Lompat ke isi

Albigensis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
{{gabung ke|Katarisme}}
{{gabung ke|Katarisme}}
[[Berkas:Berruguete ordeal.jpg|thumb|Gambar ini menggambarkan perdebatan antara Santo Dominik dengan kelompok Albigensis]]
[[Berkas:Berruguete ordeal.jpg|jmpl|Gambar ini menggambarkan perdebatan antara Santo Dominik dengan kelompok Albigensis]]


'''Albigensis''' adalah sebuah aliran yang timbul dan berkembang di Albi, Languedoc, [[Perancis Selatan]].<ref name="Willem">F. D. Willem. 2006. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 10-11.</ref> Aliran ini muncul pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13.<ref name="oxford">F.L.Cross(ed.). ''The Dictionary of Christian Church''. New York:Oxford University Press. hlm, 35.</ref> Albigensis mengajarkan [[dualisme]].<ref name="Willem"/> Aliran ini dikutuk oleh [[Gereja Katolik Roma]]. Albigensis termasuk ke dalam golongan [[Katarisme]].<ref name="Frank">Frank K. Flinn.''Encyclopedia of Catholicism''. New York: Facts on File Inc. 2007. hlm. 135</ref>
'''Albigensis''' adalah sebuah aliran yang timbul dan berkembang di Albi, Languedoc, [[Perancis Selatan]].<ref name="Willem">F. D. Willem. 2006. ''Kamus Sejarah Gereja''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 10-11.</ref> Aliran ini muncul pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13.<ref name="oxford">F.L.Cross(ed.). ''The Dictionary of Christian Church''. New York:Oxford University Press. hlm, 35.</ref> Albigensis mengajarkan [[dualisme]].<ref name="Willem"/> Aliran ini dikutuk oleh [[Gereja Katolik Roma]]. Albigensis termasuk ke dalam golongan [[Katarisme]].<ref name="Frank">Frank K. Flinn.''Encyclopedia of Catholicism''. New York: Facts on File Inc. 2007. hlm. 135</ref>

Revisi per 23 November 2017 16.04

Gambar ini menggambarkan perdebatan antara Santo Dominik dengan kelompok Albigensis

Albigensis adalah sebuah aliran yang timbul dan berkembang di Albi, Languedoc, Perancis Selatan.[1] Aliran ini muncul pada akhir abad ke-12 dan awal abad ke-13.[2] Albigensis mengajarkan dualisme.[1] Aliran ini dikutuk oleh Gereja Katolik Roma. Albigensis termasuk ke dalam golongan Katarisme.[3]

Konsep Dualisme yang diyakini Albigensis

Mereka percaya akan dualisme, yakni sejak awal dunia ada dua prinsip yang saling berlawanan.[1] Prinsip yang berlawanan itu adalah prinsip kebaikan (terang) dan kejahatan (gelap).[1] Pada akhirnya, menurut aliran ini prinsip terang akan dapat mengalahkan prinsip gelap.[1] Dunia diciptakan oleh prinsip kegelapan sehingga dunia pada hakikatnya adalah jahat.[1] Manusia yang ada di dunia ini terdiri dari unsur kejahatan dan kebaikan.[1] Yang baik dan kekal dalam diri manusia adalah jiwanya.[1] Sementara itu, yang jahat adalah tubuhnya.[1] Jiwa manusia yang baik dan kekal ini, terpenjara dalam tubuh.[1] Oleh karena itu, keselamatan didefinisikan sebagai lepasnya jiwa dari tubuh yang memenjarainya.[1]

Konsep Albigensis tentang Allah

Mereka juga percaya bahwa ada dualisme pada Sang Pencipta.[4] Pertama, ada Pencipta yang menciptakan hal-hal yang tidak kelihatan, yang disebut sebagai Allah yang baik.[4] Kedua, ada Pencipta yang menciptakan hal-hal yang nampak.[4] Pencipta ini disebut sebagai Allah yang Jahat.[4] Menurut aliran Albigensis, pencipta dalam Perjanjian Lama adalah Allah yang Jahat.[4] Pencipta dalam Perjanjian Baru adalah Allah yang Baik.[4] Mereka hanya menerima sebagian kuasa Allah dalam Perjanjian Lama yang berhubungan dengan hal-hal yang baik dalam Perjanjian Baru.[4]

Konsep Albigensis tentang Yesus

Yesus Kristus dipangdang sebagai malaikat yang bertubuh semu.[1] Dengan demikian, Yesus tidak sungguh-sungguh mati dan bagkit.[1] Yesus hanya mengajarkan manusia tentang ajaran yang benar.[1]

Hal-hal yang Ditentang Albigensis

Albigensis menentang sakramen.[1] Mereka juga menentang konsep penyucian, kebangkitan tubuh, dan api neraka.[1] Mereka tidak setuju dengan adanya perkawinan.[1] Mereka berpantang dengan tidak mau makan semua hal yang dihasilkan hewan seperti daging, telur, dan susu.[1]

Penentang Aliran Albigensis

Aliran ini dikutuk sebagai aliran sesat oleh beberapa konsili Katolik. Pada Konsili Lombars tahun 1165 aliran ini dikutuk. Pada Konsili Verona tahun 1184, aliran ini dicap sesat. Pada tahun 1203, Dominikus, pendiri Sarikat Dominikan bertemu dengan orang-orang dari golongan Albigensis di pengunungan Pyrene.[5] Dominikus bertekad untuk menobatkan golongan Albigensis, walaupun Paus Inocentius III sudah menyerukan agar golongan ini ditindas dengan kekerasan.[5] Dominikus berusaha menobatkan kelompok Albigensis dengan jalan yang lembut yakni dengan berkhotbah.[5] Sayangnya, usahanya hanya membuahkan sedikit hasil.[5] Kemudian pada Konsili Lateran tahun 1215 juga mengutuk aliran ini sebagai aliran sesat.[1] Puncaknya pada tahun 1233, Paus Gregorius IX memerintahkan agar aliran ini dimusnahkan melalui inkuisisi.[1] Sarikat Dominikan melaksanakan inkuisisi ini.[1][rujukan?]

Akhirnya pada akhir abad ke-14 aliran ini musnah.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v F. D. Willem. 2006. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 10-11.
  2. ^ F.L.Cross(ed.). The Dictionary of Christian Church. New York:Oxford University Press. hlm, 35.
  3. ^ Frank K. Flinn.Encyclopedia of Catholicism. New York: Facts on File Inc. 2007. hlm. 135
  4. ^ a b c d e f g Edward Peters. Heresy and authority in medieval Europe: documents in translation. Pennsylvania: University of Pennsylvania Press. 1980. Hlm. 123.
  5. ^ a b c d Wellem F.d. Riwayat Hidup Singkat Tokoh-tokoh. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2003. hlm. 68.