KRI Teluk Manado (537): Perbedaan antara revisi
k →Pranala luar: del cat |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 6: | Baris 6: | ||
Termasuk dalam kelas Teluk Gilimanuk bersama KRI Manado antara lain : |
Termasuk dalam kelas Teluk Gilimanuk bersama KRI Manado antara lain : |
||
# [[KRI Teluk Gilimanuk]] 531 |
# [[KRI Teluk Gilimanuk]] 531 |
||
# [[KRI Teluk Celukan Bawang]] 532 |
# [[KRI Teluk Celukan Bawang]] 532 |
||
# [[KRI Teluk Cendrawasih]] 533 |
# [[KRI Teluk Cendrawasih]] 533 |
||
# [[KRI Teluk Berau]] 534 |
# [[KRI Teluk Berau]] 534 |
Revisi per 27 November 2017 17.54
KRI Teluk Manado (537) merupakan kapal ketujuh dari kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. Dinamai menurut nama sebuah teluk di Sulawesi. KRI Teluk Manado dibangun oleh VEB Peenewerft, Wolgast, Jerman Timur pada tahun 1977 untuk Angkatan Laut Jerman Timur dengan nomor lambung 633. Kapal berjenis Frosch-I/Type 108 ini kemudian dibeli pemerintah untuk TNI Angkatan Laut dan masuk armada pada tahun 1995. KRI ini termasuk dalam paket pembelian sejumlah kapal perang eks Jerman Timur pada masa pemerintahan Presiden Suharto.
KRI Teluk Manado (537) bertugas sebagai armada pendarat bagi pasukan Marinir TNI AL dan juga sebagai kapal pengangkut logistik dan saat ini KRI Teluk Manado (537) berada di jajaran Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil Jakarta) Komando Lintas Laut Militer.
Kelas Teluk Gilimanuk
Termasuk dalam kelas Teluk Gilimanuk bersama KRI Manado antara lain :
- KRI Teluk Gilimanuk 531
- KRI Teluk Celukan Bawang 532
- KRI Teluk Cendrawasih 533
- KRI Teluk Berau 534
- KRI Teluk Peleng 535
- KRI Teluk Sibolga 536
- KRI Teluk Hading 538
- KRI Teluk Parigi 539
- KRI Teluk Lampung 540
- KRI Teluk Jakarta 541
- KRI Teluk Sangkulirang 542
- KRI Teluk Cirebon 543
- KRI Teluk Sabang 544
Data Teknis
KRI Teluk Manado memiliki berat 1,900 ton. Dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. Ditenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 bhp yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.
Persenjataan
KRI Teluk Manado bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul. Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Manado hanya dibekali senjata pertahanan diri berupa:
- 1 kanon laras ganda kaliber 37mm Model 1939
- 1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara.
- 2 kanon laras ganda kaliber 25mm
Sensor dan elektronis
KRI Teluk Manado diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search.
Pranala luar
- (Indonesia) http://www.cvl.iis.u-tokyo.ac.jp/~kazmi/KRI.html
- (Indonesia) http://www.tni.mil.id
- (Indonesia) http://www.tnial.mil.id
- (Indonesia) http://www.marinir.mil.id/
- (Inggris) http://www.hazegray.org/worldnav/asiapac/indones.htm