Lompat ke isi

Salbutamol: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Hidroksida menggunakan HotCat
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-Olah raga, +Olahraga; -olah raga, +olahraga
Baris 60: Baris 60:
| StdInChIKey = NDAUXUAQIAJITI-UHFFFAOYSA-N
| StdInChIKey = NDAUXUAQIAJITI-UHFFFAOYSA-N
}}
}}
'''Salbutamol''', juga dikenal sebagai '''albuterol''' dan dipasarkan sebagai '''Ventolin''', adalah obat yang digunakan [[Bronkodilator|membuka saluran napas di paru-paru]].<ref name="AHFS2015">{{Cite web|url=http://www.drugs.com/monograph/albuterol.html|title=Albuterol|publisher=The American Society of Health-System Pharmacists|access-date=Dec 2, 2015}}</ref> Obat ini digunakan untuk mengobati [[asma]],penyempitan bronkus yang dipicu olah raga, dan [[Penyakit paru obstruktif kronik|penyakit paru obstruktif kronis]] (PPOK). Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati [[Hiperkalemia|kadar kalium tinggi di dalam darah]].<ref name="Mah2005">{{Cite journal|last=Mahoney|first=BA|last2=Smith|first2=WA|last3=Lo|first3=DS|last4=Tsoi|first4=K|last5=Tonelli|first5=M|last6=Clase|first6=CM|date=18 April 2005|title=Emergency interventions for hyperkalaemia.|journal=The Cochrane database of systematic reviews|issue=2|pages=CD003235|doi=10.1002/14651858.CD003235.pub2|pmid=15846652}}</ref> Obat ini biasanya digunakan menggunakan inhaler atau [[nebulizer]] tetapi tersedia pula dalam bentuk pil dan larutan [[Infus|intravena]].<ref>{{Cite journal|last=Starkey|first=ES|last2=Mulla|first2=H|last3=Sammons|first3=HM|last4=Pandya|first4=HC|date=September 2014|title=Intravenous salbutamol for childhood asthma: evidence-based medicine?|journal=Archives of Disease in Childhood|volume=99|issue=9|pages=873–7|doi=10.1136/archdischild-2013-304467|pmid=24938536}}</ref>
'''Salbutamol''', juga dikenal sebagai '''albuterol''' dan dipasarkan sebagai '''Ventolin''', adalah obat yang digunakan [[Bronkodilator|membuka saluran napas di paru-paru]].<ref name="AHFS2015">{{Cite web|url=http://www.drugs.com/monograph/albuterol.html|title=Albuterol|publisher=The American Society of Health-System Pharmacists|access-date=Dec 2, 2015}}</ref> Obat ini digunakan untuk mengobati [[asma]],penyempitan bronkus yang dipicu olahraga, dan [[Penyakit paru obstruktif kronik|penyakit paru obstruktif kronis]] (PPOK). Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati [[Hiperkalemia|kadar kalium tinggi di dalam darah]].<ref name="Mah2005">{{Cite journal|last=Mahoney|first=BA|last2=Smith|first2=WA|last3=Lo|first3=DS|last4=Tsoi|first4=K|last5=Tonelli|first5=M|last6=Clase|first6=CM|date=18 April 2005|title=Emergency interventions for hyperkalaemia.|journal=The Cochrane database of systematic reviews|issue=2|pages=CD003235|doi=10.1002/14651858.CD003235.pub2|pmid=15846652}}</ref> Obat ini biasanya digunakan menggunakan inhaler atau [[nebulizer]] tetapi tersedia pula dalam bentuk pil dan larutan [[Infus|intravena]].<ref>{{Cite journal|last=Starkey|first=ES|last2=Mulla|first2=H|last3=Sammons|first3=HM|last4=Pandya|first4=HC|date=September 2014|title=Intravenous salbutamol for childhood asthma: evidence-based medicine?|journal=Archives of Disease in Childhood|volume=99|issue=9|pages=873–7|doi=10.1136/archdischild-2013-304467|pmid=24938536}}</ref>


Efek samping yang umum diantaranya goyah, sakit kepala, denyut jantung yang cepat, pusing, dan perasaan cemas. Efek samping yang serius mungkin termasuk memburuknya penyempitan bronkus, [[Aritmia|detak jantung tidak teratur]], dan kadar kalium darah rendah. Obat ini dapat digunakan selama [[kehamilan]] dan [[menyusui]], tetapi keamanan tidak sepenuhnya jelas.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.ca/books?id=OIgTE4aynrMC&pg=PA32|title=Drugs in pregnancy and lactation : a reference guide to fetal and neonatal risk|last=Yaffe|first=Sumner J.|date=2011|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|isbn=9781608317080|edition=9th|location=Philadelphia|page=32}}</ref> Salbutamol adalah short-acting beta2 agonis reseptor adrenergik yang bekerja dengan menyebabkan otot polos pada saluran napas relaksasi.
Efek samping yang umum diantaranya goyah, sakit kepala, denyut jantung yang cepat, pusing, dan perasaan cemas. Efek samping yang serius mungkin termasuk memburuknya penyempitan bronkus, [[Aritmia|detak jantung tidak teratur]], dan kadar kalium darah rendah. Obat ini dapat digunakan selama [[kehamilan]] dan [[menyusui]], tetapi keamanan tidak sepenuhnya jelas.<ref>{{Cite book|url=https://books.google.ca/books?id=OIgTE4aynrMC&pg=PA32|title=Drugs in pregnancy and lactation : a reference guide to fetal and neonatal risk|last=Yaffe|first=Sumner J.|date=2011|publisher=Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins|isbn=9781608317080|edition=9th|location=Philadelphia|page=32}}</ref> Salbutamol adalah short-acting beta2 agonis reseptor adrenergik yang bekerja dengan menyebabkan otot polos pada saluran napas relaksasi.

Revisi per 25 November 2017 00.39

Salbutamol (atas),
(R)-(−)-salbutamol (tengah) dan
(S)-(+)-salbutamol (bawah)
Nama sistematis (IUPAC)
(RS)-4-[2-(tert-Butylamino)-1-hydroxyethyl]-2-(hydroxymethyl)phenol
Data klinis
Nama dagang Ventolin, Proventil
AHFS/Drugs.com monograph
Data lisensi US FDA:link
Kat. kehamilan A(AU) C(US)
Status hukum Apoteker saja (S3) (AU) POM (UK) -only (US)
Rute oral, inhalasi, IV
Data farmakokinetik
Metabolisme Hati
Waktu paruh 3.8–6 jam
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 18559-94-9 YaY
Kode ATC R03AC02 R03CC02
PubChem CID 2083
Ligan IUPHAR 558
DrugBank DB01001
ChemSpider 1999 YaY
UNII QF8SVZ843E YaY
KEGG D02147 YaY
ChEBI CHEBI:2549 N
ChEMBL CHEMBL714 YaY
Data kimia
Rumus C13H21NO3 
Massa mol. 239.311 g/mol
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C13H21NO3/c1-13(2,3)14-7-12(17)9-4-5-11(16)10(6-9)8-15/h4-6,12,14-17H,7-8H2,1-3H3 YaY
    Key:NDAUXUAQIAJITI-UHFFFAOYSA-N YaY

Salbutamol, juga dikenal sebagai albuterol dan dipasarkan sebagai Ventolin, adalah obat yang digunakan membuka saluran napas di paru-paru.[1] Obat ini digunakan untuk mengobati asma,penyempitan bronkus yang dipicu olahraga, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kadar kalium tinggi di dalam darah.[2] Obat ini biasanya digunakan menggunakan inhaler atau nebulizer tetapi tersedia pula dalam bentuk pil dan larutan intravena.[3]

Efek samping yang umum diantaranya goyah, sakit kepala, denyut jantung yang cepat, pusing, dan perasaan cemas. Efek samping yang serius mungkin termasuk memburuknya penyempitan bronkus, detak jantung tidak teratur, dan kadar kalium darah rendah. Obat ini dapat digunakan selama kehamilan dan menyusui, tetapi keamanan tidak sepenuhnya jelas.[4] Salbutamol adalah short-acting beta2 agonis reseptor adrenergik yang bekerja dengan menyebabkan otot polos pada saluran napas relaksasi.

Salbutamol pertama kali dibuat pada tahun 1967 di Inggris.[5] Obat ini telah disetujui untuk penggunaan medis di Amerika Serikat pada tahun 1982. Obat ini tercantum dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, termasuk paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan.[6] Obat ini tersedia dalam bentuk obat generik.[7]

Referensi

  1. ^ "Albuterol". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal Dec 2, 2015. 
  2. ^ Mahoney, BA; Smith, WA; Lo, DS; Tsoi, K; Tonelli, M; Clase, CM (18 April 2005). "Emergency interventions for hyperkalaemia". The Cochrane database of systematic reviews (2): CD003235. doi:10.1002/14651858.CD003235.pub2. PMID 15846652. 
  3. ^ Starkey, ES; Mulla, H; Sammons, HM; Pandya, HC (September 2014). "Intravenous salbutamol for childhood asthma: evidence-based medicine?". Archives of Disease in Childhood. 99 (9): 873–7. doi:10.1136/archdischild-2013-304467. PMID 24938536. 
  4. ^ Yaffe, Sumner J. (2011). Drugs in pregnancy and lactation : a reference guide to fetal and neonatal risk (edisi ke-9th). Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins. hlm. 32. ISBN 9781608317080. 
  5. ^ Landau, Ralph (1999). Pharmaceutical innovation : revolutionizing human health. Philadelphia: Chemical Heritage Press. hlm. 226. ISBN 9780941901215. 
  6. ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization. April 2015. Diakses tanggal 8 December 2016. 
  7. ^ Hamilton, Richart (2015). Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab-Coat Edition. Jones & Bartlett Learning. hlm. 448. ISBN 9781284057560. 

Pranala luar