Lompat ke isi

Makrofag: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 2: Baris 2:
'''Makrofag''' ({{lang-en|macrophage, MAC}}, {{lang-el|makros}}, "pemakan besar" dan {{lang-el|phagein}}, "makan") adalah sel pada jaringan yang berasal dari [[sel darah putih]] yang disebut [[monosit]]. Monosit dan makrofag merupakan [[fagosit]], berfungsi terutama pada pertahanan tidak spesifik. Peran makrofag adalah untuk [[Fagositosis|memfagositosis]] seluler dan [[patogen]] serta untuk menstimulasikan [[limfosit]] dan sel imun lainnya untuk merespon patogen.
'''Makrofag''' ({{lang-en|macrophage, MAC}}, {{lang-el|makros}}, "pemakan besar" dan {{lang-el|phagein}}, "makan") adalah sel pada jaringan yang berasal dari [[sel darah putih]] yang disebut [[monosit]]. Monosit dan makrofag merupakan [[fagosit]], berfungsi terutama pada pertahanan tidak spesifik. Peran makrofag adalah untuk [[Fagositosis|memfagositosis]] seluler dan [[patogen]] serta untuk menstimulasikan [[limfosit]] dan sel imun lainnya untuk merespon patogen.


Makrofag berasal dari [[monosit]] yang terdapat pada sirkulasi darah, yang menjadi dewasa dan terdiferensiasi dan kemudian bermigrasi ke [[jaringan]]. Makrofag dapat ditemukan dalam jumlah besar terutama pada [[jaringan penghubung]], seperti yang terhubung dengan saluran pencernaan, di dalam paru-paru (di dalam [[cairan tubuh]] maupun [[alveoli]]), dan sepanjang pembuluh darah tertentu di dalam [[hati]] seperti [[sel Kupffer]], dan pada keseluruhan [[limpa]] tempat sel darah yang rusak didaur keluar tubuh. Makrofag jenis ini dinamakan makrofag residen yang sudah terdiferensiasi penuh.
Makrofag berasal dari [[monosit]] yang terdapat pada sirkulasi darah, yang menjadi dewasa dan terdiferensiasi kemudian bermigrasi ke [[jaringan]]. Makrofag dapat ditemukan dalam jumlah besar terutama pada [[jaringan penghubung]], seperti yang terhubung dengan saluran pencernaan, di dalam paru-paru (di dalam [[cairan tubuh]] maupun [[alveoli]]), dan sepanjang pembuluh darah tertentu di dalam [[hati]] seperti [[sel Kupffer]], dan pada keseluruhan [[limpa]] tempat sel darah yang rusak didaur keluar tubuh. Makrofag jenis ini dinamakan makrofag residen yang sudah terdiferensiasi penuh.


Makrofag mampu bermigrasi hingga keluar sistem vaskuler dengan melintasi membran sel dari [[pembuluh kapiler]] dan memasuki area antara sel yang sedang diincar oleh patogen. Neutrofil adalah fagosit yang paling efisien disusul oleh makrofag <ref>Abbas AK, Lichtman AH, Pilai S, 2012, Molecular and cellular immunology 7th Ed. Elsevier</ref>, dan bisa mencerna sejumlah besar bakteri atau sel lainnya. Pengikatan molekul bakteri ke reseptor permukaan makrofag memicu proses penelanan dan penghancuran bakteri melalui "[[serangan respiratori]]", menyebabkan pelepasan [[spesi oksigen reaktif|spesi oksigen reaktif (ROS)]]. Patogen juga menstimulasi makrofag untuk menghasilkan kemokin, yang memanggil sel fagosit lain di sekitar wilayah terinfeksi.
Makrofag mampu bermigrasi hingga keluar sistem vaskuler dengan melintasi membran sel dari [[pembuluh kapiler]] dan memasuki area antara sel yang sedang diincar oleh patogen. Neutrofil adalah fagosit yang paling efisien disusul oleh makrofag <ref>Abbas AK, Lichtman AH, Pilai S, 2012, Molecular and cellular immunology 7th Ed. Elsevier</ref>, dan bisa mencerna sejumlah besar bakteri atau sel lainnya. Pengikatan molekul bakteri ke reseptor permukaan makrofag memicu proses penelanan dan penghancuran bakteri melalui "[[serangan respiratori]]", menyebabkan pelepasan [[spesi oksigen reaktif|spesi oksigen reaktif (ROS)]]. Patogen juga menstimulasi makrofag untuk menghasilkan kemokin, yang memanggil sel fagosit lain di sekitar wilayah terinfeksi.

Revisi per 12 Desember 2017 03.55

Makrofag seekor tikus.

Makrofag (bahasa Inggris: macrophage, MAC, bahasa Yunani: makros, "pemakan besar" dan bahasa Yunani: phagein, "makan") adalah sel pada jaringan yang berasal dari sel darah putih yang disebut monosit. Monosit dan makrofag merupakan fagosit, berfungsi terutama pada pertahanan tidak spesifik. Peran makrofag adalah untuk memfagositosis seluler dan patogen serta untuk menstimulasikan limfosit dan sel imun lainnya untuk merespon patogen.

Makrofag berasal dari monosit yang terdapat pada sirkulasi darah, yang menjadi dewasa dan terdiferensiasi kemudian bermigrasi ke jaringan. Makrofag dapat ditemukan dalam jumlah besar terutama pada jaringan penghubung, seperti yang terhubung dengan saluran pencernaan, di dalam paru-paru (di dalam cairan tubuh maupun alveoli), dan sepanjang pembuluh darah tertentu di dalam hati seperti sel Kupffer, dan pada keseluruhan limpa tempat sel darah yang rusak didaur keluar tubuh. Makrofag jenis ini dinamakan makrofag residen yang sudah terdiferensiasi penuh.

Makrofag mampu bermigrasi hingga keluar sistem vaskuler dengan melintasi membran sel dari pembuluh kapiler dan memasuki area antara sel yang sedang diincar oleh patogen. Neutrofil adalah fagosit yang paling efisien disusul oleh makrofag [1], dan bisa mencerna sejumlah besar bakteri atau sel lainnya. Pengikatan molekul bakteri ke reseptor permukaan makrofag memicu proses penelanan dan penghancuran bakteri melalui "serangan respiratori", menyebabkan pelepasan spesi oksigen reaktif (ROS). Patogen juga menstimulasi makrofag untuk menghasilkan kemokin, yang memanggil sel fagosit lain di sekitar wilayah terinfeksi.

Selain berperan sebagai fagosit, makrofag juga bisa berperan sebagai sel penyaji antigen (APC). Peran makrofag sebagai APC tampak pada fungsi efektor, namun kurang bermakna pada aktivasi limfosit naif.

Makrofag tidak teraktivasi oleh stimulasi sejumlah sitokin seperti TNFα, IL-1β, IL-15 dan IL-8.[2]

Referensi

  1. ^ Abbas AK, Lichtman AH, Pilai S, 2012, Molecular and cellular immunology 7th Ed. Elsevier
  2. ^ Liu H, Shi B, Huang CC, Eksarko P, Pope RM (2008). "Transcriptional diversity during monocyte to macrophage differentiation". Immunol Lett. 117 (1): 70–80. doi:10.1016/j.imlet.2007.12.012. PMC 2838727alt=Dapat diakses gratis. PMID 18276018. 

Pranala luar