Lompat ke isi

Intifadah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: penggantian teks otomatis (-mesjid, +masjid)
Akuindo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Intifadah''' (dari [[bahasa Arab]]: <big><big><big> انتفاضة </big></big></big> ''intifāḍah'' "melepaskan diri") adalah sebuah istilah [[Islam]] yang berarti [[perlawanan]].
'''Intifadah''' (dari [[bahasa Arab]]: <big><big><big> انتفاضة </big></big></big> ''intifāḍah'' "melepaskan diri") adalah sebuah istilah [[Islam]] yang berarti [[perlawanan]].



Dalam konflik Israel-Palestina, Intifadah mencakup seluruh gerakan perlawanan untuk merebut kembali tanah Palestina pra-Israel, aksi ini didorong oleh rasa tertindas dan kehilangan yang dirasakan oleh para penduduk Palestina sejak peristiwa pengusiran paksa oleh tentara Yahudi setelah perang 6 hari.
Dalam konflik Israel-Palestina, Intifadah mencakup seluruh gerakan perlawanan untuk merebut kembali tanah Palestina pra-Israel, aksi ini didorong oleh rasa tertindas dan kehilangan yang dirasakan oleh para penduduk Palestina sejak peristiwa pengusiran paksa oleh tentara Yahudi setelah perang 6 hari.

Revisi per 14 Desember 2017 03.15

Intifadah (dari bahasa Arab: انتفاضة intifāḍah "melepaskan diri") adalah sebuah istilah Islam yang berarti perlawanan.

Dalam konflik Israel-Palestina, Intifadah mencakup seluruh gerakan perlawanan untuk merebut kembali tanah Palestina pra-Israel, aksi ini didorong oleh rasa tertindas dan kehilangan yang dirasakan oleh para penduduk Palestina sejak peristiwa pengusiran paksa oleh tentara Yahudi setelah perang 6 hari.

Intifadah Palestina pertama dimulai pada 1987 dan berakhir pada 1993 dengan ditandatanganinya Persetujuan Oslo dan pembentukan Otoritas Nasional Palestina.

Intifadah Al-Aqsa

Artikel utama: Intifadah Al-Aqsa.

Intifadah Al-Aqsa (juga disebut Intifadah Palestina kedua) adalah konflik berdarah Israel-Palestina yang dimulai pada 29 September 2000 ketika Perdana Menteri Israel Ariel Sharon dan rombongan sekitar 1.000 pihak bersenjata memasuki lingkungan Masjid Al-Aqsa. Intifadah ini berakhir pada 8 Februari 2005 setelah kedua pihak setuju berdamai.