Perang Utsmaniyah di Eropa: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (- tapi + tetapi) |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Perang melibatkan Kesultanan Utsmaniyah menjadi Perang yang melibatkan Kesultanan Utsmaniyah |
||
Baris 59: | Baris 59: | ||
[[Kategori:Konflik abad ke-19]] |
[[Kategori:Konflik abad ke-19]] |
||
[[Kategori:Konflik abad ke-20]] |
[[Kategori:Konflik abad ke-20]] |
||
[[Kategori:Perang melibatkan Kesultanan Utsmaniyah]] |
[[Kategori:Perang yang melibatkan Kesultanan Utsmaniyah]] |
||
[[Kategori:Perang melibatkan Balkan]] |
[[Kategori:Perang melibatkan Balkan]] |
Revisi per 18 November 2017 00.53
Templat:Militer Kesultanan Utsmaniyah
Perang Utsmaniyah di Eropa, dikenal pula sebagai Perang Utsmaniyah atau Perang Turki, adalah serangkaian konflik militer antara Kekaisaran Utsmaniyah melawan sejumlah negara Eropa dari periode Abad Pertengahan Akhir hingga abad ke-20. Aktivitas militer dimulai dengan Perang Bizantium-Utsmaniyah pada akhir abad ke-13, ditambah dengan Perang Bulgaria-Utsmaniyah dan Perang Serbia–Utsmaniyah pada abad ke-14, di mana Kesultanan Utsmaniyah dengan cepat menaklukan Balkan. Perang Serbia-Utsmaniyah awal, Perang Kroasia–Utsmaniya dan Perang Utsmaniyah-Hongaria memungkinkan ekspansi lanjutan Utsmaniyah ke Eropa Tengah pada abad ke-15 dan ke-16. Namun dominasi politik Utsmaniyah kemudian tertahan setelah Pengepunagn Wina (1529) yang gagal, dan Perang Utsmaniyah-Hasburg. Liga Suci negara-negara Kristen yang terkenal berhasil membalikkan sebagian penaklukan Utsmaniyah melalui Perang Besar Turki pada akhir abad ke-17. Utsmaniyah lalu perlahan memodernkan militernya di sepanjang perbatasan Eropa. Pemberontakan dalam negeri seperti Pemberontakan Serbia Kedua (1815–1817) dan Perang Kemerdekaan Yunani (1821–1832), ditambah dengan seringnya perang dengan Rusia dan Polandia, melemahkan kesultanan, yang runtuh pada akhir Perang Dunia I dengan disepakatinya Perjanjian Sèvres.