Lompat ke isi

Kurindu Jiwaku: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 111.94.220.188 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Rachmat-bot
Baris 47: Baris 47:


{{indo-film-stub}}
{{indo-film-stub}}
{{Tripar Multivision Plus}}
{{acara RCTI}}


[[Kategori:Sinetron Indonesia]]
[[Kategori:Sinetron Indonesia]]

Revisi per 17 November 2017 17.55

Kurindu Jiwaku
SutradaraDevraj
PemeranAngel Karamoy
Okan Cornelius
Nafa Urbach
Sheza Idris
Shezy Idris
Negara asalIndonesia
Jmlh. episode14
Produksi
Produser eksekutifRakhee Punjabi
ProduserRam Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanRCTI
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
Rilis24 Juli 2005 –
16 Oktober 2005

Kurindu Jiwaku merupakan sebuah sinetron mini seri yang ditayangkan di RCTI pada tahun 2005. Pemain utama di sinetron ini ialah Angel Karamoy, Okan Cornelius, Nafa Urbach, Sessa dan Sessy Idris serta masih banyak lagi. Jumlah episodenya ialah 14. Sinetron yang diproduksi oleh Multivision Plus ini menceritakan Nafa Urbach, seorang Fashion Designer dan Angel Karamoy, siswa SMP yang saling bertukar jiwa. Keduanya merasa tidak puas terhadap kehidupannya masing-masing. Nafa Urbach karena mandiri dan merasa tidak butuh laki-laki, ditinggalkan oleh tunangannya, Okan Cornelius. Sedangkan Angel Karamoy sedih karena kerap menjadi korban keisengan Sessa dan Sessy Idris. Keduanya kemudian berandai-andai pada bintang jatuh, seperti apa kehidupan mereka jika terlahir sebagai orang lain. Doa mereka didengar. Ketika bangun keesokan paginya, mereka berdua sudah bertukar tubuh. 'Jiwa' Angel masuk dalam tubuh Nafa dan begitu juga sebaliknya. Angel dan Nafa merasa bahagia dengan kehidupan barunya. Namun ternyata rumput tetangga selalu lebih hijau dari tubuh, eh, rumput sendiri. Mulailah kesulitan menimpa keduanya. Kelucuan dan drama kehidupan mulai terajut dalam ceritanya. 'Nafa' merasa menjadi dewasa itu ternyata banyak tanggung jawabnya dan 'Angel' merasa teman-teman SMP-nya suka semaunya sendiri. Mereka pun ingin kembali ke kehidupan semula. Sayangnya, karena tidak saling mengenal, mereka tidak tahu di mana tubuh mereka berada. Dapatkah mereka saling bertemu? Bagaimana caranya mereka menukarkan jiwa mereka kembali?


Pranala luar