Leker: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k menghapus Kategori:Kue; menambahkan Kategori:Kue Indonesia menggunakan HotCat |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Leker_Hariadhi.jpg| |
[[Berkas:Leker_Hariadhi.jpg|jmpl|350px|Proses pembuatan leker]] |
||
[[Berkas:SAM 2309.JPG| |
[[Berkas:SAM 2309.JPG|jmpl|Kue leker]] |
||
'''Leker''' atau kue pisang Surabaya adalah salah satu makanan khas kota [[Surabaya]]. Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di [[Jakarta]] dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli. |
'''Leker''' atau kue pisang Surabaya adalah salah satu makanan khas kota [[Surabaya]]. Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di [[Jakarta]] dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli. |
||
Revisi per 28 November 2017 06.36
Leker atau kue pisang Surabaya adalah salah satu makanan khas kota Surabaya. Makanan kecil ini berbeda dengan leker yang dikenal di Jakarta dan kota lainnya. Untuk kulitnya, adonannya kemungkinan adalah telur, tepung terigu, susu, gula dan air. Adonan ini kemudian dituangkan di atas wajan mini yang telah panas (biasanya dipanaskan di atas bara arang) untuk membuat kulit leker berbentuk lingkaran. Setelah cukup matang, penjual kemudian menaburkan potongan-potongan kecil pisang, coklat tabur, gula pasir dan susu kaleng. Penjual lalu melipatnya menjadi setengah lingkaran dan menyajikannya kepada pembeli.