Lompat ke isi

Amir Peretz: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot: Mengganti 2006_05_10_Peretz_cropped.JPG dengan Amir_Peretz,_2006.jpg
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Walikota, +Wali kota; -walikota, +wali kota)
Baris 20: Baris 20:
Ia bukan seorang jenderal atau tokoh penting di departemen pertahanan. Ia juga bukan anggota ''inner circle'' partai. Tidak seperti para pemimpin Israel lainnya yang lahir di [[Eropa]], Peretz lahir di Maroko ([[Afrika]]).
Ia bukan seorang jenderal atau tokoh penting di departemen pertahanan. Ia juga bukan anggota ''inner circle'' partai. Tidak seperti para pemimpin Israel lainnya yang lahir di [[Eropa]], Peretz lahir di Maroko ([[Afrika]]).


Anggota gerakan ''[[Peace Now]]'' yang pernah menjabat Walikota [[Sderot]] ini menentang kebijakan "ekonomi pasar" yang dijalankan pemerintahan [[Perdana Menteri]] [[Ariel Sharon]] dari [[Partai Likud]]. Ia populer di kalangan rakyat kecil, miskin, dan kelas pekerja. Platform yang ditawarkannya adalah mengakhiri koalisi [[Partai Buruh Israel]] dengan Partai Likud pimpinan Ariel Sharon dan mengembalikan Partai Buruh pada kepedulian pada masalah-masalah sosial, rakyat kecil serta mengakhiri pendudukan atas wilayah [[Palestina]].
Anggota gerakan ''[[Peace Now]]'' yang pernah menjabat Wali kota [[Sderot]] ini menentang kebijakan "ekonomi pasar" yang dijalankan pemerintahan [[Perdana Menteri]] [[Ariel Sharon]] dari [[Partai Likud]]. Ia populer di kalangan rakyat kecil, miskin, dan kelas pekerja. Platform yang ditawarkannya adalah mengakhiri koalisi [[Partai Buruh Israel]] dengan Partai Likud pimpinan Ariel Sharon dan mengembalikan Partai Buruh pada kepedulian pada masalah-masalah sosial, rakyat kecil serta mengakhiri pendudukan atas wilayah [[Palestina]].


Orientasi itulah yang membuat ia memenangi pemilihan Ketua Partai Buruh dengan 42 persen. [[Shimon Peres]] yang merupakan saingan terdekatnya memperoleh 40 persen suara, sedang [[Benjamin Ben-Eliezer]] meraih 17 persen. Setelah menang, Peretz langsung mengumumkan rencana Partai Buruh keluar dari koalisi pemerintah dan menyatakan ikut pemilu yang diselenggarakan [[28 Maret]] [[2006]].
Orientasi itulah yang membuat ia memenangi pemilihan Ketua Partai Buruh dengan 42 persen. [[Shimon Peres]] yang merupakan saingan terdekatnya memperoleh 40 persen suara, sedang [[Benjamin Ben-Eliezer]] meraih 17 persen. Setelah menang, Peretz langsung mengumumkan rencana Partai Buruh keluar dari koalisi pemerintah dan menyatakan ikut pemilu yang diselenggarakan [[28 Maret]] [[2006]].

Revisi per 24 November 2017 23.11

Amir Peretz
Lahir9 Maret 1952 (umur 72)
Tempat lahirBoujad, Morocco
Faksi yang diwakili di Knesset
Labour Party (1988–1999, 2004–)

Amir Peretz (bahasa Ibrani: עמיר פרץ‎, bahasa Arab: عمير بيريتز; lahir 9 Maret 1952) adalah seorang politikus Israel dan Menteri Pertahanan Israel. Ia juga ketua Partai Buruh Israel. Peretz juga seorang mantan ketua umum federasi kelompok perdagangan Histadrut dan mengambil posisi kepemimpinan Shimon Peres dalam pemilihan pendahuluan Pemimpin Partai Buruh pada 9 November 2005. Ia masuk urutan kedua saat pemilu legislatif Israel tahun 2006. Ia juga menjabat Menteri Pertahanan [1] dalam kabinet pimpinan Perdana Menteri Ehud Olmert pada 4 Mei 2006.

Ie menyerahkan kepada Ehud Barak untuk kepemimpinan partai Buruh pada 12 Juni 2007 dan mengundurkan diri dari jabatan Menteri Pertahanan Israel.

Permulaan Kehidupan

Amir Peretz yang nama aslinya Armand Peretz lahir di wilayah Boujad, Maroko. Ayahnya merupakan pimpinan komunitas Yahudi di Boujad. Keluarganya berimigrasi ke Israel pada tahun 1956 dan tinggal di Sderot yang merupakan sebuah kota baru di wilayah Negev. Di sana, ia belajar untuk sekolah lanjutannya.

Ia bukan seorang jenderal atau tokoh penting di departemen pertahanan. Ia juga bukan anggota inner circle partai. Tidak seperti para pemimpin Israel lainnya yang lahir di Eropa, Peretz lahir di Maroko (Afrika).

Anggota gerakan Peace Now yang pernah menjabat Wali kota Sderot ini menentang kebijakan "ekonomi pasar" yang dijalankan pemerintahan Perdana Menteri Ariel Sharon dari Partai Likud. Ia populer di kalangan rakyat kecil, miskin, dan kelas pekerja. Platform yang ditawarkannya adalah mengakhiri koalisi Partai Buruh Israel dengan Partai Likud pimpinan Ariel Sharon dan mengembalikan Partai Buruh pada kepedulian pada masalah-masalah sosial, rakyat kecil serta mengakhiri pendudukan atas wilayah Palestina.

Orientasi itulah yang membuat ia memenangi pemilihan Ketua Partai Buruh dengan 42 persen. Shimon Peres yang merupakan saingan terdekatnya memperoleh 40 persen suara, sedang Benjamin Ben-Eliezer meraih 17 persen. Setelah menang, Peretz langsung mengumumkan rencana Partai Buruh keluar dari koalisi pemerintah dan menyatakan ikut pemilu yang diselenggarakan 28 Maret 2006.

Referensi

Pranala luar

Didahului oleh:
Shimon Peres
Ketua Partai Buruh
20052007
Diteruskan oleh:
Ehud Barak
Didahului oleh:
Shaul Mofaz
Menteri Pertahanan Israel
20062007
Diteruskan oleh:
Ehud Barak