Kalam Hidup: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k Robot: Perubahan kosmetika |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:logo Kalam Hidup (KH).jpg| |
[[Berkas:logo Kalam Hidup (KH).jpg|jmpl|ka|Logo Kalam Hidup]] |
||
'''Kalam Hidup''' adalah sebuah yayasan dan penerbit buku Kristen di [[Indonesia]] yang didirikan oleh [[Robert Alexander Jaffray|R.A. Jaffray]] yang berasal dari [[Kanada]]. Pada tahun 1913, Jaffray menerbitkan Majalah Alkitab dalam [[bahasa Tionghoa]]. Setelah itu pada bulan Oktober 1930, ia menerbitkan majalah yang sama dalam [[bahasa Melayu]]. Majalah ini kemudian diganti namanya menjadi Majalah Kalam Hidup. Dalam hal bahasa, ia dibantu oleh [[P.H. Pouw]]. Kemudian ia juga mulai menerbitkan buku-buku dalam [[bahasa Makassar]], [[bahasa Bali|Bali]], dan [[bahasa Sasak|Sasak]]. |
'''Kalam Hidup''' adalah sebuah yayasan dan penerbit buku Kristen di [[Indonesia]] yang didirikan oleh [[Robert Alexander Jaffray|R.A. Jaffray]] yang berasal dari [[Kanada]]. Pada tahun 1913, Jaffray menerbitkan Majalah Alkitab dalam [[bahasa Tionghoa]]. Setelah itu pada bulan Oktober 1930, ia menerbitkan majalah yang sama dalam [[bahasa Melayu]]. Majalah ini kemudian diganti namanya menjadi Majalah Kalam Hidup. Dalam hal bahasa, ia dibantu oleh [[P.H. Pouw]]. Kemudian ia juga mulai menerbitkan buku-buku dalam [[bahasa Makassar]], [[bahasa Bali|Bali]], dan [[bahasa Sasak|Sasak]]. |
||
Revisi per 27 November 2017 19.11
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/6/6c/Logo_Kalam_Hidup_%28KH%29.jpg/220px-Logo_Kalam_Hidup_%28KH%29.jpg)
Kalam Hidup adalah sebuah yayasan dan penerbit buku Kristen di Indonesia yang didirikan oleh R.A. Jaffray yang berasal dari Kanada. Pada tahun 1913, Jaffray menerbitkan Majalah Alkitab dalam bahasa Tionghoa. Setelah itu pada bulan Oktober 1930, ia menerbitkan majalah yang sama dalam bahasa Melayu. Majalah ini kemudian diganti namanya menjadi Majalah Kalam Hidup. Dalam hal bahasa, ia dibantu oleh P.H. Pouw. Kemudian ia juga mulai menerbitkan buku-buku dalam bahasa Makassar, Bali, dan Sasak.