Lompat ke isi

Fadli Zon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
|honorific-prefix = <small> [[Haji (gelar)|Dr.H.]] </small>
|honorific-prefix = <small> [[Haji (gelar)|Dr.H.]] </small>
|honorific-suffix = <small> [[Sarjana Sastra|S.S.]], [[Magister|M.Sc.]] </small>
|honorific-suffix = <small> [[Sarjana Sastra|S.S.]], [[Magister|M.Sc.]] </small>
|name = Fadli Zonk
|name = Fadli Zonk hahaha
|image = Earthworm.jpg
|image = Earthworm.jpg
|imagesize =
|imagesize =

Revisi per 16 November 2017 20.46

Fadli Zonk hahaha
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Bidang Politik dan Keamanan
Mulai menjabat
2 Oktober 2014
PresidenJoko Widodo
Ketua DPRSetya Novanto
Ade Komarudin
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Pelaksana tugas Ketua
Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
16 Desember 2015 – 11 Januari 2016
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Setya Novanto
Pengganti
Ade Komarudin
Sebelum
Tukang anter jemput laundry[1]
Mulai menjabat
8 Oktober 2015
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir1 Juni 1971 (umur 53)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Partai politikPartai Gerindra
Suami/istriKatharine Grace
AnakShafa Sabila Fadli
Zara Saladina Fadli
AlmamaterNurul Fikri
Ganesha Operation
ProfesiTambal Ban Tubles
Situs webwww.tysonfoods.com
X: fadlizon Instagram: fadlizon Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Dr. H. Fadli Zonk, S.S., M.Sc. (lahir 1 Juni 1971) adalah Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 2014 - 2019.[2] yang berdarah Minangkabau. Bersama Prabowo Subianto dan beberapa tokoh nasional, ia ikut mendirikan Partai Gerakan Indonesia Raya dan menjabat sebagai wakil ketua. Sejak 8 Oktober 2015, ia juga dipercaya sebagai tukang anter galon atau tukang abu gosok.[1]Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>

  1. Perpustaan pribadi dengan koleksi mata uang logam kuno terbanyak
  2. Perpustaan pribadi dengan koleksi jumlah buku terbanyak
  3. Perpustaan pribadi dengan koleksi prangko terbanyak

Hobi lain sebagai Filatelis, Fadli Zon juga ikut dalam Pameran Filateli Nasional 2010 dengan Pameran Netherland Indie Postal Stationary 1874-1948 di Mall of Indonesia, Jakarta pada 10-14 Desember 2010. Pameran Filateli Tokoh-Tokoh Nasional di Museum Prangko TMII pada 1-7 Oktober 2011.Koleksinya meraih Medal Large Silver.

Lingkaran Keris Indonesia

Fadli Zon peduli terhadap pelestarian warisan budaya leluhur.Ia menjadi Ketua Lingkaran Keris Indonesia (Indonesian Keris Circle) yang hendak memajukan Keris Nusantara. Kegiatannya adalah diskusi, pameran dan mencipta keris-keris baru. Koleksi Keris Fadli Zon telah dipamerkan beberapa kali, antara lain: Keris for the World 2010 di Galeri Nasional Jakarta (3-8 Juni 2010); Keris Mahakarya Nusantara di Solo (19-21 April 2011); Keris Sumatera di Taman Mini Indonesia Indah (23 Oktober – 4 Desember 2011).

Fadli Zon juga merupakan salah seorang pembina di organisasi perkerisan nasional SNKI (Sekretariat Nasional Keris Indonesia) periode 2011-2016.Selain itu tercatat sebagai anggota Badan Pelestarian Pusaka Indonesia (BPPI).

Rumah Budaya Fadli Zon

Berkas:Logo Rumah Budaya Fadli Zon.png
Logo Rumah Budaya Fadli Zon

Rumah Budaya Fadli Zon didirikan oleh tokoh muda minang yang sukses sebagai pengusaha dan politisi nasional, Fadli Zon. Rumah Budaya ini mulai dibangun pada tahun 2009 di areal Rumah Puisi Taufiq Ismail. Kegiatan seni tradisi, musik, tari, saluang, baca puisi dan melukis bersama, serta pelatihan guru dilaksanakan sebagai bagian kegiatan Rumah Budaya Fadli Zon yang diresmikan 1 Juni 2011 oleh penyair Taufiq Ismail.

Tujuan utama pendirian Rumah Budaya Fadli Zon adalah sebagai pusat dokumentasi kebudayaan Minangkabau. Didalamya tersimpan sejumlah koleksi baik buku, post card, artefak, manuskrip, keris pusaka, koin kuno, alat musik tradisional, dan berbagai koleksi lainnya. Bangunan Rumah Budaya Fadli Zon berbentuk setengah bagonjong, bertingkat dua.

Di tingkat dua terdapat sebuah aula dengan kapasitas 200-an tempat duduk, disekelilingnya berdinding kaca sehingga pengunjung dapat dengan mudah memandang panorama Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan Gunung Merapi. Di ruangan aula ini sangat cocok digunakan sebagai tempat kegiatan, baik seminar, workshop, pelatihan, dengan skala lokal, nasional, regional maupun internasional.

Karya

Fadli Zon menulis sejumlah buku, antara lain :

  1. Gerakan Etnonasionalis: Bubarnya Imperium Uni Soviet, (Sinar Harapan, 2002)
  2. The IMF Game: The Role of the IMF in Bringing down the Soeharto Regime (IPS, 2004)
  3. Politik Huru Hara Mei 1998 (buku best seller) (IPS, 2004)
  4. Politics of May Riots 1998 (Solstice, 2004)
  5. Mimpi-Mimpi Yang Kupelihara: Kumpulan Puisi 1983-1991 (Horison, 2010)
  6. Hari Terakhir Kartosoewirjo. 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII (Fadli Zon Library, 2012)[3]
  7. Idris Sardi, Perjalanan Maestro Biola Indonesia (Fadli Zon Library, 2012) [4]

Ia juga menjadi editor beberapa buku antara lain :

  1. Timor Timur, Indonesia dan Dunia: Mitos dan Kenyataan, karya Bilveer Singh (IPS, 1998)
  2. Tanjung Priok Berdarah (Gema Insani Press, 1998)
  3. Kembalikan Indonesia! Haluan Baru Keluar dari Kemelut Bangsa, karya Prabowo Subianto (Sinar Harapan, 2004)
  4. Konflik dan Integrasi TNI-AD, karya Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen (IPS, 2004)
  5. Kesaksian Korban Kekejaman PKI 1948 (Komite Waspada Komunisme, 2005)
  6. Lakon Politik “Che Guevara Melayu”: Dokumentasi Teror PKI 1955-1960, karya Ridwan Saidi (IPS, 2006)
  7. Prahara Budaya: Kilas Balik Ofensif LEKRA/PKI Dkk, karya DS Moeljanto dan Taufiq Ismail (IPS, 2008)
  8. Setelah Politik Bukan Panglima Sastra: Polemik Hadiah Magsaysay bagi Pramoedya Ananta Toer (IPS, 2009)
  9. Daulat Pangan, Daulat Petani, (Fadli Zon Library, 2010)

Penghargaan dan gelar kehormatan

  1. Di kampung nenek moyangnya, di Kabupaten 50 Kota, Fadli diangkat menjadi Datuk Bijo Dirajo Nan Kuning
  2. Tuanku Muda Pujangga Diraja, dari Daulat Yang Dipertuan Raja Alam Minangkabau, 2009
  3. Tokoh Muda Inspiratif, Kompas, November 2009
  4. Komunikator Terbaik Pilpres 2009 untuk kategori Tim Kampanye/Tim Sukses, dari Strategi Aliansi Komunika, 2009
  5. Pemimpin Pancasila Tahun 2011, dari Yayasan Indonesia Satu, 11 Juni 2011
  6. Kanjeng Pangeran Kusumohadiningrat, dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Juni 2011
  7. Kanjeng Pangeran Aryo Kusumoyudho, dari Keraton Surakarta Hadiningrat, Februari 2012

-->

Karya-karya

Buku

Puisi

  • Sajak Seekor Ikan[6]
  • Air Mata Buaya[6]
  • Raisopopo[7]
  • Pasukan nasi bungkus[8]
  • Sandiwara[9]
  • Sajak Orang Hilang[10]
  • Sajak Tentang Boneka[11]

Lihat pula

Referensi

Daftar pustaka

  • "Profil Fadli Zon" (dalam bahasa Indonesia). Fadlizon.com. Diakses tanggal 9 November 2014. 
  • "Profil Fadli Zon" (dalam bahasa Indonesia). Merdeka.com. Diakses tanggal 9 November 2014. 
Jabatan politik
Didahului oleh:
Priyo Budi Santoso
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
2014–sekarang
Petahana
Didahului oleh:
Setya Novanto
Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
2015–2016
Diteruskan oleh:
Ade Komarudin