Pulau Horsburgh: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Pulau Horsburgh''', yang dalam [[Bahasa Melayu]] dikenal sebagai '''Pulo Luar''' atau '''Pulu Luar''', adalah salah satu pulau di Kepualaun Cocos (Keeling). Luasnya ialah 1,04 km². Di pulau itu, terdapat sebuah laguna kecil di bagian timur laut pulau. |
'''Pulau Horsburgh''', yang dalam [[Bahasa Melayu]] dikenal sebagai '''Pulo Luar''' atau '''Pulu Luar''', adalah salah satu pulau di Kepualaun Cocos (Keeling). Luasnya ialah 1,04 km². Di pulau itu, terdapat sebuah laguna kecil di bagian timur laut pulau. |
||
== Sejarah == |
|||
Keluarga Clunies-Ross menjaga keberadaan rusa di pulau itu dari perburuan. Pada 1941, selama Perang Dunia II, senjata meriam dipasang di titik paling selatan pulau yang diawaki pasukan Ceylon. Pemberontakan Kepulauan Cocos dimulai di pulau itu. Artileri Ceylon Garrison di pulau itu memberontak pada malam hari [[9 Mei]] [[1942]], yang berniat untuk menyerahkan kepulauan kepada [[Jepang]]. |
|||
Nama pulau ini berasal dari nama terakhir [[James Horsburgh]], yang merupakan seorang hidrografer [[EIC]] dan penulis dari buku panduan navigasi yang berjudul ''Directions for Sailing to and from the East Indies, China, New Holland, Cape of Good Hope, and the interjacent Ports, compiled chiefly from original Journals and Observations made during 21 years' experience in navigating those Seas''. Buku Panduan Horsburgh menjadi standar pekerjaan untuk navigasi oriental pada awal abad ke-19, hingga survei [[Robert Moresby]] tentang Kepulauan Samudera Hindia yang merupakan peta atol paling akurat pertama dalam sejara seperti peta [[Kepulauan Cocos (Keeling)]] yang diterbitkan. |
Revisi per 23 November 2017 08.18
Pulau Horsburgh, yang dalam Bahasa Melayu dikenal sebagai Pulo Luar atau Pulu Luar, adalah salah satu pulau di Kepualaun Cocos (Keeling). Luasnya ialah 1,04 km². Di pulau itu, terdapat sebuah laguna kecil di bagian timur laut pulau.
Sejarah
Keluarga Clunies-Ross menjaga keberadaan rusa di pulau itu dari perburuan. Pada 1941, selama Perang Dunia II, senjata meriam dipasang di titik paling selatan pulau yang diawaki pasukan Ceylon. Pemberontakan Kepulauan Cocos dimulai di pulau itu. Artileri Ceylon Garrison di pulau itu memberontak pada malam hari 9 Mei 1942, yang berniat untuk menyerahkan kepulauan kepada Jepang.
Nama pulau ini berasal dari nama terakhir James Horsburgh, yang merupakan seorang hidrografer EIC dan penulis dari buku panduan navigasi yang berjudul Directions for Sailing to and from the East Indies, China, New Holland, Cape of Good Hope, and the interjacent Ports, compiled chiefly from original Journals and Observations made during 21 years' experience in navigating those Seas. Buku Panduan Horsburgh menjadi standar pekerjaan untuk navigasi oriental pada awal abad ke-19, hingga survei Robert Moresby tentang Kepulauan Samudera Hindia yang merupakan peta atol paling akurat pertama dalam sejara seperti peta Kepulauan Cocos (Keeling) yang diterbitkan.