Lompat ke isi

Erdoğanisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pierrewee (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi ''''Erdoğanisme''' mengacu kepada gagasan dan agenda politik dari Presiden dan mantan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang menjadi Perdana Menteri pad...'
 
Pierrewee (bicara | kontrib)
+
Baris 1: Baris 1:
'''Erdoğanisme''' mengacu kepada gagasan dan agenda politik dari Presiden dan mantan Perdana Menteri Turki [[Recep Tayyip Erdoğan]], yang menjadi Perdana Menteri pada tahun 2003 dan manjabat hingga dia terpilih menjadi Presiden pada tahun 2014. With support significantly derived from [[charismatic authority]], Erdoğanism has been described as the "strongest phenomenon in [[Turkey]] since [[Kemalism]]" and enjoys broad support throughout the country.<ref>{{cite web|url=https://www.middleeastmonitor.com/20160523-erdoganism-and-turkeys-new-prime-minister/ |title=Erdoganism and Turkey’s new prime minister – Middle East Monitor |website=Middleeastmonitor.com |date=2016-05-23 |accessdate=2016-07-30}}</ref>
'''Erdoğanisme''' mengacu kepada cita-cita dan agenda politik dari Presiden dan mantan Perdana Menteri Turki [[Recep Tayyip Erdoğan]], yang menjadi Perdana Menteri pada tahun 2003 dan manjabat hingga dia terpilih menjadi Presiden pada tahun 2014. Dengan dukungan secara signifikan yang berasal dari [[otoritas karismatik]], Erdoğanisme telah digambarkan sebagai "fenomena terkuat di [[Turki]] sejak [[Kemalisme]]" dan mendapat dukungan luas di seluruh negara tersebut.<ref>{{cite web|url=https://www.middleeastmonitor.com/20160523-erdoganism-and-turkeys-new-prime-minister/ |title=Erdoganism and Turkey’s new prime minister – Middle East Monitor |website=Middleeastmonitor.com |date=2016-05-23 |accessdate=2016-07-30}}</ref>


== Lihat juga ==
== Lihat juga ==

Revisi per 6 Desember 2017 05.38

Erdoğanisme mengacu kepada cita-cita dan agenda politik dari Presiden dan mantan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdoğan, yang menjadi Perdana Menteri pada tahun 2003 dan manjabat hingga dia terpilih menjadi Presiden pada tahun 2014. Dengan dukungan secara signifikan yang berasal dari otoritas karismatik, Erdoğanisme telah digambarkan sebagai "fenomena terkuat di Turki sejak Kemalisme" dan mendapat dukungan luas di seluruh negara tersebut.[1]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ "Erdoganism and Turkey's new prime minister – Middle East Monitor". Middleeastmonitor.com. 2016-05-23. Diakses tanggal 2016-07-30.