Wilayah Ekonomi Eropa: Perbedaan antara revisi
Baris 88: | Baris 88: | ||
{{see also|Perluasan Uni Eropa 1995|Perluasan Uni Eropa 2004|Perluasan Uni Eropa 2007}} |
{{see also|Perluasan Uni Eropa 1995|Perluasan Uni Eropa 2004|Perluasan Uni Eropa 2007}} |
||
Pada akhir tahun 1980-an, negara-negara anggota EFTA, yang dipimpin oleh Swedia, mulai melihat pilihan untuk bergabung dengan Masyarakat Eropa saat itu. Alasan yang dikaitkan untuk hal ini bermacam-macam. Banyak penulis menyebut kecenderungan penurunan ekonomi pada awal tahun 1980-an, dan persetujuan selanjutnya oleh Uni Eropa mengenai ''agenda Eropa 1992'' sebagai alasan utama. Berargumen dari perspektif [[liberal |
Pada akhir tahun 1980-an, negara-negara anggota EFTA, yang dipimpin oleh Swedia, mulai melihat pilihan untuk bergabung dengan Masyarakat Eropa saat itu. Alasan yang dikaitkan untuk hal ini bermacam-macam. Banyak penulis menyebut kecenderungan penurunan ekonomi pada awal tahun 1980-an, dan persetujuan selanjutnya oleh Uni Eropa mengenai ''agenda Eropa 1992'' sebagai alasan utama. Berargumen dari perspektif [[paham liberal antarpemerintah|kaum liberal antarpemerintah]], para penulis ini berpendapat bahwa perusahaan multinasional besar di negara-negara EFTA, terutama Swedia, mendesak untuk keanggotaan EEC di bawah ancaman untuk memindahkan produksinya ke luar negeri. Penulis lain menunjuk pada akhir [[Perang Dingin]], yang membuat bergabung dengan UE kurang kontroversial secara politik untuk negara-negara netral.<ref name="Bache and George">Bache, Ian and Stephen George (2006) ''Politics in the European Union.'' Second Edition. Oxford: Oxford University Press: 543–548.</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 3 Desember 2017 14.13
Wilayah Ekonomi Eropa
| |
---|---|
| |
Negara anggota[1][2] | 27 negara UE 3 negara EFTA 1 negara UE dengan keanggotaan sementara |
Pendirian | |
• Perjanjian EEA ditandatangani | 2 Mei 1992 |
• Mulai berlaku | 1 Januari 1994 |
Luas | |
- Total | 4.944.753 km2 |
Populasi | |
- Perkiraan 2015 | 513.772.446 |
PDB (nominal) | 2014 |
- Total | €14 trilium ($18 triliun)[3] |
€27.300 ($34.000) | |
Wilayah Ekonomi Eropa atau Area Ekonomi Eropa[4] (EEA) adalah wilayah di mana Perjanjian mengenai EEA memperbolehkan pergerakan bebas manusia, barang, jasa, dan modal dalam Pasar Tunggal Eropa, termasuk kebebasan memilih tempat tinggal di setiap negara dalam area ini. EEA didirikan pada 1 Januari 1994 saat mulai berlakunya Persetujuan EEA.[5]
Perjanjian EEA menetapkan bahwa keanggotaan terbuka bagi negara anggota baik Uni Eropa (UE) atau Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa (EFTA). Negara-negara EFTA yang menjadi pendukung dalam Perjanjian EEA berpartisipasi dalam pasar internal UE tanpa menjadi anggota UE. Mereka memakai sebagian besar undang-undang UE mengenai pasar tunggal, namun dengan pengecualian penting termasuk undang-undang mengenai pertanian dan perikanan.[6] Barang negara ketiga dikecualikan untuk negara-negara ini berdasarkan peraturan asalnya.
Ketika mulai berlaku pada tahun 1994, pendukung EEA adalah 17 negara dan dua Masyarakat Eropa: Masyarakat Eropa, yang kemudian diserap ke dalam kerangka kerja UE yang lebih luas, dan kini Masyarakat Batu Bara dan Baja Eropa yang kini sudah tidak berfungsi. Keanggotaan telah berkembang menjadi 31 negara per tahun 2016: 28 negara anggota UE, serta tiga dari empat negara anggota EFTA (Eslandia, Liechtenstein, dan Norwegia).[5] Perjanjian ini diterapkan sementara berkenaan dengan Kroasia — yang tersisa dan negara anggota UE yang terbaru — yang belum diputuskan ratifikasi penerimaannya oleh seluruh pendukung EEA.[2][7] Salah satu anggota EFTA, Swiss, belum bergabung dengan EEA, namun memiliki serangkaian perjanjian bilateral dengan UE yang memungkinkannya juga berpartisipasi dalam pasar internal.
Asal mula
Pada akhir tahun 1980-an, negara-negara anggota EFTA, yang dipimpin oleh Swedia, mulai melihat pilihan untuk bergabung dengan Masyarakat Eropa saat itu. Alasan yang dikaitkan untuk hal ini bermacam-macam. Banyak penulis menyebut kecenderungan penurunan ekonomi pada awal tahun 1980-an, dan persetujuan selanjutnya oleh Uni Eropa mengenai agenda Eropa 1992 sebagai alasan utama. Berargumen dari perspektif kaum liberal antarpemerintah, para penulis ini berpendapat bahwa perusahaan multinasional besar di negara-negara EFTA, terutama Swedia, mendesak untuk keanggotaan EEC di bawah ancaman untuk memindahkan produksinya ke luar negeri. Penulis lain menunjuk pada akhir Perang Dingin, yang membuat bergabung dengan UE kurang kontroversial secara politik untuk negara-negara netral.[8]
Referensi
- ^ "Agreement details". Council of the European Union. Diakses tanggal 7 July 2013.
- ^ a b "Agreement details". Council of the European Union. Diakses tanggal 23 April 2014.
- ^ "Eurostat - Tables, Graphs and Maps Interface (TGM) table". Epp.eurostat.ec.europa.eu. 2016-08-11. Diakses tanggal 2017-05-07.
- ^ "Indeks A-Z". Official website of the European Union. Diakses tanggal 03 Des 2017.
- ^ a b "AGREEMENT ON THE EUROPEAN ECONOMIC AREA". European Free Trade Association. 19 August 2016. Diakses tanggal 7 May 2017.
- ^ "The Basic Features of the EEA Agreement | European Free Trade Association". Efta.int. Diakses tanggal 2017-05-07.
- ^ "Croatia joins the EEA". European Free Trade Association. 12 April 2014. Diakses tanggal 11 April 2014.
- ^ Bache, Ian and Stephen George (2006) Politics in the European Union. Second Edition. Oxford: Oxford University Press: 543–548.
Pranala luar
- Artikel mengandung teks Bulgaria
- Artikel mengandung teks Ceska
- Artikel mengandung teks Denmark
- Artikel mengandung teks Esti
- Artikel mengandung teks Finlandia
- Artikel mengandung teks Greek
- Artikel mengandung teks Latvian
- Artikel mengandung teks Lithuanian
- Artikel mengandung teks Maltese
- Artikel mengandung teks Norwegia
- Artikel mengandung teks Rumania
- Artikel mengandung teks Slowakia
- Artikel mengandung teks Slovene
- Artikel mengandung teks Swedia
- Area Ekonomi Eropa
- Pendirian tahun 1994 di Eropa
- Hubungan Eslandia dengan Uni Eropa
- Organisasi antarpemerintah yang didirikan melalui traktat
- Organisasi yang didirikan pada tahun 1994
- Hubungan Norwegia dengan Uni Eropa