 23.26

Ekiben adalah bekal makan siang yang dijual di stasiun kereta Jepang. Menurut asal katanya, ekiben terbentuk dari kata eki (berarti stasiun kereta) dan bento (bekal makan siang).[1] Pada umumnya, ekiben dibuat dari bahan-bahan lokal dan disajikan dengan kotak yang memiliki pembatas antar lauk-pauk. Bekal makan siang ini merupakan bagian dari tradisi panjang Jepang yang terus dipertahankan hingga sekarang ini.[2]

Sejarah

Awal mula ekiben dijual tidak banyak diketahui dalam catatan sejarah kereta api Jepang yang telah beroperasi sejak 1872. Salah satu sumber menyatakan bahwa ekiben dijual pertama kali di Stasiun Utsunomiya, dengan harga lima sen pada 16 Juli 1885 ketika kereta api jurusan Tohoku diluncurkan. Di kala itu, ekiben hanya berupa dua bola nasi yang dibungkus bambu dan disajikan dengan acar. Namun, ada juga sumber lain yang menyebutkan bahwa ekiben dijual pertama kalinya di Osaka dan Kobe pada tahun 1877.[3]

Di tahun 1888, ekiben yang telah berkembang menjadi kotak nasi yang disajikan dengan lauk-pauk mulai dijual di Stasiun Himeji. Di tahun 1905, majalah lokal Jepang telah mempromosikan berbagai ekiben yang terkenal di daerah. Di masa lampau, penjual ekiben akan membawa pajangan ekiben yang digantung di leher dan ditawarkan dengan berjalan kaki dari peron ke peron berikutnya atau melalui jendela ketika kereta sedang berhenti. Namun tradisi ini dihentikan ketika jadwal kereta mulai padat dan pintu jendela kereta dirancang selalu tertutup. Penjualan ekiben hanya dilakukan melalui kios dan di dalam kereta saja, walaupun masih ada beberapa peron lama yang mempertahankan sistem penjualan tersebut.[3]

Referensi

  1. ^ Ekiben Excellence: Japan's Most Fascinating Train Station Bentos. Live Japan - Perfect Guide Tokyo. 2 Juni 2017.
  2. ^ Ekiben form part of a rich global tradition of good nosh helping to pass the time on a train journey. Oscar Quine. 17 April 2015. Independent.co.uk - Diakses 8 Nov 2017.
  3. ^ a b EKIBEN! JAPANESE FOOD ON JAPANESE TRAINS and BEYOND,JULY 15, 2015. LINDA LOMBARDI.