Lompat ke isi

Erga kai Hemerai: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 22 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q667285
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Werke und Tage.jpg|thumb|300px|''Erga kai Hemerai'' cetakan tahun 1539.]]
[[Berkas:Werke und Tage.jpg|jmpl|300px|''Erga kai Hemerai'' cetakan tahun 1539.]]


'''''Erga kai Hemerai''''' ({{lang-el|Ἔργα καὶ Ἡμέραι}}, [[bahasa Latin]]: ''Opera et Dies'') adalah [[puisi]] [[Yunani kuno]] yang ditulis oleh [[Hesiodos]] sekitar 700 SM. ''Erga kai Hemerai'' terdiri dari sekitar 800 baris. Puisi ini menceritakan terutama mengenai kehidupan manusia dalam [[mitologi Yunani]], khususnya tentang asal mula penderitaan umat manusia, yakni cerita mengenai [[Prometheus]] dan [[Pandora]], serta kisah [[Zaman Manusia|Lima Zaman Manusia]].
'''''Erga kai Hemerai''''' ({{lang-el|Ἔργα καὶ Ἡμέραι}}, [[bahasa Latin]]: ''Opera et Dies'') adalah [[puisi]] [[Yunani kuno]] yang ditulis oleh [[Hesiodos]] sekitar 700 SM. ''Erga kai Hemerai'' terdiri dari sekitar 800 baris. Puisi ini menceritakan terutama mengenai kehidupan manusia dalam [[mitologi Yunani]], khususnya tentang asal mula penderitaan umat manusia, yakni cerita mengenai [[Prometheus]] dan [[Pandora]], serta kisah [[Zaman Manusia|Lima Zaman Manusia]].

Revisi per 26 November 2017 03.39

Erga kai Hemerai cetakan tahun 1539.

Erga kai Hemerai (bahasa Yunani: Ἔργα καὶ Ἡμέραι, bahasa Latin: Opera et Dies) adalah puisi Yunani kuno yang ditulis oleh Hesiodos sekitar 700 SM. Erga kai Hemerai terdiri dari sekitar 800 baris. Puisi ini menceritakan terutama mengenai kehidupan manusia dalam mitologi Yunani, khususnya tentang asal mula penderitaan umat manusia, yakni cerita mengenai Prometheus dan Pandora, serta kisah Lima Zaman Manusia.

Pada dasarnya puisi in adalah kalender pertanian yang di dalamnya Hesiodos memberi instruksi pada saudaranya Perses mengenai ilmu pertanian. Para sejarawan melihat Erga kai Hemerai sebagai perlawanan terhadap krisis pertanian yang melanda daratan Yunani, yang mendorong gelombang ekspedisi kolonial bangsa Yunani dalam mencari tanah baru. Dalam pusisinya ini, Hesiodos juga menasehati saudaranya tentang bagaimana cara menjalani hidup dengan baik.

Pranala luar