Gua Plawan: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
Gua Plawan adalah gua air bawah tanah yang terletak di desa Gabug, Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul. Gua plawan tidak pernah kering meskipun terjadi musim kemarau yang panjang. Gua ini memiliki kedalaman 170 m dari permukaan tanah dan mempunyai debit air kurang lebih 40 liter/detik dan ketika musim penghujan mencapai 200 liter/detik. Debit air yang besar tersebut gua plawan mempunyai potensi untuk mengatasi masalah kekeringan di desa Giricahyo yang memiliki 1095 KK atau 4085 jiwa. |
Gua Plawan adalah gua air bawah tanah yang terletak di desa Gabug, Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul. Gua plawan tidak pernah kering meskipun terjadi musim kemarau yang panjang. Gua ini memiliki kedalaman 170 m dari permukaan tanah dan mempunyai debit air kurang lebih 40 liter/detik dan ketika musim penghujan mencapai 200 liter/detik. Debit air yang besar tersebut gua plawan mempunyai potensi untuk mengatasi masalah kekeringan di desa Giricahyo yang memiliki 1095 KK atau 4085 jiwa. |
||
KKN UGM tematik berkesinambungan mulai dari tahun 2005 mengkaji dan mempersiapkan teknologi terbarukan untuk dapat menaikkan air bawah tanah gua plawan ke permukaan. Pada tahun 2007 water plant |
KKN UGM tematik berkesinambungan mulai dari tahun 2005 mengkaji dan mempersiapkan teknologi terbarukan untuk dapat menaikkan air bawah tanah gua plawan ke permukaan. Pada tahun 2007 water plant comunity, UGM, dan Kementrian Pekerjaan Umum membangun 240 panel sel surya (solar cell) dengan teknologi solar tracker yang dapat mengikuti gerak matahari dengan kapasitas 120 kWp mampu menaikkan 50 air gua plawan ke permukaan dan dialirkan ke bak-bak penampungam yang ada di setiap dusun. |
||
Namun, pada tahun 2010 teknologi teknologi PATS ( Pompa Air Tenaga Surya) tersebut sudah tidak berfungsi karena kabel yang ada di dinding gua plawan telah dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini komponen komponen panel sel surya keadaannya memprihatinkan karena tidak pernah di rawat. |
Namun, pada tahun 2010 teknologi teknologi PATS ( Pompa Air Tenaga Surya) tersebut sudah tidak berfungsi karena kabel yang ada di dinding gua plawan telah dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini komponen komponen panel sel surya keadaannya memprihatinkan karena tidak pernah di rawat. |
Revisi per 8 Desember 2017 12.43
Gua Plawan adalah gua air bawah tanah yang terletak di desa Gabug, Giricahyo, Purwosari, Gunungkidul. Gua plawan tidak pernah kering meskipun terjadi musim kemarau yang panjang. Gua ini memiliki kedalaman 170 m dari permukaan tanah dan mempunyai debit air kurang lebih 40 liter/detik dan ketika musim penghujan mencapai 200 liter/detik. Debit air yang besar tersebut gua plawan mempunyai potensi untuk mengatasi masalah kekeringan di desa Giricahyo yang memiliki 1095 KK atau 4085 jiwa.
KKN UGM tematik berkesinambungan mulai dari tahun 2005 mengkaji dan mempersiapkan teknologi terbarukan untuk dapat menaikkan air bawah tanah gua plawan ke permukaan. Pada tahun 2007 water plant comunity, UGM, dan Kementrian Pekerjaan Umum membangun 240 panel sel surya (solar cell) dengan teknologi solar tracker yang dapat mengikuti gerak matahari dengan kapasitas 120 kWp mampu menaikkan 50 air gua plawan ke permukaan dan dialirkan ke bak-bak penampungam yang ada di setiap dusun.
Namun, pada tahun 2010 teknologi teknologi PATS ( Pompa Air Tenaga Surya) tersebut sudah tidak berfungsi karena kabel yang ada di dinding gua plawan telah dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini komponen komponen panel sel surya keadaannya memprihatinkan karena tidak pernah di rawat.
http://www.kabarindonesia.com/beritaprint.php?id=20080720234529
http://www.academia.edu/7156144/KAJIAN_SISTEM_PENGANGKATAN_AIR_TENAGA_SURYA_DI_GUA_PLAWAN_DESA_GIRICAHYO_KECAMATAN_PURWOSARI_KABUPATEN_GUNUNG_KIDUL_DI_YOGYAKARTA
http://www.alpensteel.com/article/115-102-energi-matahari--surya--solar/1803--pompa-air-tenaga-surya-di-gunung-kidul
https://ugm.ac.id/id/berita/1861-mengangkat.air.gua.plawan.untuk.kesejahteraan.desa.giricahyo