Lompat ke isi

Adikarso: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Anteng Surani (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
Adikarso adalah tokoh yang berkecimpung di dunia musik. Pria kelahiran Jember pada 25 Juni 1924 ini pernah bekerja di bengkel Surabaya. Ia juga pernah sekolah di Singapura selama tujuh setengah bulan karena paksaan penjajah Jepang. Setelah kembalinya ke tanah air, Ia bekerja di depot K.A Jember. Selain itu, Ia juga bergabung bersama perkumpulan keroncong. <ref>{{Cite book|title=Almanak Musik Indonesia|last=Nugroho|first=Kelik M.|publisher=Yayasan Tali Kemanusiaan|year=2015|isbn=978-602-73654-0-7|location=Tangerang Selatan|pages=170}}</ref>
Adikarso adalah tokoh yang berkecimpung di dunia musik. Pria kelahiran [[Kabupaten Jember|Jember]] pada 25 Juni 1924 ini pernah bekerja di bengkel [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Ia juga pernah sekolah di [[Singapura]] selama tujuh setengah bulan karena paksaan penjajah [[Jepang]]. Setelah kembalinya ke Tanah Air, Ia bekerja di depot K.A [[Kabupaten Jember|Jember]]. Selain itu, Ia juga bergabung bersama perkumpulan [[keroncong]]. <ref>{{Cite book|title=Almanak Musik Indonesia|last=Nugroho|first=Kelik M.|publisher=Yayasan Tali Kemanusiaan|year=2015|isbn=978-602-73654-0-7|location=Tangerang Selatan|pages=170}}</ref>


Setelah itu Ia Hijrah ke Mojokerto, lalu bergabung bersama Koor Arek-Arek Surobojo. Namun dikarenakan keributan
Setelah itu Ia Hijrah ke [[Kota Mojokerto|Mojokerto]], lalu bergabung bersama Koor Arek-Arek Surobojo. Namun dikarenakan keributan masa revolusi, kelompok ini lantas hijrah ke [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogayakarta]]. Kelompok ini semakin berkembang dengan masuknya [[Bing Slamet]], lalu berubah namanya menjadi The Hardy's Bos and A Miss. Namun untuk memenuhi tuntutan penyiaran luar negeri di [[Radio Republik Indonesia|RRI]], mereka mengganti lagi namanya menjadi The Six Gandiers and a Goss.

Hijrah terakhirnya adalah ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. Ia bekerja di perusahaan piringan hitam N.V. "Irama" di Cikini, [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. "Papaja Cha Cha Cha " merupakan lagu karangannya yang menjadi lagu pop pertama [[Indonesia]] yang dicatat dalam format ''long play.'' Semenjak itu, Ia kerap menggubah lagu. Diantaranya adalah "Pasar Baru", "Markonah" (syair oleh A. Oesman), "Bangun Pagi" dan gubahan terakhirnya ialah "Marilah Tanam Singkong". Lagu-lagu ini ditujukan untuk kaum anak-anak namun digubah secara pop sehingga tetap mudah dinyanyikan anak-anak namun juga digemari oleh para orang tua.


== Refensi ==
== Refensi ==

Revisi per 17 Desember 2017 05.23

Adikarso adalah tokoh yang berkecimpung di dunia musik. Pria kelahiran Jember pada 25 Juni 1924 ini pernah bekerja di bengkel Surabaya. Ia juga pernah sekolah di Singapura selama tujuh setengah bulan karena paksaan penjajah Jepang. Setelah kembalinya ke Tanah Air, Ia bekerja di depot K.A Jember. Selain itu, Ia juga bergabung bersama perkumpulan keroncong. [1]

Setelah itu Ia Hijrah ke Mojokerto, lalu bergabung bersama Koor Arek-Arek Surobojo. Namun dikarenakan keributan masa revolusi, kelompok ini lantas hijrah ke Yogayakarta. Kelompok ini semakin berkembang dengan masuknya Bing Slamet, lalu berubah namanya menjadi The Hardy's Bos and A Miss. Namun untuk memenuhi tuntutan penyiaran luar negeri di RRI, mereka mengganti lagi namanya menjadi The Six Gandiers and a Goss.

Hijrah terakhirnya adalah ke Jakarta. Ia bekerja di perusahaan piringan hitam N.V. "Irama" di Cikini, Jakarta. "Papaja Cha Cha Cha " merupakan lagu karangannya yang menjadi lagu pop pertama Indonesia yang dicatat dalam format long play. Semenjak itu, Ia kerap menggubah lagu. Diantaranya adalah "Pasar Baru", "Markonah" (syair oleh A. Oesman), "Bangun Pagi" dan gubahan terakhirnya ialah "Marilah Tanam Singkong". Lagu-lagu ini ditujukan untuk kaum anak-anak namun digubah secara pop sehingga tetap mudah dinyanyikan anak-anak namun juga digemari oleh para orang tua.

Refensi

  1. ^ Nugroho, Kelik M. (2015). Almanak Musik Indonesia. Tangerang Selatan: Yayasan Tali Kemanusiaan. hlm. 170. ISBN 978-602-73654-0-7.