Lompat ke isi

Lingua franca: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Aqrwp (bicara | kontrib)
k Menambahkan referensi yang kredibel untuk istilah yang digunakan Dr. Ayatrohaedi.
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Lingua franca''' ([[bahasa Latin]] yang artinya adalah "bahasa bangsa [[Franka]]") adalah sebuah istilah [[linguistik]] yang artinya adalah "bahasa pengantar" atau "bahasa pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang berbeda-beda. [[Ayatrohaedi]] menerjemahkan istilah ini dengan istilah '''basantara''', dari kata "basa" atau "bahasa" dan "antara".<ref>Ayatrohaedi, Dr. 1985. Bahasa Melayu: Jejak Sejarah dalam ''Seminar "Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya"''. Tanjungpinang, Riau, Indonesia. 17 - 21 Juli 1985.</ref>
'''Lingua franca''' ([[bahasa Latin]] yang artinya adalah "bahasa bangsa [[Franka]]") adalah sebuah istilah [[linguistik]] yang artinya adalah "bahasa pengantar" atau "bahasa pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang berbeda-beda. [[Ayatrohaedi]] menerjemahkan istilah ini dengan istilah '''basantara''', dari kata "basa" atau "bahasa" dan "antara".<ref>Ayatrohaedi, Dr. 1985. Bahasa Melayu: Jejak Sejarah dalam ''Seminar "Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya"''. Tanjungpinang, Riau, Indonesia. 17 - 21 Juli 1985.</ref>


Sebagai contoh adalah [[bahasa Melayu]] atau [[bahasa Indonesia]] di [[Asia Tenggara]]. Di kawasan ini bahasa ini dipergunakan tidak hanya oleh para penutur ibunya, namun oleh banyak penutur kedua sebagai bahasa pengantar. Contoh yang lain adalah [[bahasa Inggris]] di pentas internasional.
Sebagai contoh adalah [[bahasa Melayu]] atau [[bahasa Indonesia]] di [[Asia Tenggara]]. Di kawasan ini bahasa ini dipergunakan tidak hanya oleh para penutur ibunya, namun oleh banyak penutur kedua sebagai bahasa pengantar. Contoh yang lain adalah [[bahasa Inggris]] di pentas internasional.

Revisi per 20 November 2017 07.11

Lingua franca (bahasa Latin yang artinya adalah "bahasa bangsa Franka") adalah sebuah istilah linguistik yang artinya adalah "bahasa pengantar" atau "bahasa pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang berbeda-beda. Ayatrohaedi menerjemahkan istilah ini dengan istilah basantara, dari kata "basa" atau "bahasa" dan "antara".[1]

Sebagai contoh adalah bahasa Melayu atau bahasa Indonesia di Asia Tenggara. Di kawasan ini bahasa ini dipergunakan tidak hanya oleh para penutur ibunya, namun oleh banyak penutur kedua sebagai bahasa pengantar. Contoh yang lain adalah bahasa Inggris di pentas internasional.

Karakteristik

"Lingua franca" adalah istilah yang diartikan secara fungsional, tidak bergantung pada sejarah linguistik maupun struktur bahasanya.[2]

Referensi

  1. ^ Ayatrohaedi, Dr. 1985. Bahasa Melayu: Jejak Sejarah dalam Seminar "Masyarakat Melayu Riau dan Kebudayaannya". Tanjungpinang, Riau, Indonesia. 17 - 21 Juli 1985.
  2. ^ Intro Sociolinguistics - LG102 Sociolinguistics: Intro to Pidgins & Creoles (Autumn 2004, Peter L Patrick, Univ of Essex)