Lompat ke isi

Donald O. Hebb: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 81: Baris 81:
Hebb mengombinasikan data terbaru tentang perilaku dan pikiran ke dalam sebuah teori tunggal. Walaupun pemahaman tentang anatomi otak tidak banyak mengalami kemajuan, Hebb telah mampu menyusun sebuah teori yang dapat menjelaskan dengan baik beberapa fungsi penting dari otak.
Hebb mengombinasikan data terbaru tentang perilaku dan pikiran ke dalam sebuah teori tunggal. Walaupun pemahaman tentang anatomi otak tidak banyak mengalami kemajuan, Hebb telah mampu menyusun sebuah teori yang dapat menjelaskan dengan baik beberapa fungsi penting dari otak.


Teorinya dikenal sebagai teori Hebbian dan model-model yang konsisten terhadap teori ini dapat dikatakan mengalami "pembelajaran Hebbian." Metode pembelajaran tersebut adalah diungkapkan oleh Hebb dalam kutipan bukunya :<blockquote>Ketika sebuah akson dari sel A berada cukup dekat untuk merangsang sel B, dan secara berulang-ulang atau terus-menerus terlibat dalam pemberian rangsang tersebut, beberapa proses pertumbuhan atau perubahan metabolisme terjadi pada salah satu atau kedua sel tersebut seperti misalnya efisiensi sel A, sebagai salah satu dari sel-sel yang memberi stimulus terhadap B, akan meningkat.<ref /></blockquote>Hal ini sering dinyatakan sebagai "Neuron-neuron yang terikat akan saling memberi stimulus ." Hal ini sering disebut sebagai Hukum Hebb.
Teorinya dikenal sebagai teori Hebbian dan model-model yang konsisten terhadap teori ini dapat dikatakan mengalami "pembelajaran Hebbian." Metode pembelajaran tersebut adalah diungkapkan oleh Hebb dalam kutipan bukunya :
<blockquote>Ketika sebuah akson dari sel A berada cukup dekat untuk merangsang sel B, dan secara berulang-ulang atau terus-menerus terlibat dalam pemberian rangsang tersebut, beberapa proses pertumbuhan atau perubahan metabolisme terjadi pada salah satu atau kedua sel tersebut seperti misalnya efisiensi sel A, sebagai salah satu dari sel-sel yang memberi stimulus terhadap B, akan meningkat.<ref name="Hebb 1949"/> </blockquote>Hal ini sering dinyatakan sebagai "Neuron-neuron yang terikat akan saling memberi stimulus ." Hal ini sering disebut sebagai Hukum Hebb.


Kombinasi dari neuron yang dapat dikelompokkan bersama sebagai satu unit pengolahan, disebut sebagai "kumpulan-sel" oleh Hebb. Kombinasi dari sambungan sel tersebut membentuk algoritma yang selalu berubah, dan menentukan respon otak terhadap rangsangan.
Kombinasi dari neuron yang dapat dikelompokkan bersama sebagai satu unit pengolahan, disebut sebagai "kumpulan-sel" oleh Hebb. Kombinasi dari sambungan sel tersebut membentuk algoritma yang selalu berubah, dan menentukan respon otak terhadap rangsangan.

Revisi per 17 November 2017 19.25

Donald Olding Hebb
Berkas:Donald Hebb.gif
Lahir(1904-07-22)22 Juli 1904
Chester, Nova Scotia, Canada
Meninggal20 Agustus 1985(1985-08-20) (umur 81)
Chester, Nova Scotia, Canada
KebangsaanCanadian
AlmamaterDalhousie University,
McGill University,
Harvard University
Dikenal atasCell assembly theory
PenghargaanFellow of the Royal Society[1]
Karier ilmiah
BidangPsychologist
InstitusiMontreal Neurological Institute,
Queen's University,
Yerkes Laboratories of Primate Biology,
McGill University[2]

Templat:Neuropsychology Donald Olding Hebb FRS[1] (July 22, 1904 – August 20, 1985) merupakan seorang psikolog yang memiliki spesialisasi di bidang neuropsychology. Dalam bidang ini, Hebb mencoba untuk mempelajari bagaimana sebuah neurons dapat berpengaruh terhadap proses psikologis seperti dalam proses pembelajaran. Ia dikenal karena teori pembelajaran Hebbian, yang ia perkenalkan pada tahun 1949 dalam bukunya :  The Organization of Behavior.[3] Ia juga digambarkan sebagai bapak ilmu neuropsikologi dan jaringan saraf tiruan.[4] Survei yang dilakukan oleh Review of General Psychology , di tahun 2002 menempatkan Hebb di posisi ke-19 sebagai psikolog yang menjadi rujukan terbanyak dari karya-karya ilmiah pada abad ke-20.[5] Pandangannya terhadap proses pembelajaran menggambarkan tingkah laku dan proses berpikir terkait dengan fungsi otak. Ia juga menjelaskan bagaimana proses kognitif dalam kaitannya dengan susunan sel-sel neuron.

Kehidupan awal

Donald Hebb lahir di Chester, sebuah kota kecil yang berada di Nova Scotia, Kanada. Ia merupakan putra tertua dari empat bersaudara dari pasangan Arthur M. dan M. Clara (Olding) Hebb. Ia menetap di Chester hingga umur 16 tahun, kemudian berpindah ke Dartmouth, Nova Scotia mengikuti kedua orang tuanya.

Kedua orang tua Donald berprofesi sebagai dokter. Ibu Donald sangat dipengaruhi oleh gagasan-gagasan Maria Montessori, dan ia bersekolah di rumah hingga usianya 8 tahun. Donald merupakan  sosok yang cerdas saat di sekolah dasar, sehingga ia mengalami akselerasi ke kelas 7 di usia 10 tahun, tetapi ia sempat tak naik kelas sehingga harus mengulang lagi kelas 11 selama setahun di Chester. Ia lulus dari kelas 12 di usia 16 tahun dari Halifax County Academy. (Banyak atau sebagian besar siswa dari satu kelas dari kelas 9, 10, dan 11  di Chester sekolah gagal dalam ujian tingkat provinsi. Hanya siswa yang berada di kelas 9 dan 10 diperkenankan naik kelas meskipun gagal dalam ujian, tetapi tidak ada kelas 12 di Chester.) Setelah lulus, Donald Hebb kemudian berkuliah di Universitas Dalhousie untuk mencapai cita-citanya sebagai seorang novelis. Ia lulus dengan gelar sarjananya pada tahun 1925. Kemudian, Hebb menjadi seorang guru, dan mengajar di sekolah lamanya di Chester. Setelah itu. ia bekerja di sebuah peternakan di Alberta dan kemudian berkeliling, bekerja sebagai buruh di Quebec.

Karir

Pada tahun 1928, ia menjadi mahasiswa paruh-waktu  pada program pascasarjana di Universitas McGill. Pada saat yang bersamaan, ia diangkat sebagai kepala sekolah di sebuah sekolah yang sedang bermasalah di pinggiran kota Montreal. Ia kemudian bekerja dengan dua rekannya dari universitas, Kellogg dan Clarke, untuk memperbaiki situasi. Hebb mengambil pendekatan yang lebih inovatif untuk pendidikan—misalnya, membuat tugas sekolah yang lebih menarik dan mengeluarkan anak-anak nakal (membuat tugas sekolah menjadi istimewa).

Pada awal tahun 1934, Hebb mengalami keterpurukan dalam hidupnya. Istrinya telah meninggal akibat   kecelakaan mobil yang terjadi tepat pada ulang tahunnya yang ke-29 tahun (22 juli 1933). Pekerjaannya sebagai kepala sekolah di Montreal pun memburuk. Ia mengungkapkan bahwasannya, ia "dikalahkan oleh kurikulum sekolah protestan Quebec yang kaku." Fokus studi di Universitas McGill lebih ke arah pendidikan dan kecerdasan, dan Hebb sekarang lebih tertarik pada kajian fisiologi dari psikologi dan sangat kritis terhadap metodologi percobaan di bidang tersebut.

Hebb kemudian memutuskan untuk meninggalkan Montreal dan menulis surat kepada Robert Yerkes di Yale, di mana ia kemudian mendapatkan tawaran program PhD. Boris Babkin kemudian meyakinkan Hebb untuk belajar kepada Karl Lashley di Universitas Chicago.

Pada bulan juli 1934, Hebb diterima untuk belajar di bawah bimbingan Karl Lashley, di Universitas Chicago. Tesisnya berjudul "masalah orientasi spasial dan tempat belajar". Hebb, bersama dengan dua siswa lain, kemudian mengikuti Lashley  ke Universitas Harvard pada bulan September, tahun 1935. Di sini, Hebb kemudian mengganti tesisnya. Saat di Universitas Harvard, ia melakukan penelitian terkait tesisnya tentang efek dari penghilangan kemampuan visual tikus sejak tahap awal pertumbuhannya. Hebb membesarkan beberapa tikus percobaan dalam gelap dan beberapa lagi dibesarkan dalam lingkungan yang bercahaya; setelah itu, Hebb membandingkan otak tikus tersebut perbandingan terhadap otak tikus tersebut. Pada tahun 1936, ia mendapat gelar PhD dari Universitas Harvard.

Tahun berikutnya ia bekerja sebagai asisten peneliti Lashley dan juga sebagai asisten pegajar di kuliah pengantar psikologi Edwin G. Boring di Radcliffe College, Universitas Harvard. Saat menunggu tesisnya di Universitas Harvard diterbitkan, Hebb menyelesaikan tesis yang ia mulai sebelumnya di Universitas Chicago.

Pada tahun 1937, Hebb menikah dengan istri keduanya, Elizabeth Nichols Donovan. Pada tahun yang sama, mengikuti nasihat dari adik perempuannya, Catherine (seorang mahasiswa PhD dengan Babkin di McGill University), ia melamar pekerjaan bersama Wilder Penfield di Institut Neurologi Montreal. Di tempat ini, ia melakukan penelitian terkait pengaruh dari operasi dan cedera yang terjadi otak terhadap fungsi otak manusia. Ia melihat bahwa, otak dari seorang anak bisa memperoleh kembali sebagian atau keseluruhan dari fungsi otaknya jika sebelumnya terdapat bagian otak yang hilang atau cedera akibat operasi dan kecelakaan.Namun, untuk orang dewasa, operasi atau kecelakaan dapat sangat membahayakan atau bahkan merusak fungsi otak secara keseluruhan. Dari pengamatan ini, Hebb menyimpulkan peranan penting dari stimulus eksternal yang diberikan dalam proses penyembuhan orang dewasa. Pada kenyataannya, akibat kurangnya stimulus ini, Hebb menunjukkan bahwasannya, dapat mengakibatkan berkurangnya fungsi otak dan juga terkadang dapat menyebabkan halusinasi.

Hebb juga menjadi kritis terkait tes intelegensi Stanford-Binet dan Wechsler yang digunakan untuk mengukur dampak operasi otak terhadap pasien. Tes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan secara keseluruhan, sedangkan, Hebb meyakini bahwasannya, tes harus dirancang sedemikian rupa untuk mengukur pengaruh operasi otak secara lebih spesifik. Bersama-sama dengan N.W. Morton, ia menciptaka Tes Pemahaman Lanjut dan Tes Anomali Gambar.

Dengan menggunakan Tes Anomali Gambar, Hebb memberikan indikasi pertama bahwa, lobus temporal bagian kanan otak terlibat dalam penerimaan visual. Ia juga menunjukkan bahwa, penghilangan sebagian besar lobus frontal, memiliki sedikit efek pada kecerdasan. Bahkan, pada satu pasien dewasa, yang sebagian besar dari lobus frontalnya telah dihapus terkait pengobatan epilepsi, Hebb mencatat "terdapat perbedaan pascaoperasi yang mencolok terkait dengan perbaikan kepribadian dan kapasitas intelektual." Dari bermacam-macam hasil, Hebb meyakini bahwa, lobus frontal hanya berperan dalam proses pembelajaran di usia-usia awal manusia.

Pada tahun 1939, ia ditunjuk sebagai pengajar di Universitas Queen. Dalam rangka pengujian teorinya, yang terkait dengan perubahan peran dari bagian lobus frontal otak seiring bertambahnya usia, ia merancang sebuah labirin untuk tikus bersama Kenneth Williams, yang nantinya diberi nama labirin Hebb-Williams, metode pengujian ini kemudian digunakan dalam studi lain yang tak terhitung jumlahnya. Hebb menggunakan labirin untuk menguji kecerdasan tikus yang telah dibuat buta pada berbagai tahap perkembangan. Hasil dari percobaan ini menunjukkan bahwa,  "percobaan yang dilakukan terhadap bayi tikus menghasilkan efek yang dapat bertahan, hingga kemudian mempengaruhi cara tikus ini memecahkan masalah saat dewasa." Hal ini menjadi salah satu prinsip utama dari psikologi perkembangan, dan kemudian menjadi argumen yang mendasari pentingnya program-program terkait pendidikan anak usia dini (Head Start).

Pada tahun 1942, Donald Hebb pindah ke Orange Park, sebuah kota kecil di Florida untuk bekerja kembali bersama Karl Lashley yang telah menggantikan Robert Yerkes sebagai Direktur Laboratorium Primata Biologi di Pusat Penelitian Primata Nasional Yerkes. Di tempat ini, dengan mempelajari perilaku primata, Hebb mengembangkan suatu tesemosional untuk simpanse. Percobaan ini kemudian tidak begitu berhasil, dikarenakan sifat simpanse yang menjadi sulit untuk diajar. Selama bekerja di tempat ini, Hebb menuliskan salah satu karyanya yaitu  The Organization of Behavior: A Neuropsychological Theory, sebuah buku  yang menjadi pelopor dari teori yang menyatakan bahwa, satu-satunya cara untuk menjelaskan suatu perilaku adalah dengan mempelajari fungsi otak.

Setelah itu, ia kembali ke Universitas McGill untuk menjadi seorang profesor psikologi pada tahun 1947, sekaligus menjadi ketua departemen psikologi pada tahun 1948. Di tempat ini sekali lagi ia bekerja bersama Wilder Penfield, tetapi kali ini melalui murid-muridnya, termasuk diantaranya : Mortimer Mishkin, Haldor Enger Rosvold, dan Brenda Milner, yang semuanya melakukan penelitian lebih lanjut terhadap karya awal Hebb bersama Panfield terkait otak manusia.

Istrinya, Elizabeth, meninggal pada tahun 1962. Pada tahun 1966, Hebb menikah lagi untuk ketigakalinya. Istrinya bernama Margaret Doreen Wright (née Williamson), merupakan seorang janda.

Hebb tetap di McGill hingga masa pensiun pada tahun 1972. Dia tetap berada di McGill selama beberapa tahun setelah pensiunnya, di jurusan psikologi sebagai seorang profesor emeritus, yang melakukan seminar atau kuliah umum yang diperlukan untuk semua mahasiswa dari berbagai jurusan. Setelah itu, pada tahun 1980, dia kembali ke Universitas Dalhousie sebagai profesor emeritus di bidang psikologi.

Donald Hebb meninggal pada tahun 1985, dua tahun setelah kematian istrinya, di Nova Scotia. Ia meninggalkan dua anak perempuan (keduanya berasal dari pernikahan kedua), Mary Ellen Hebb dan Jane Hebb Paul.

Kehormatan dan penghargaan

Hebb merupakan anggota dari American Psychological Association (APA) dan menjabat sebagai presiden di organisasi ini pada tahun 1960. Hebb meraih penghargaan APA Distinguished Scientific Contribution Award pada tahun 1961.

Hebb terpilih sebagai anggota Royal Society pada bulan Maret, 1966.[6]

Pada tahun 1975, Hebb menerima gelar doktor kehormatan dari Universitas Concordia.[7]

Nama Donald O. Hebb kemudian digunakan sebagai nama penghargaan, yang diberikan kepada ilmuwan Kanada terkemuka. Penghargaan tersebut diberikan setiap tahun, kepada sosok yang telah membuat kontribusi signifikan untuk mempromosikan disiplin psikologi sebagai ilmu pengetahuan dengan melakukan penelitian, mengajar, menjadi pemimpin, atau sebagai juru bicara. Penghargaan ini pertama kali diberikan kepada Donald O. Hebb pada tahun 1980.[8]

Karya-karya

The Organization of Behavior (1949)

The Organization of Behavior (1949) (Organisasi Perilaku) dianggap sebagai kontribusi paling signifikan yang diberikan Donald O. Hebb terhadap bidang neurosains. Kombinasi dari kerja keras dalam bidang operasi otak selama bertahun-tahun berpadu dengan studinya di bidang perilaku manusia, akhirnya memberi petunjuk terhadap kaitan fungsi otak terhadap persepsi manusia, yang mana untuk jangka waktu cukup lama studi ini, tidak dapat terhubung dengan baik.

Pada tahun 1929, Hans Berger menemukan bahwa pikiran manusia menghasilkan suatu aktivitas listrik yang terus menerus, dan kemudian menimbulkan keraguan terhadap model persepsi dan respon Pavlovian karena tampaknya, terdapat sesuatu yang terjadi di dalam otak bahkan tanpa banyak stimulus.

Pada saat yang sama, masih terdapat banyak misteri. Misalnya, jika terdapat sebuah metode yang dimiliki oleh otak untuk mengenali lingkaran, bagaimana cara otak tersebut mengenali lingkaran dari berbagai ukuran atau kebulatan yang tidak sempurna? Untuk mengakomodasi setiap kemungkinan dari lingkaran yang ada, otak akan membutuhkan kapasitas yang jauh lebih besar dari yang dimilikinya.

Teori lainnya, yaitu teori Gestalt, menyatakan bahwa, sinyal-sinyal yang dikirimkan otak membentuk suatu medan. Bentuk medan ini hanya bergantung terhadap pola sinyal input, tetapi teori ini masih tidak bisa menjelaskan bagaimana medan ini kemudian dapat dipahami oleh pikiran.

Teori-teori behaviorisme yang pada waktu itu dapat menjelaskan dengan baik bagaimana suatu pemrosesan pola-pola terjadi di dalam otak, tidak dapat menjelaskan bagaimana pola-pola ini dibuat masuk kedalam pikiran.

Hebb mengombinasikan data terbaru tentang perilaku dan pikiran ke dalam sebuah teori tunggal. Walaupun pemahaman tentang anatomi otak tidak banyak mengalami kemajuan, Hebb telah mampu menyusun sebuah teori yang dapat menjelaskan dengan baik beberapa fungsi penting dari otak.

Teorinya dikenal sebagai teori Hebbian dan model-model yang konsisten terhadap teori ini dapat dikatakan mengalami "pembelajaran Hebbian." Metode pembelajaran tersebut adalah diungkapkan oleh Hebb dalam kutipan bukunya :

Ketika sebuah akson dari sel A berada cukup dekat untuk merangsang sel B, dan secara berulang-ulang atau terus-menerus terlibat dalam pemberian rangsang tersebut, beberapa proses pertumbuhan atau perubahan metabolisme terjadi pada salah satu atau kedua sel tersebut seperti misalnya efisiensi sel A, sebagai salah satu dari sel-sel yang memberi stimulus terhadap B, akan meningkat.[3]

Hal ini sering dinyatakan sebagai "Neuron-neuron yang terikat akan saling memberi stimulus ." Hal ini sering disebut sebagai Hukum Hebb.

Kombinasi dari neuron yang dapat dikelompokkan bersama sebagai satu unit pengolahan, disebut sebagai "kumpulan-sel" oleh Hebb. Kombinasi dari sambungan sel tersebut membentuk algoritma yang selalu berubah, dan menentukan respon otak terhadap rangsangan.

Model Hebb tidak hanya berguna dalam bidang psikolog, namun juga membuka suatu jalan baru terhadap pembuatan suatu mesin komputasional yang dapat meniru proses biologis dari sistem sarap makhluk hidup. Walaupun nantinya transmisi impuls pada sistem saraf diketahui merupakan akibat dari interaksi kimiawi, jaringan syaraf tiruan untuk keperluan komputasi masih menggunakan konsep terkait transmisi sinyal melalui impuls listrik yang pertamakali digambarkan oleh teori atau model ini.

Donald O. Hebb pada Pendidikan

Hebb sangat berperan dalam mendefinisikan psikologi sebagai ilmu biologi dengan mengidentifikasi pikiran sebagai sesuatu yang terintegrasi dengan aktivitas otak.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Pandangannya tentang proses pembelajaran kemudian menggambarkan perilaku dan pikiran sebagai suatu fungsi otak. Ia juga menjelaskan proses kognitif  sebagai suatu hal yang ditimbulkan oleh keterkaitan antara kumpulan-kumpulan neuron. Gagasan-gagasan ini memainkan peranan besar dalam pandangannya tentang pendidikan dan proses pembelajaran.

Hebb memandang motivasi dan pembelajaran sebagai dua hal yang saling berkaitan. Ia percaya bahwa segala sesuatu di dalam otak saling berhubungan dan kemudian bekerja bersama-sama. Teorinya menyatakan bahwa, segala sesuatu yang kita alami di dalam lingkungan kita dapat memberikan stimulus terhadap suatu kelompok neuron yang disebut "perkumpulan sel" . Perkumpulan sel ini adalah pembentuk dari pikiran atau ide yang ada di dalam otak. Perkumpulan sel ini kemudian bekerja bersama-sama untuk membentuk suatu urutan-urutan pemikiran, yang disebut sebagai aliran pemikiran.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Setelah perkumpulan-perkumpulan dan urutan fase yang terbentuk, mereka dapat diaktifkan oleh stimulasi dari lingkungan. Oleh karena itu, lebih merangsang dan kaya lingkungan, semakin banyak sel majelis tumbuh dan belajar. Teori ini dimainkan menjadi keyakinannya dalam pendidikan. Hebb percaya bahwa lingkungan sangat penting untuk belajar pada anak-anak. Anak-anak belajar dengan membangun sel ini majelis dan urutan-urutan tahap. Lingkungan yang diperkaya dengan beragam peluang untuk sensorik dan motorik pengalaman berkontribusi untuk anak-anak mengembangkan sel majelis dan urutan-urutan tahap yang diperlukan untuk belajar terus di masa dewasa. Untuk mencoba untuk membuktikan hal ini, Hebb dan anak-anaknya dibesarkan hewan peliharaan tikus di rumah. Oleh membesarkan mereka dalam lingkungan yang diperkaya, tikus menunjukkan peningkatan labirin belajar di usia dewasa.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. penelitian Ini menjadi pengayaan lingkungan memberikan kontribusi untuk pengembangan Program Head Start yang digunakan saat ini.

Kepala Mulai adalah sebuah program untuk anak-anak prasekolah dalam keluarga berpenghasilan rendah. Tujuan dari program ini adalah untuk mempersiapkan anak-anak untuk sukses di sekolah melalui pembelajaran awal program penyediaan kognitif, merangsang kegiatan pendidikan. Menurut temuan dalam sebuah studi pada Kepala Mulai partisipasi dan kesiapan sekolah, penuh-waktu Mulai Kepala partisipasi yang berhubungan dengan akademik yang lebih tinggi keterampilan pada anak-anak yang kurang mendidik orang tua.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Lain studi jangka panjang oleh Hart dan Risley dilacak 42 anak-anak dan keluarga mereka lebih dari dua tahun. Penelitian ini difokuskan pada penguasaan bahasa awal dan peran dari rumah dan keluarga dalam pertumbuhan dari kata belajar dan perkembangan bahasa. Hasil studi mereka menunjukkan bahwa dua aspek yang paling penting dalam akuisisi bahasa adalah keuntungan ekonomi dari rumah anak-anak dan frekuensi dari bahasa pengalaman. Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang lebih rendah status sosial ekonomi rumah tangga, dengan lebih sedikit sumber daya ekonomi, pelajari lebih sedikit kata-kata dan memperoleh kosakata yang lebih lambat dari anak-anak profesional tua dengan yang lebih tinggi status sosial ekonomi dengan akses ke lebih bervariasi dan memperkaya kosakata pengalaman.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Hebb percaya bahwa menyediakan lingkungan yang diperkaya untuk masa kanak-kanak belajar akan manfaat pembelajaran orang dewasa juga, karena kedua jenis pembelajaran terjadi sebagai orang dewasa. Ini kedua jenis pembelajaran ini lebih cepat dan pembelajaran mendalam karena sel majelis dan fase urutan yang telah dibuat dan sekarang dapat diatur dalam beberapa cara.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. Yang Hebbian teori pembelajaran menyiratkan bahwa setiap pengalaman seseorang bertemu menjadi set ke dalam jaringan sel-sel otak. Kemudian, setiap waktu tertentu tindakan atau pikiran yang berulang-ulang, koneksi antara neuron diperkuat, mengubah otak dan memperkuat belajar. Individu adalah, pada dasarnya, pelatihan otak mereka. Lebih menantang pengalaman baru seseorang memiliki dan praktek, semakin banyak koneksi yang baru dibuat di otak mereka.

Hebb sebagai seorang pendidik

Sepanjang hidupnya Hebb menikmati mengajar dan sangat sukses sebagai seorang guru. Baik di tahun-tahun awal sebagai seorang guru dan seorang kepala sekolah di Montreal sekolah dan di tahun-tahun terakhirnya di Universitas McGill, ia terbukti menjadi sangat efektif pendidik dan pengaruh yang besar pada pikiran ilmiah yang kemudian murid-muridnya.

Sebagai seorang profesor di McGill, ia percaya bahwa seseorang tidak bisa mengajar motivasi, melainkan menciptakan kondisi yang diperlukan bagi siswa di mana untuk melakukan studi dan penelitian mereka. Salah satu yang bisa melatih mereka untuk menulis, membantu mereka memilih masalah untuk kajian, dan bahkan membantu menjaga mereka dari menjadi terganggu, namun motivasi dan semangat untuk riset dan penelitian harus datang dari siswa sendiri. Ia percaya bahwa siswa harus dievaluasi pada kemampuan mereka untuk berpikir dan membuat daripada kemampuan mereka untuk mengingat dan memproses ulang ide-ide yang lebih tua.

Hebb diyakini dalam studi tujuan dari pikiran manusia, lebih sebagai sebuah studi dari ilmu biologi. Sikap ini terhadap psikologi dan cara mengajar yang dilakukan McGill University yang menonjol pusat studi psikologis.

Hebb juga datang dengan A/S ratio, nilai yang mengukur otak kompleksitas dari suatu organisme.

Penelitian kontroversial

Hebb nama telah sering dipanggil dalam diskusi keterlibatan psikologis peneliti dalam teknik interogasi, termasuk penggunaan sensorik kekurangan, karena itu penelitian dalam bidang ini. Berbicara di Harvard simposium deprivasi sensorik pada bulan juni 1958, Hebb dikutip berkomentar:

Pekerjaan yang telah kami lakukan di Universitas McGill mulai, benar-benar, dengan masalah pencucian otak. Kami tidak diizinkan untuk mengatakan begitu dalam penerbitan pertama.... Kepala dorongan, tentu saja, adalah cemas pada semacam "pengakuan" yang diproduksi di rusia Komunis uji coba. "Cuci otak" adalah istilah yang datang sedikit kemudian, diterapkan untuk prosedur Cina. Kita tidak tahu apa yang rusia prosedur, tetapi tampaknya bahwa mereka memproduksi beberapa perubahan aneh dari sikap. Bagaimana? Salah satu kemungkinan adalah faktor persepsi isolasi dan kami berkonsentrasi pada itu.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Penelitian terbaru telah berpendapat bahwa Hebb sensorik kekurangan penelitian ini didanai oleh dan dikoordinasikan dengan CIA (McCoy, 2007). Beberapa dari penelitian ini adalah dilakukan secara rahasia, dan hasil yang awalnya bersama hanya dengan Amerika Serikat yang berwenang. Beberapa dari penelitian ini melibatkan relawan yang menghabiskan berjam-jam di deprivasi sensorik kondisi yang ada yang berpendapat harus dipertimbangkan penyiksaan,Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. meskipun subyek dalam studi adalah mahasiswa relawan,Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah. tidak pasien, dan bebas untuk berhenti bereksperimen di setiap waktu. Prosedur yang sama, yang melibatkan isolasi tangki diisi dengan asin, apung netral air disimpan pada suhu tubuh, juga menjabat sebagai dasar untuk teknik yang dikembangkan untuk meningkatkan relaksasi dan meditasi, yang masih di gunakan.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Jajaran skeptis

Pada pertemuan eksekutif dewan Committee for Skeptical Inquiry (CSI) di Denver, Colorado pada bulan April 2011, Hebb dipilih untuk dimasukkan dalam CSI Pantheon Skeptis. Jajaran Skeptis diciptakan oleh CSI untuk mengingat warisan dari almarhum rekan-rekan dari CSI dan kontribusi mereka untuk penyebab ilmiah skeptisisme.Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah atau memiliki nama yang salah.

Yang penting siswa

Publikasi yang dipilih

Referensi

  1. ^ a b Milner, P. M.; Milner, B. (1996). "Donald Olding Hebb. 22 July 1904-20 August 1985". Biographical Memoirs of Fellows of the Royal Society. 42: 192–204. doi:10.1098/rsbm.1996.0012. 
  2. ^ Biographies of Donald Olding Hebb Diarsipkan November 25, 2011, di Wayback Machine.
  3. ^ a b Hebb, D. O. (1949). The Organization of Behavior: A Neuropsychological Theory. New York: Wiley and Sons. ISBN 9780471367277. 
  4. ^ Jean-Pierre Didier, Emmanuel Bigand. Rethinking Physical and Rehabilitation Medicine: New Technologies Induce New Learning Strategies.He was also part of the now revealed secret agency that tested volunteered solitary confinement prisonersPutting them through tests that can cause madness and delusion that makes humans love inanimate objects and imagining fake objects/scenarios. Springer, 2010. ISBN 978-2-8178-0033-2.
  5. ^ Haggbloom, Steven J.; Warnick, Jason E.; Jones, Vinessa K.; Yarbrough, Gary L.; Russell, Tenea M.; Borecky, Chris M.; McGahhey, Reagan; et al. (2002). "The 100 most eminent psychologists of the 20th century". Review of General Psychology. 6 (2): 139–152. doi:10.1037/1089-2680.6.2.139. CS1 maint: Explicit use of et al. (link)
  6. ^ "Library and Archive Catalogue". Royal Society. Diakses tanggal 17 November 2010. 
  7. ^ "Honorary Degree Citation - Donald Olding Hebb* | Concordia University Archives". archives.concordia.ca. Diakses tanggal 2016-04-07. 
  8. ^ "Canadian Psychological Association > CPA Award Descriptions and Past Recipients - www.cpa.ca". www.cpa.ca. Diakses tanggal 2015-06-24. 

Bacaan lebih lanjut