Lompat ke isi

Angina pektoris: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
k tag
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
{{rapikan}}
penyakit jantung iskemik didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. sebagai manifestasi penyakit ini adalah angina pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi infark miokard. angina pektoris dibagi menjadi 3 jenis yaitu angina klasik (stabil), angina varian, dan angina tidak stabil.
penyakit jantung iskemik didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. sebagai manifestasi penyakit ini adalah angina pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi infark miokard. angina pektoris dibagi menjadi 3 jenis yaitu [[angina klasik]] (stabil), [[angina varian]], dan [[angina tidak stabil]].
Angina klasik biasanya terjadi saat pasien melakukan aktivitas fisik. sedangkan angina varian biasa terjadi saat istirahat dan biasa terjadi di pagi hari. Angina tidak stabil tidak dapat diprediksi waktu kejadiannya, dapat terjadi saat istirahat dan bisa terjadi saat melakukan kegiatan fisik. obat-obat [[antiangina]] terdiri dari berbagai macam golongan. drug of choice antiangina meliputi golongan nitrat, beta bloker, dan Ca channel antagonis.

[[Kategori:Kedokteran]]
[[Kategori:Kedokteran]]

Revisi per 19 Maret 2008 01.40

penyakit jantung iskemik didefinisikan sebagai berkurangnya pasokan oksigen dan menurunnya aliran darah ke dalam miokardium. gangguan tersebut bisa karena suplai oksigen yang turun (adanya aterosklerosis koroner atau spasme arteria koroner) atau kebutuhan oksigen yang meningkat. sebagai manifestasi penyakit ini adalah angina pektoris yang pada akhirnya dapat berkembang menjadi infark miokard. angina pektoris dibagi menjadi 3 jenis yaitu angina klasik (stabil), angina varian, dan angina tidak stabil. Angina klasik biasanya terjadi saat pasien melakukan aktivitas fisik. sedangkan angina varian biasa terjadi saat istirahat dan biasa terjadi di pagi hari. Angina tidak stabil tidak dapat diprediksi waktu kejadiannya, dapat terjadi saat istirahat dan bisa terjadi saat melakukan kegiatan fisik. obat-obat antiangina terdiri dari berbagai macam golongan. drug of choice antiangina meliputi golongan nitrat, beta bloker, dan Ca channel antagonis.