Wieskirche: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3: | Baris 3: | ||
== Sejarah == |
== Sejarah == |
||
Pada 1730 terdapat sebuah patung Kristus di Desa Wies, Bavaria. Mulanya patung tersebut digunakan untuk ziarah namun setelah patung tersebut diletakkan di dalam loteng, tidak ada lagi peziarah yang datang. Delapan tahun kemudian tepatnya pada 1738, kegiatan ziarah kembali dilakukan lagi oleh masyarakat setempat. Hal itu bermula setelah seorang penduduk desa bernama Maria Lory melihat ada tetesan air mata dan darah pada patung tersebut dan mengambilnya dari loteng. Berita pun tersebar luas dan sejak itu para peziarah berdatangan silih berganti.<ref name=":0" /> |
Pada 1730 terdapat sebuah patung [[Kristus]] di Desa [[Wies]], Bavaria. Mulanya patung tersebut digunakan untuk ziarah namun setelah patung tersebut diletakkan di dalam loteng, tidak ada lagi peziarah yang datang. Delapan tahun kemudian tepatnya pada 1738, kegiatan ziarah kembali dilakukan lagi oleh masyarakat setempat. Hal itu bermula setelah seorang penduduk desa bernama Maria Lory melihat ada tetesan air mata dan darah pada patung tersebut dan mengambilnya dari loteng. Berita pun tersebar luas dan sejak itu para peziarah berdatangan silih berganti.<ref name=":0" /> |
||
Untuk memenuhi kebutuhan para peziarah yang berkunjung, akhirnya dibangunlah sebuah kapel atau gereja kecil yang terbuat dari kayu pada 1740. Kapel tersebut digunakan untuk meletakkan patung Yesus. Para peziarah datang ke sana untuk berdoa. Banyak dari pengunjung yang mengaku mendapatkan keajaiban seperti penyakit mereka sembuh setelah berdoa di depan altar. Namun klantaran jumlah pengunjungnya begitu banyak, kapel itu tidak mampu menampung semua peziarah.<ref>{{Citation |
Untuk memenuhi kebutuhan para peziarah yang berkunjung, akhirnya dibangunlah sebuah kapel atau gereja kecil yang terbuat dari kayu pada 1740. [[Kapel]] tersebut digunakan untuk meletakkan patung Yesus. Para peziarah datang ke sana untuk berdoa. Banyak dari pengunjung yang mengaku mendapatkan keajaiban seperti penyakit mereka sembuh setelah berdoa di depan [[altar]]. Namun klantaran jumlah pengunjungnya begitu banyak, kapel itu tidak mampu menampung semua peziarah.<ref>{{Citation |
||
| last = White | first = James F. |
| last = White | first = James F. |
||
| title = Roman Catholic Worship: Trent to Today |
| title = Roman Catholic Worship: Trent to Today |
||
Baris 13: | Baris 13: | ||
| publisher = Liturgical Press |
| publisher = Liturgical Press |
||
| location = Collegeville, Minn. }} |
| location = Collegeville, Minn. }} |
||
</ref> |
</ref><ref>{{Citation |
||
There is a popular belief that the Bavarian government planned to sell or demolish the rococo masterpiece during the [[German mediatisation|secularization of Bavaria]] at the beginning of the 19th century, and that only protests from the local farmers saved it from destruction. Available sources, however, document that the responsible state commission clearly advocated the continuation of Wies as a pilgrimage site, even in spite of economic objections from the abbot of Steingaden.<ref>{{Citation |
|||
| last1 = Stutzer | first1 = Dietmar |
| last1 = Stutzer | first1 = Dietmar |
||
| last2 = Fink | first2 = Alois |
| last2 = Fink | first2 = Alois |
||
Baris 24: | Baris 22: | ||
| isbn = 3-475-52355-8 |
| isbn = 3-475-52355-8 |
||
| pages = 99–100 }} |
| pages = 99–100 }} |
||
</ref> |
</ref> |
||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 24 November 2017 10.21
Situs Warisan Dunia UNESCO |
---|
Wieksirche atau dikenal dengan nama lain Gereja Ziarah Wies adalah gereja rokoko yang terletak di daerah pegunungan Alpine, Bavaria, Jerman. Gereja ini didesain oleh seorang arsitek bernama Dominikus Zimmermann. Pada 1983, gereja ini diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia milik Jerman. Setiap tahun sekitar satu juta pengunjung dari seluruh dunia mendatangi wieksirche untuk berwisata dan beribadah.[1]
Sejarah
Pada 1730 terdapat sebuah patung Kristus di Desa Wies, Bavaria. Mulanya patung tersebut digunakan untuk ziarah namun setelah patung tersebut diletakkan di dalam loteng, tidak ada lagi peziarah yang datang. Delapan tahun kemudian tepatnya pada 1738, kegiatan ziarah kembali dilakukan lagi oleh masyarakat setempat. Hal itu bermula setelah seorang penduduk desa bernama Maria Lory melihat ada tetesan air mata dan darah pada patung tersebut dan mengambilnya dari loteng. Berita pun tersebar luas dan sejak itu para peziarah berdatangan silih berganti.[1]
Untuk memenuhi kebutuhan para peziarah yang berkunjung, akhirnya dibangunlah sebuah kapel atau gereja kecil yang terbuat dari kayu pada 1740. Kapel tersebut digunakan untuk meletakkan patung Yesus. Para peziarah datang ke sana untuk berdoa. Banyak dari pengunjung yang mengaku mendapatkan keajaiban seperti penyakit mereka sembuh setelah berdoa di depan altar. Namun klantaran jumlah pengunjungnya begitu banyak, kapel itu tidak mampu menampung semua peziarah.[2][3]
Referensi
- ^ a b e.V., Deutsche Zentrale für Tourismus. "Wieskirche Pilgrimage Church". www.germany.travel. Diakses tanggal 2017-11-24.
- ^ White, James F. (2003), Roman Catholic Worship: Trent to Today, Collegeville, Minn.: Liturgical Press, hlm. 50, ISBN 0-8146-6194-7
- ^ Stutzer, Dietmar; Fink, Alois (1982), Die irdische und die himmlische Wies, Rosenheim: Rosenheimer Verlag, hlm. 99–100, ISBN 3-475-52355-8
External links
- Artikel Wikipedia dengan penanda Bildindex
- Roman Catholic churches in Germany
- World Heritage Sites in Germany
- Churches in Bavaria
- Roman Catholic churches completed in 1754
- Landmarks in Germany
- Pilgrimage churches in Germany
- Rococo architecture of Germany
- Registered historic buildings and monuments in Bavaria
- 1754 establishments in Bavaria