Lompat ke isi

Ngile, Tulakan, Pacitan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Krupuk, +Kerupuk; -krupuk, +kerupuk)
Baris 12: Baris 12:
}}
}}
'''Ngile''' adalah sebuah [[desa]] di [[Tulakan, Pacitan|Kecamatan Tulakan]], [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
'''Ngile''' adalah sebuah [[desa]] di [[Tulakan, Pacitan|Kecamatan Tulakan]], [[Kabupaten Pacitan]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]].
Ngile termasuk daerah dataran tinggi yang dikelilingi dengan pegunungan yang sangat sejuk dengan dialiri sungai di tengah desa yang berfungsi sebagai irigasi. Tanaman produktif yang terkenal adalah padi, ketela/gaplek, kelapa, cengkeh, mlinjo, bambu, angsana, dan sengon.Usaha kecil yang ada adalah lanting, kripik pisang, gula merah, minyak kelapa, krupuk singkong, pembuatan genteng, batu-bata, dan mebel. Sedangkan peternakan yang cocok adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Keadaan alam yang sejuk dan indah berpotensi dikembangkan sebagai daerah wisata pegunungan apabila pimpinannya mempunyai visi kesana. Kendala yang dihadapi desa ngile adalah masalah pemasaran hasil usaha dikarenakan lokasi yang terpencil, jalur transportasi yang sulit, dengan kondisi jalan yang terjal dan berliku. Sampai saat ini jalan menuju desa Ngile masih belum banyak perubahan aspal yang sudah rusak dengan tanjakan dan tikungan tajam membuat para pengguna jalan harus sangat berhati-hati. Lebih lebih jalan di dalam desa kondisinya sangat memprihatinkan karena jalan desa hanya dibangun dari swadaya masyarakat desa tersebut, dikerjakan secara kerja bhakti oleh warga desa. Siapa yang ingin melakukan uji nyali mengendarai kendaraan bermotor maka kunjungi desa ngile dengan berkeliling desa menjajal jalan-jalan menanjak, menikung, dan berbatuan sangat menantang adrenalin para pengendara.
Ngile termasuk daerah dataran tinggi yang dikelilingi dengan pegunungan yang sangat sejuk dengan dialiri sungai di tengah desa yang berfungsi sebagai irigasi. Tanaman produktif yang terkenal adalah padi, ketela/gaplek, kelapa, cengkeh, mlinjo, bambu, angsana, dan sengon.Usaha kecil yang ada adalah lanting, kripik pisang, gula merah, minyak kelapa, kerupuk singkong, pembuatan genteng, batu-bata, dan mebel. Sedangkan peternakan yang cocok adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Keadaan alam yang sejuk dan indah berpotensi dikembangkan sebagai daerah wisata pegunungan apabila pimpinannya mempunyai visi kesana. Kendala yang dihadapi desa ngile adalah masalah pemasaran hasil usaha dikarenakan lokasi yang terpencil, jalur transportasi yang sulit, dengan kondisi jalan yang terjal dan berliku. Sampai saat ini jalan menuju desa Ngile masih belum banyak perubahan aspal yang sudah rusak dengan tanjakan dan tikungan tajam membuat para pengguna jalan harus sangat berhati-hati. Lebih lebih jalan di dalam desa kondisinya sangat memprihatinkan karena jalan desa hanya dibangun dari swadaya masyarakat desa tersebut, dikerjakan secara kerja bhakti oleh warga desa. Siapa yang ingin melakukan uji nyali mengendarai kendaraan bermotor maka kunjungi desa ngile dengan berkeliling desa menjajal jalan-jalan menanjak, menikung, dan berbatuan sangat menantang adrenalin para pengendara.


Mata pencaharian warga desa Ngile adalah bertani,berdagang, pegawai negeri. Sebagian besar pemuda/pemudi merantau ke berbagai kota-kota seperti Surabaya, Solo, Jakarta, Sumatra, Kalimantan dan kota-kota lain. Ngile dengan wahan gunung cendani yang sangat asri kerap di kunjungi oleh pecinta Alam kususnya pada hari minggu dan hari libur lainnya. Dan masih banyak lagi gunung-gunung seperti ruketel, cagak gentong, silap.
Mata pencaharian warga desa Ngile adalah bertani,berdagang, pegawai negeri. Sebagian besar pemuda/pemudi merantau ke berbagai kota-kota seperti Surabaya, Solo, Jakarta, Sumatra, Kalimantan dan kota-kota lain. Ngile dengan wahan gunung cendani yang sangat asri kerap di kunjungi oleh pecinta Alam kususnya pada hari minggu dan hari libur lainnya. Dan masih banyak lagi gunung-gunung seperti ruketel, cagak gentong, silap.

Revisi per 15 November 2017 06.31

Ngile
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenPacitan
KecamatanTulakan
Kode pos
63571
Kode Kemendagri35.01.10.2011 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Ngile adalah sebuah desa di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia. Ngile termasuk daerah dataran tinggi yang dikelilingi dengan pegunungan yang sangat sejuk dengan dialiri sungai di tengah desa yang berfungsi sebagai irigasi. Tanaman produktif yang terkenal adalah padi, ketela/gaplek, kelapa, cengkeh, mlinjo, bambu, angsana, dan sengon.Usaha kecil yang ada adalah lanting, kripik pisang, gula merah, minyak kelapa, kerupuk singkong, pembuatan genteng, batu-bata, dan mebel. Sedangkan peternakan yang cocok adalah sapi, kerbau, kambing, dan domba. Keadaan alam yang sejuk dan indah berpotensi dikembangkan sebagai daerah wisata pegunungan apabila pimpinannya mempunyai visi kesana. Kendala yang dihadapi desa ngile adalah masalah pemasaran hasil usaha dikarenakan lokasi yang terpencil, jalur transportasi yang sulit, dengan kondisi jalan yang terjal dan berliku. Sampai saat ini jalan menuju desa Ngile masih belum banyak perubahan aspal yang sudah rusak dengan tanjakan dan tikungan tajam membuat para pengguna jalan harus sangat berhati-hati. Lebih lebih jalan di dalam desa kondisinya sangat memprihatinkan karena jalan desa hanya dibangun dari swadaya masyarakat desa tersebut, dikerjakan secara kerja bhakti oleh warga desa. Siapa yang ingin melakukan uji nyali mengendarai kendaraan bermotor maka kunjungi desa ngile dengan berkeliling desa menjajal jalan-jalan menanjak, menikung, dan berbatuan sangat menantang adrenalin para pengendara.

Mata pencaharian warga desa Ngile adalah bertani,berdagang, pegawai negeri. Sebagian besar pemuda/pemudi merantau ke berbagai kota-kota seperti Surabaya, Solo, Jakarta, Sumatra, Kalimantan dan kota-kota lain. Ngile dengan wahan gunung cendani yang sangat asri kerap di kunjungi oleh pecinta Alam kususnya pada hari minggu dan hari libur lainnya. Dan masih banyak lagi gunung-gunung seperti ruketel, cagak gentong, silap.