Lompat ke isi

Fred Ormskerk: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Penghargaan: minor cosmetic change
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:F._Ormskerk.jpg|thumb|[[Ajudan]] [[pengibar bendera]] FF. Ormskerk pada hari kemerdekaan Suriname ([[25 November]] [[1975]]).]]
[[Berkas:F._Ormskerk.jpg|jmpl|[[Ajudan]] [[pengibar bendera]] FF. Ormskerk pada hari kemerdekaan Suriname ([[25 November]] [[1975]]).]]
'''Frederik Ferdinand "Fred" Ormskerk''' ({{lahirmati|[[Distrik Nickerie]]|26|4|1923||1|5|1980}}) adalah tokoh militer [[Suriname]]. Ia dianugerahi berbagai penghargaan militer atas jasa-jasanya di [[Indonesia]] dan [[Korea]]. Setelah pendidikan KNIL di Camp Casino, [[Australia]], ia tiba di [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]). Di sini, ia menjadi istimewa sebagai prajurit sejati di [[Korps Speciale Troepen]] (KST) pimpinan [[Raymond Westerling|Kapiten Westerling]] yang baru dibentuk. Pada masa inilah ia dijuluki 'Bikkel'.
'''Frederik Ferdinand "Fred" Ormskerk''' ({{lahirmati|[[Distrik Nickerie]]|26|4|1923||1|5|1980}}) adalah tokoh militer [[Suriname]]. Ia dianugerahi berbagai penghargaan militer atas jasa-jasanya di [[Indonesia]] dan [[Korea]]. Setelah pendidikan KNIL di Camp Casino, [[Australia]], ia tiba di [[Batavia]] (kini [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]). Di sini, ia menjadi istimewa sebagai prajurit sejati di [[Korps Speciale Troepen]] (KST) pimpinan [[Raymond Westerling|Kapiten Westerling]] yang baru dibentuk. Pada masa inilah ia dijuluki 'Bikkel'.



Revisi per 26 November 2017 08.08

Ajudan pengibar bendera FF. Ormskerk pada hari kemerdekaan Suriname (25 November 1975).

Frederik Ferdinand "Fred" Ormskerk (26 April 1923 – 1 Mei 1980) adalah tokoh militer Suriname. Ia dianugerahi berbagai penghargaan militer atas jasa-jasanya di Indonesia dan Korea. Setelah pendidikan KNIL di Camp Casino, Australia, ia tiba di Batavia (kini Jakarta). Di sini, ia menjadi istimewa sebagai prajurit sejati di Korps Speciale Troepen (KST) pimpinan Kapiten Westerling yang baru dibentuk. Pada masa inilah ia dijuluki 'Bikkel'.

Pada bulan Februari 1980, terjadi Kudeta Sersan yang dipimpin Dési Bouterse di Suriname. Ormskerk sedianya hendak melancarkan kudeta balasan pada tanggal 30 April, namun gagal dan ia dipenjara, lalu disiksa dan akhirnya dibunuh. Puluhan tahun setelah drama ini terjadi, dugaan kudeta yang gagal ini masih diselimuti kabut.

Penghargaan