Lompat ke isi

Operasi Konrad: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Yessica Kansil (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 3: Baris 3:
* Operasi Konrad I - 1 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dari Tata .Dihentikan di dekat Bicske.
* Operasi Konrad I - 1 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dari Tata .Dihentikan di dekat Bicske.
* Operasi Konrad II - 7 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dari Esztergom .Berhenti di Pilisszentkereszt.
* Operasi Konrad II - 7 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dari Esztergom .Berhenti di Pilisszentkereszt.
* Operation Konrad III - 17 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dan III Panzer Corps dari selatan dari Budapest dekat Székesfehérvár.Mencoba untuk mengelilingi sepuluh Soviet divisi.Dihentikan selatan dari Ercsi.
* Operation Konrad III - 17 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dan III Panzer Corps dari selatan dari Budapest dekat Székesfehérvár dengan mencoba untuk mengelilingi sepuluh Soviet divisi.Dihentikan selatan dari Ercsi.


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==

Revisi per 12 November 2017 11.49

Operasi Konrad adalah Operasi yang dilakukan oleh Jerman untuk membebaskan atau setidaknya meringankan kepungan atas Kota Budapest.Operasi ini dimulai sejak tanggal 1 Januari tahun 1945 ketika Operasi Konrad I dimulai.Operasi ini dibagi menjadi tiga bagian:

  • Operasi Konrad I - 1 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dari Tata .Dihentikan di dekat Bicske.
  • Operasi Konrad II - 7 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dari Esztergom .Berhenti di Pilisszentkereszt.
  • Operation Konrad III - 17 Januari 1945 - Dipimpin oleh IV SS Panzer Corps dan III Panzer Corps dari selatan dari Budapest dekat Székesfehérvár dengan mencoba untuk mengelilingi sepuluh Soviet divisi.Dihentikan selatan dari Ercsi.

Latar belakang

Pada Tanggal 14 Desember,Pasukan Soviet melancarkan serangan besar-besaran terhadap padukan Jerman yang beroperasi di Hungaria.Dan pada siang hari tanggal 26 Desember,Detasemen-detasemen terdepan dari Korps Tank XVIII dari Front Ukraina Ke-3 Pimpinan Marsekal Fyodor Tolbukhin,dengan Penuh kemenangan menutup kepungan Ganda ini saat bergabung dengan Unsur-Unsur dari Front Ukraina Ke-2 di Kota katedral kuno Esztergom di tikungan sungai Danube.

Akibat bergabungnya kedua Front Soviet,sekitar 33.000 orang prajurit Jerman dan 37.000 Prajurit Hongaria terkepung bersama lebih dari 800.000 warga sipil di dalam kota tersebut.Budapest kini berada dalam cengkraman maut kedua Front Soviet tersebut.

Keadaan dari Garnisun Budapest yang makin memburuk dari hari ke hari membuat Hitler berencana untuk membebaskan kepungan atas kota tersebut sekaligus untuk menghancurkan pasukan Soviet yang beroperasi di Hungaria.

Operasi Konrad I

Rencana dan Taktik Jerman

Untuk menyelamatkan pasukannya di Budapest,Hitler,tanpa berkonsultasi dengan Kepala Stafnya,memerintahkan Korps Panzer IV SS Pimpinan SS-Obergruppenführer Herbert Otto Gille untuk meninggalkan kota Warsawa yang sebenarnya sedang terancam bahaya besar dan bergerak tujuh atau delapan ratus kilometer ke selatan menuju Danau Balaton di Hungaria.

Berangkat dari barat laut Warsawa pada tanggal 26 Desember 1944,anak buah Gille menghabiskan waktu empat hari perjalanan dengan kereta api di bawah udara yang membeku melewati Praha,Wina,dan Bratislava menuju Komarom di Sungai Danube, yang terletak di sebelah barat Hongaria.Mereka menurunkan 100 Tank dan bergerak ke Timur.Misi mereka adalah menerobos ke timur menuju daerah yang terletak antara Tata dan Danube,kemudian bersama-sama menyerang,lewat daerah berhutan di utara pegunungan Vertes,Bicske-Zsambek,yang berada di ujung timur mereka , sebagai sasaran pertama mereka.Sasaran kedua mereka adalah Kota Budapest.

Susunan Tempur Pasukan Jerman untuk Operasi Konrad I :

Korps Panzer IV SS :

  • Divisi Panzer Ke-3 SS "Totenkopf" : berkekuatan 18.000 orang.
  • Divisi Panzer Ke-5 SS "Wiking" : berkekuatan 17.400 orang.
  • Divisi Panzer Ke-19
  • Divisi Infanteri Ke-73
  • Divisi Kaveleri Ke-1 Hungaria
  • Detasemen Artileri Berat SS Ke-504

Korps ini memiliki sekitar 300 Panzer dan Meriam Bermotor.

Korps ini didukung Oleh :

  • Unsur-unsur dari Divisi Panzer Ke-6
  • 1 Divisi Kaveleri Hongaria
  • "Kampfgruppe Pape" (terdiri atas unsur-unsur dari Divisi Panzer ke-3,6,8 serta Divisi Volksgrenadier ke-271 dan Divisi Kaveleri Ke-1 Hongaria)

Pertempuran

Operasi Konrad I

Serangan Balasan Jerman,Operasi Konrad dimulai pada pukul 06.00 pagi di Tahun Baru 1945,tanpa tembakan Artileri pendahuluan untuk menguatkan unsur pendadakan.Jalan-jalan ke luar wilayah pegunungan diranjaui,dan banyak barikade Anti-Tank menutupi jalan.Unit-unit terdepan Jerman,yang dipelopori sebuah batalion dari Resimen SS "Germania", menyerang Agostian,sasaran pertama mereka.

Serangan berikutnya,yang dilancarkan pada malam yang terang antara tanggal 2 dan 3 Januari,berjalan dengan sulit karena adanya medan ranjau.Meriam-meriam Anti-tank Soviet yang ditanam di parit-parit dilindas,sebelum pasukan SS memutar menuju Tartan/Vertes Tolan,yang kemudian di rebut oleh unit-unit "Germania".Pada waktu fajar menyingsing, dalam suatu serangan mendadak,pasukan SS berhasil menyingkirkan sebuah posisi meriam anti-tank lawan di tepi hutan di sebelah timur Tolan.

Namun gerakan lebih lanjut pasukan SS ini disepanjang sebuah jalan yang berkelok-kelok dan menurun tajam di lereng berhutan dihujani oleh tembakan gencar lawan yang berada di bagian lambungnya.Sekalipun mendapat dukungan udara dari pesawat-pesawat Pembom Tukik Luftwaffe yang dipimpin oleh Kolonel Ulrich Rudel,pasukan SS tidak berhasil menorobos pertahanan lawan,yang menempatkan artilerinya di daerah jurang maupun puncak-puncak bukit.

Sebuah Kampfgruppe (Gugus Tugas) SS "Wiking" di bawah SS-Obersturmbahnführer Darges kemudian ditugaskan untuk melancarkan serangan melewati Bukit 204 menuju Bicske.Misi mereka adalah merebut jalan dan titik persimpangan rel kereta api Bicske serta blokade jalan Bicske-Budapest.Mereka akan bergerak pada waktu malam.

Oleh karena wilayah yang harus dilewati sangat sulit dan curam,tank-tank SS harus ditarik ke atas bukit dengan traktor- traktor.Pada waktu fajar, Batalion Grenadier SS "Norge", yang terutama terdiri atas sukarelawan dari Norwegia , di bawah SS-Sturmbahnführer Fritz Vogt bergabung dalam serangan.Tembakan gencar meningkat dari bagian lambung yang tertutup kabut, khususnya dari mortir-mortir berat yang datang dari arah Zsambek.Dalam pertempuran itu,pasukan SS berhasil merampas 15 truk lawan, beberapa di antaranya dengan meriam-meriam anti-tank yang masih dicantelkan.

Suatu serangan mendadak di bawah kabut tebal oleh lima tank Panther dilancarkan ke Bicske, yang terletak 1 kilometer di sebelah barat Hegyiks, di bawah pimpinan SS-Hauptsturmführer Lichte.Setengah perjalanan menuju Bicske,kabut menghilang dan dua Panther segera terbakar akibat tembakan lawan.Tiga Panther lainnya terpaksa mengundurkan diri ke arah Hegyiks, sambil menembakkan asap.

Oleh karena tidak memiliki pasukan yang memadai,serangan untuk merebut Bicske mengalami kegagalan.Di Bicske sendiri, Divisi SS "Wiking" harus berhadapan dengan Tentara Merah yang berkekuatan 1 Resimen Tank Berat,4 Resimen Meriam Penyerang,3 Divisi Senapan,1 Brigade Mekanis,dan 6 Batalion Teknis,2 atau 3 kali lipat dari kekuatan yang dimiliki oleh Jerman.Patroli-patroli pengintai yang dikirim ke arah Zsambek dan jalur perbekalan pun dihalau oleh lawan.

Hal serupa juga terjadi di sepanjang jalur serangan Jerman,di mana pada tanggal 4 Januari,Korps Mekanis Garda I Soviet juga tiba dari Adony.Kerugian di pihak Jerman dan Hongaria antara tanggal 1-7 Januari meningkat hingga sekitar 3.500 orang prajurit-hampir 10 persen dari kekuatan Korps Panzer IV SS-yang terbunuh, terluka, atau hilang, sementara 39 tank dan meriam penyerang dihancurkan.

Operasi Konrad II

Operasi Konrad III

Akibat dari Pertempuran

Kegagalan Operasi Konrad menyebabkan pasukan Jerman di Budapest gagal terselamatkan. Efeknya semakin diperbesar dengan serangan terakhir Hitler ke Hungaria.

Daftar Pusaka

Nino, Oktorino (2015).Neraka di Hongaria-Kekalahan Terbesar Waffen-SS.Elex Media Komputindo.ISBN 978-602-026498-1.

Nino, Oktorino (2013).Neraka di Front Timur.Elex Media Komputindo.ISBN 978-602-02-1250-0