Lompat ke isi

Livor mortis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
k {{gabung|lebam mayat}}
Baris 1: Baris 1:
{{gabung|lebam mayat}}

'''Livor mortis''' adalah salah satu tanda [[kematian]], yaitu mengendapnya [[darah]] ke bagian bawah tubuh, menyebabkan warna merah-ungu di kulit. Karena [[jantung]] tidak lagi memompa darah, [[sel darah merah]] yang berat mengendap di bawah [[plasma|serum]] karena [[gravitasi]] bumi. Warna ini tidak muncul di daerah-daerah yang berhubungan dengan benda lain karena kapilari tertekan.
'''Livor mortis''' adalah salah satu tanda [[kematian]], yaitu mengendapnya [[darah]] ke bagian bawah tubuh, menyebabkan warna merah-ungu di kulit. Karena [[jantung]] tidak lagi memompa darah, [[sel darah merah]] yang berat mengendap di bawah [[plasma|serum]] karena [[gravitasi]] bumi. Warna ini tidak muncul di daerah-daerah yang berhubungan dengan benda lain karena kapilari tertekan.



Revisi per 23 Maret 2008 12.44

Livor mortis adalah salah satu tanda kematian, yaitu mengendapnya darah ke bagian bawah tubuh, menyebabkan warna merah-ungu di kulit. Karena jantung tidak lagi memompa darah, sel darah merah yang berat mengendap di bawah serum karena gravitasi bumi. Warna ini tidak muncul di daerah-daerah yang berhubungan dengan benda lain karena kapilari tertekan.

Koroner dapat menggunakan hal ini untuk menentukan waktu kematian. Livor mortis dimulai sekitar 20 menit sampai 3 jam setelah kematian.