SMS premium: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgx (bicara | kontrib)
k {{rapikan}}
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{rapikan}}
<!--Menghapus tag secara sembarangan akan diblok-->
== Tentang SMS Premium ==
== Tentang SMS Premium ==
SMS Premium memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi terbaru tentang berita, olahraga, dunia hiburan, dll, mendapatkan ramalan [[zodiak]] terbaru, mengikuti undian berhadiah, mendapatkan nada sambung pribadi, bahkan juga digunakan untuk memilih peserta favorit kita dalam sebuah reality show di [[televisi]] dan lainnya. SMS Premium merupakan sebuah perkembangan teknologi komunikasi. Dengan hanya menggunakan 4 digit angka ke nomor tujuan yang dapat diingat, kita sudah dapat mengakses layanan tersebut.
SMS Premium memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi terbaru tentang [[berita]], [[olahraga]], dunia hiburan, dll, mendapatkan ramalan [[zodiak]] terbaru, mengikuti undian berhadiah, mendapatkan nada sambung pribadi, bahkan juga digunakan untuk memilih peserta favorit kita dalam sebuah reality show di [[televisi]] dan lainnya. SMS Premium merupakan sebuah perkembangan teknologi komunikasi. Dengan hanya menggunakan 4 digit angka ke nomor tujuan yang dapat diingat, kita sudah dapat mengakses layanan tersebut.


== Perkembangan SMS Premium di Di Indonesia ==
== Perkembangan SMS Premium di Di Indonesia ==
Layanan SMS Premium dapat terselenggara dengan adanya kerjasama antara operator telekomuikasi dengan fixed wireless dan seluler dengan content provider. SMS Premium mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi SMS. Perlahan tetapi pasti, layanan ini mulai menggeser layanan lainnya yaitu premium call yang dulunya membanjiri pasar. SMS Premium mulai dikenal oleh masyarakat ketika acara-acara [[reality show]] membanjiri pertelevisian. Awalnya layanan ini hanya digunakan untuk voting saja, namun layanan ini terus berkembang dengan konten-konten yang sangat menarik. Sampai saat ini, sebagian besar pengguna [[telepon seluler]] di Indonesia menggunakan layanan ini.
Layanan SMS Premium dapat terselenggara dengan adanya kerjasama antara operator telekomuikasi dengan fixed wireless dan [[seluler]] dengan content provider. SMS Premium mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi SMS. Perlahan tetapi pasti, layanan ini mulai menggeser layanan lainnya yaitu premium call yang dulunya membanjiri [[pasar]]. SMS Premium mulai dikenal oleh masyarakat ketika acara-acara [[reality show]] membanjiri pertelevisian. Awalnya layanan ini hanya digunakan untuk [[voting]] saja, namun layanan ini terus berkembang dengan konten-konten yang sangat menarik. Sampai saat ini, sebagian besar pengguna [[telepon seluler]] di Indonesia menggunakan layanan ini.

Jika dihitung-hitung berapa pemasukan operator dari layanan konten ini, hingga tahun 2010 diperkirakan industri ini di Indonesia akan melonjak 100% dengan market ravenue mencapai angka triliunan. Jika dibandingkan dengan jumlah konten provider yang menyediakan layanan ini di [[Korea]] dan [[Jepang]] yang mencapai angka 10 ribu tentunya jumlah konten provider penyedia layanan ini di [[Indonesia]] yang berkisar 200-500 masih belum seberapa, namun jelas masih menunjukkan potensi perkembangan layanan ini.
Jika dihitung-hitung berapa pemasukan [[operator]] dari layanan konten ini, hingga tahun 2010 diperkirakan [[industri]] ini di Indonesia akan melonjak 100% dengan market ravenue mencapai angka triliunan. Jika dibandingkan dengan jumlah konten provider yang menyediakan layanan ini di [[Korea]] dan [[Jepang]] yang mencapai angka 10 ribu tentunya jumlah konten provider penyedia layanan ini di [[Indonesia]] yang berkisar 200-500 masih belum seberapa, namun jelas masih menunjukkan potensi perkembangan layanan ini.


== Jenis-Jenis SMS Premium ==
== Jenis-Jenis SMS Premium ==
Untuk menggunakan layanan ini, kita harus memiliki short number yang biasanya terdiri dari 4 digit atau dikenal juga dengan sebutan Abbreviated Dialling Number (ADN). Secara umum, tipe layanan berbasis SMS ini dikelompokan menjadi dua yaitu SMS Pull dan SMS Push. SMS Pull adalah layanan SMS berbasis request, jadi hanya ketika diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel. Layanan yang biasa menggunakan model ini seperti ini adalah [[kuis]], polling, atau information on demand. Sedangkan SMS Push, adalah layanan berbasis langganan dengan cara pendaftaran terlebih dahulu. Biasanya layanan ini di dahulukan dengan kata ‘REG’. Selanjutnya selanjutnya secara rutin penyelenggara konten akan mengirimkan SMS secara rutin ke pelanggan tersebut. Dan baru akan berhenti ketika pelanggan mengirim permohonan yang biasanya diawali dengan kata ‘UNREG’.
Untuk menggunakan layanan ini, kita harus memiliki short number yang biasanya terdiri dari 4 digit atau dikenal juga dengan sebutan Abbreviated Dialling Number (ADN). Secara umum, tipe layanan berbasis SMS ini dikelompokan menjadi dua yaitu SMS Pull dan SMS Push. SMS Pull adalah layanan SMS berbasis request, jadi hanya ketika diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel. Layanan yang biasa menggunakan [[model]] ini seperti ini adalah [[kuis]], polling, atau information on demand. Sedangkan SMS Push, adalah layanan berbasis langganan dengan cara pendaftaran terlebih dahulu. Biasanya layanan ini di dahulukan dengan kata ‘REG’. Selanjutnya selanjutnya secara rutin penyelenggara konten akan mengirimkan SMS secara rutin ke pelanggan tersebut. Dan baru akan berhenti ketika pelanggan mengirim permohonan yang biasanya diawali dengan kata ‘UNREG’.

== Metode Pentarifan dan Bagi Hasil SMS Premium ==
== Metode Pentarifan dan Bagi Hasil SMS Premium ==
Metode pentarifan yang digunakan pada layanan ini ada dua yakni MO (Mobile Originating) dan MT (Mobile Terminating). MO berarti [[tarif]] akan lagsung dikenakan begitu pelanggan mengirimkan SMS. Sedangkan pada MT, tarif akan dikenakan begitu pelanggan mendapatkan kontennya atau begitu SMS balasannya diterima.
Metode pentarifan yang digunakan pada layanan ini ada dua yakni MO (Mobile Originating) dan MT (Mobile Terminating). MO berarti [[tarif]] akan lagsung dikenakan begitu pelanggan mengirimkan SMS. Sedangkan pada MT, tarif akan dikenakan begitu pelanggan mendapatkan kontennya atau begitu [[SMS]] balasannya diterima.

Tentang penerapan tarif dan berapa hasil yang didapat oleh content providernya tergantung dari ketentuaan dan kesepakatan yang dengan pihak operator. Tetapi yang jelas, untuk layanan SMS ini, operator akan menyisihkan atau menetapkan biaya bearer sebelum jumlah bagi hasil ditentukan. Misalnya tarif layanannya adalah Rp. 2000,- yang aakan didapatkan oleh content provider adalah Rp.2000,- dikurang biaya bearer (SMS) sesuai ketentuan yaitu Rp.350,- sisanya adalah Rp.1650,- lalu dibagi sesuai dengan porsi bagi hasilnya. Jika aturannya adalah fifty-fifty maka baik penyedia layanaan maupun operator akan mendapatkan Rp.825,- per SMS.
Tentang penerapan tarif dan berapa hasil yang didapat oleh content providernya tergantung dari ketentuaan dan kesepakatan yang dengan pihak operator. Tetapi yang jelas, untuk layanan SMS ini, operator akan menyisihkan atau menetapkan biaya bearer sebelum jumlah bagi hasil ditentukan. Misalnya tarif layanannya adalah Rp. 2000,- yang aakan didapatkan oleh content provider adalah Rp.2000,- dikurang biaya bearer (SMS) sesuai ketentuan yaitu Rp.350,- sisanya adalah Rp.1650,- lalu dibagi sesuai dengan porsi bagi hasilnya. Jika aturannya adalah fifty-fifty maka baik penyedia layanaan maupun operator akan mendapatkan Rp.825,- per SMS.


==Membuat Layanan SMS Premium Sendiri==
==Membuat Layanan SMS Premium Sendiri==
Untuk membuat layanan SMS premium sendiri, tentu saja anda perlu tahu teknologi atau protokol apa yang digunakan masing-masing operator untuk berkomunikasi dengan server anda. Umumnya operator mensyaratkan anda harus memiliki server dengan IP publik sendiri dan bukan hosting (sewa space server). Server ini fungsinya untuk menampung data SMS yang khusus masuk melalui short code anda, kemudian memprosesnya (menentukan jawaban/reply atau data apa yang harus dikirim ulang ke nomor HP pengguna yang memintanya), dan mengirimkannya kembali ke SMSC operator bersangkutan. Dua protokol yang diggunakan di Indonesia adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan SMPP (Short Message Peer to Peer)
Untuk membuat layanan SMS premium sendiri, tentu saja anda perlu tahu teknologi atau protokol apa yang digunakan masing-masing operator untuk berkomunikasi dengan server anda. Umumnya operator mensyaratkan anda harus memiliki server dengan IP [[publik]] sendiri dan bukan hosting (sewa space server). Server ini fungsinya untuk menampung data SMS yang khusus masuk melalui short code anda, kemudian memprosesnya (menentukan jawaban/reply atau data apa yang harus dikirim ulang ke nomor HP pengguna yang memintanya), dan mengirimkannya kembali ke SMSC operator bersangkutan. Dua protokol yang diggunakan di [[Indonesia]] adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan SMPP (Short Message Peer to Peer)

SMPP merupakan protokol standar dalam industri telekomunikasi yang dikhususkan untuk pertukaran pesan singkat atau SMS antar SMSC. Protokol ini didesain berpasangan dan didasarkan pada konsep pertukaran data dengan cara pengiriman [[data]] request/response lewat PDU atau protocol data unit melalui lapisan keempat OSI (Open System Interconnection) menggunakan koneksi TCP atau X.25 SVC3. Untuk efisiensi, data tersebut berupa data biner yang dikodekan. Protokol SMPP yang digunakan operator umumnya adalah versi 3.4. Pada versi ini, pada satu koneksi dapat dilakukan pengiriman maupun penerimaan pesan. Pertukaran data dilakukan secara sinkron maupun asinkron.
SMPP merupakan protokol standar dalam industri telekomunikasi yang dikhususkan untuk pertukaran pesan singkat atau SMS antar SMSC. Protokol ini didesain berpasangan dan didasarkan pada konsep pertukaran data dengan cara pengiriman [[data]] request/response lewat PDU atau protocol data unit melalui lapisan keempat OSI (Open System Interconnection) menggunakan koneksi TCP atau X.25 SVC3. Untuk efisiensi, data tersebut berupa [[data]] biner yang dikodekan. Protokol SMPP yang digunakan [[operator]] umumnya adalah versi 3.4. Pada versi ini, pada satu koneksi dapat dilakukan pengiriman maupun penerimaan pesan. Pertukaran data dilakukan secara [[sinkron]] maupun asinkron.
Protokol HTTP sangatlah populer seiring dengan populer-nya [[Internet]] dan World Wide Web alias Web. Termasuk juga didalamnya WAP (Wireless Application Protocol). Seperti juga SMPP, HTTP juga merupakan protokol dengan konsep request/response antara client dengan server. Dimana yang bertindak sebagai client misalnya adalah web browser dan sering disebut sebagai user agent. Server, digunakan untuk menyimpan dan memperoses data misalnya gambar atau HTML untuk ditampilkan kepada client. Perbedaannya dengan SMPP adalah pada sifat HTTP yang lebih publik dibandingkan SMPP yang cenderung privat. HTTPS sendiri merupakan versi HTTP dengan koneksi yang aman.Default port yang digunakan untuk mengaksesnya adalah nomor 443 berbeda dengan HTTP yang menggunakan 80 atau 8080.

Salah satu [[software]] yang digunakan adalah Kannel (http://www.kannel.org). Kannel juga cukup popular digunakan oleh para CP. Selain karena protocol yang didukungnya lebih lengkap (SMPP,HTTP, UCP, EMI), platform bahasa pemrograman yang menggunakan CP pun dianggap memperkuat performa Kannel yang lebih cepat. Meski demikian tak semua operator menyarankan untuk menggunakan Kannel ini karena adanya isu stabilitas layanan. Umumnya CP-CP dengan kapasitas SMS per detik yang besar memodifikasi aplikasinya dari Kannel ini. Kannel bukan sekedar SMS gateway tapi juga dapat digunakan sebagai WAP Gateway. Penggunaan utama Kannel adalah untuk koneksi HTTP.
Protokol HTTP sangatlah populer seiring dengan populer-nya [[Internet]] dan World Wide Web alias Web. Termasuk juga didalamnya WAP (Wireless Application Protocol). Seperti juga SMPP, HTTP juga merupakan [[protokol]] dengan konsep request/response antara client dengan server. Dimana yang bertindak sebagai client misalnya adalah web browser dan sering disebut sebagai user agent. Server, digunakan untuk menyimpan dan memperoses data misalnya gambar atau HTML untuk ditampilkan kepada client. Perbedaannya dengan SMPP adalah pada sifat HTTP yang lebih publik dibandingkan SMPP yang cenderung privat. HTTPS sendiri merupakan versi HTTP dengan koneksi yang aman. Default port yang digunakan untuk mengaksesnya adalah nomor 443 berbeda dengan HTTP yang menggunakan 80 atau 8080.

Salah satu [[software]] yang digunakan adalah Kannel (http://www.kannel.org). Kannel juga cukup popular digunakan oleh para CP. Selain karena protocol yang didukungnya lebih lengkap (SMPP,HTTP, UCP, EMI), platform bahasa pemrograman yang menggunakan CP pun dianggap memperkuat performa Kannel yang lebih cepat. Meski demikian tak semua operator menyarankan untuk menggunakan Kannel ini karena adanya isu stabilitas layanan. Umumnya CP-CP dengan kapasitas SMS per detik yang besar memodifikasi aplikasinya dari Kannel ini. Kannel bukan sekedar SMS gateway tapi juga dapat digunakan sebagai WAP Gateway. Penggunaan utama Kannel adalah untuk [[koneksi]] HTTP.


== Berbagai Keluhan dan Regulasi yang Mengatur tentang SMS Premium ==
== Berbagai Keluhan dan Regulasi yang Mengatur tentang SMS Premium ==
Sebagai sebuah [[teknologi]], SMS Premium tidak lepas dari berbagai kekurangan dan kelemahan. Layanan ini sering merugiakan konsumen lantaran kesulitan untuk melakukan penghentian layanannya sehingga walaupun sudah berkali-kali melakukan UNREG, konsumen tetap mendapatkan SMS dari penyedia konten yang mengakibatkan pulsa si konsumen akan terus berkurang. Selain itu beberapa pihak berpendapat bahwa layanan ini lebih banyak digunakan sebagai mesin uang saja karena timbal baliknya tidak ada. Seperti para konsumen yang mengikuti kuis atau undian melalui SMS Premium tidak tahu apakah dia benar-benar diikutkan dalam undian tersebut atau tidak. Contoh lainnya adalah bahwa tidak ada acknowledge yang menandakan apakah SMS yang dikirim dalam berbagai kontes pencarian bakat diproses. Hal ini dapat dilihat terhadap jumlah dukungan dalam kontes-kontes tersebut hanya berupa persentase saja bukan angka real SMS yang dikirimkan.
Sebagai sebuah [[teknologi]], SMS Premium tidak lepas dari berbagai kekurangan dan kelemahan. Layanan ini sering merugiakan konsumen lantaran kesulitan untuk melakukan penghentian layanannya sehingga walaupun sudah berkali-kali melakukan UNREG, [[konsumen]] tetap mendapatkan SMS dari penyedia konten yang mengakibatkan pulsa si konsumen akan terus berkurang. Selain itu beberapa pihak berpendapat bahwa layanan ini lebih banyak digunakan sebagai mesin uang saja karena timbal baliknya tidak ada. Seperti para konsumen yang mengikuti kuis atau undian melalui SMS Premium tidak tahu apakah dia benar-benar diikutkan dalam undian tersebut atau tidak. Contoh lainnya adalah bahwa tidak ada acknowledge yang menandakan apakah SMS yang dikirim dalam berbagai kontes pencarian bakat diproses. Hal ini dapat dilihat terhadap jumlah dukungan dalam kontes-kontes tersebut hanya berupa persentase saja bukan angka real SMS yang dikirimkan.

Menanggapi hal ini, sebenarnya belum terdapat regulasi dari pemerintah. Oleh karena itu perlu ditertibkan soal transparansi SMS yang dikirim dan layanan yang diberikan adalah benar. Penyelenggaranya harus memiliki kredibilitas yang memadai sehingga konsumen tidak merasa dirugikan saat menggunakan layanan ini. Dan untuk memonitor layanan jasa telekomunikasi dan bisnis content, perlu dipertimbangkan adanya pengawas content untuk mengawasi dugaan pelanggaran penyelenggara layanan SMS maupun premium call.
Menanggapi hal ini, sebenarnya belum terdapat regulasi dari pemerintah. Oleh karena itu perlu ditertibkan soal transparansi SMS yang dikirim dan layanan yang diberikan adalah benar. Penyelenggaranya harus memiliki kredibilitas yang memadai sehingga konsumen tidak merasa dirugikan saat menggunakan layanan ini. Dan untuk memonitor layanan jasa telekomunikasi dan bisnis content, perlu dipertimbangkan adanya pengawas content untuk mengawasi dugaan pelanggaran penyelenggara layanan SMS maupun premium call.
== Referensi ==
== Referensi ==
*Tulus, Ciptadi.2008.''Tugas Perkembangan Teknologi Komunikasi''.Depok: Universitas Indonesia
*Tabloid Pulsa Edisi 126 thn V/2008/28 Februari - 12 Maret
*Tabloid Pulsa Edisi 126 thn V/2008/28 Februari - 12 Maret
*http://202.78.200.220/~masadit/kgadget/index.php?p=7
*http://202.78.200.220/~masadit/kgadget/index.php?p=7

Revisi per 25 Maret 2008 05.30

Tentang SMS Premium

SMS Premium memungkinkan kita untuk mendapatkan informasi terbaru tentang berita, olahraga, dunia hiburan, dll, mendapatkan ramalan zodiak terbaru, mengikuti undian berhadiah, mendapatkan nada sambung pribadi, bahkan juga digunakan untuk memilih peserta favorit kita dalam sebuah reality show di televisi dan lainnya. SMS Premium merupakan sebuah perkembangan teknologi komunikasi. Dengan hanya menggunakan 4 digit angka ke nomor tujuan yang dapat diingat, kita sudah dapat mengakses layanan tersebut.

Perkembangan SMS Premium di Di Indonesia

Layanan SMS Premium dapat terselenggara dengan adanya kerjasama antara operator telekomuikasi dengan fixed wireless dan seluler dengan content provider. SMS Premium mulai berkembang pesat seiring dengan perkembangan teknologi SMS. Perlahan tetapi pasti, layanan ini mulai menggeser layanan lainnya yaitu premium call yang dulunya membanjiri pasar. SMS Premium mulai dikenal oleh masyarakat ketika acara-acara reality show membanjiri pertelevisian. Awalnya layanan ini hanya digunakan untuk voting saja, namun layanan ini terus berkembang dengan konten-konten yang sangat menarik. Sampai saat ini, sebagian besar pengguna telepon seluler di Indonesia menggunakan layanan ini.

Jika dihitung-hitung berapa pemasukan operator dari layanan konten ini, hingga tahun 2010 diperkirakan industri ini di Indonesia akan melonjak 100% dengan market ravenue mencapai angka triliunan. Jika dibandingkan dengan jumlah konten provider yang menyediakan layanan ini di Korea dan Jepang yang mencapai angka 10 ribu tentunya jumlah konten provider penyedia layanan ini di Indonesia yang berkisar 200-500 masih belum seberapa, namun jelas masih menunjukkan potensi perkembangan layanan ini.

Jenis-Jenis SMS Premium

Untuk menggunakan layanan ini, kita harus memiliki short number yang biasanya terdiri dari 4 digit atau dikenal juga dengan sebutan Abbreviated Dialling Number (ADN). Secara umum, tipe layanan berbasis SMS ini dikelompokan menjadi dua yaitu SMS Pull dan SMS Push. SMS Pull adalah layanan SMS berbasis request, jadi hanya ketika diminta maka informasi via SMS tersebut akan dikirim ke pengguna ponsel. Layanan yang biasa menggunakan model ini seperti ini adalah kuis, polling, atau information on demand. Sedangkan SMS Push, adalah layanan berbasis langganan dengan cara pendaftaran terlebih dahulu. Biasanya layanan ini di dahulukan dengan kata ‘REG’. Selanjutnya selanjutnya secara rutin penyelenggara konten akan mengirimkan SMS secara rutin ke pelanggan tersebut. Dan baru akan berhenti ketika pelanggan mengirim permohonan yang biasanya diawali dengan kata ‘UNREG’.

Metode Pentarifan dan Bagi Hasil SMS Premium

Metode pentarifan yang digunakan pada layanan ini ada dua yakni MO (Mobile Originating) dan MT (Mobile Terminating). MO berarti tarif akan lagsung dikenakan begitu pelanggan mengirimkan SMS. Sedangkan pada MT, tarif akan dikenakan begitu pelanggan mendapatkan kontennya atau begitu SMS balasannya diterima.

Tentang penerapan tarif dan berapa hasil yang didapat oleh content providernya tergantung dari ketentuaan dan kesepakatan yang dengan pihak operator. Tetapi yang jelas, untuk layanan SMS ini, operator akan menyisihkan atau menetapkan biaya bearer sebelum jumlah bagi hasil ditentukan. Misalnya tarif layanannya adalah Rp. 2000,- yang aakan didapatkan oleh content provider adalah Rp.2000,- dikurang biaya bearer (SMS) sesuai ketentuan yaitu Rp.350,- sisanya adalah Rp.1650,- lalu dibagi sesuai dengan porsi bagi hasilnya. Jika aturannya adalah fifty-fifty maka baik penyedia layanaan maupun operator akan mendapatkan Rp.825,- per SMS.

Membuat Layanan SMS Premium Sendiri

Untuk membuat layanan SMS premium sendiri, tentu saja anda perlu tahu teknologi atau protokol apa yang digunakan masing-masing operator untuk berkomunikasi dengan server anda. Umumnya operator mensyaratkan anda harus memiliki server dengan IP publik sendiri dan bukan hosting (sewa space server). Server ini fungsinya untuk menampung data SMS yang khusus masuk melalui short code anda, kemudian memprosesnya (menentukan jawaban/reply atau data apa yang harus dikirim ulang ke nomor HP pengguna yang memintanya), dan mengirimkannya kembali ke SMSC operator bersangkutan. Dua protokol yang diggunakan di Indonesia adalah HTTP (HyperText Transfer Protocol) dan SMPP (Short Message Peer to Peer)

SMPP merupakan protokol standar dalam industri telekomunikasi yang dikhususkan untuk pertukaran pesan singkat atau SMS antar SMSC. Protokol ini didesain berpasangan dan didasarkan pada konsep pertukaran data dengan cara pengiriman data request/response lewat PDU atau protocol data unit melalui lapisan keempat OSI (Open System Interconnection) menggunakan koneksi TCP atau X.25 SVC3. Untuk efisiensi, data tersebut berupa data biner yang dikodekan. Protokol SMPP yang digunakan operator umumnya adalah versi 3.4. Pada versi ini, pada satu koneksi dapat dilakukan pengiriman maupun penerimaan pesan. Pertukaran data dilakukan secara sinkron maupun asinkron.

Protokol HTTP sangatlah populer seiring dengan populer-nya Internet dan World Wide Web alias Web. Termasuk juga didalamnya WAP (Wireless Application Protocol). Seperti juga SMPP, HTTP juga merupakan protokol dengan konsep request/response antara client dengan server. Dimana yang bertindak sebagai client misalnya adalah web browser dan sering disebut sebagai user agent. Server, digunakan untuk menyimpan dan memperoses data misalnya gambar atau HTML untuk ditampilkan kepada client. Perbedaannya dengan SMPP adalah pada sifat HTTP yang lebih publik dibandingkan SMPP yang cenderung privat. HTTPS sendiri merupakan versi HTTP dengan koneksi yang aman. Default port yang digunakan untuk mengaksesnya adalah nomor 443 berbeda dengan HTTP yang menggunakan 80 atau 8080.

Salah satu software yang digunakan adalah Kannel (http://www.kannel.org). Kannel juga cukup popular digunakan oleh para CP. Selain karena protocol yang didukungnya lebih lengkap (SMPP,HTTP, UCP, EMI), platform bahasa pemrograman yang menggunakan CP pun dianggap memperkuat performa Kannel yang lebih cepat. Meski demikian tak semua operator menyarankan untuk menggunakan Kannel ini karena adanya isu stabilitas layanan. Umumnya CP-CP dengan kapasitas SMS per detik yang besar memodifikasi aplikasinya dari Kannel ini. Kannel bukan sekedar SMS gateway tapi juga dapat digunakan sebagai WAP Gateway. Penggunaan utama Kannel adalah untuk koneksi HTTP.

Berbagai Keluhan dan Regulasi yang Mengatur tentang SMS Premium

Sebagai sebuah teknologi, SMS Premium tidak lepas dari berbagai kekurangan dan kelemahan. Layanan ini sering merugiakan konsumen lantaran kesulitan untuk melakukan penghentian layanannya sehingga walaupun sudah berkali-kali melakukan UNREG, konsumen tetap mendapatkan SMS dari penyedia konten yang mengakibatkan pulsa si konsumen akan terus berkurang. Selain itu beberapa pihak berpendapat bahwa layanan ini lebih banyak digunakan sebagai mesin uang saja karena timbal baliknya tidak ada. Seperti para konsumen yang mengikuti kuis atau undian melalui SMS Premium tidak tahu apakah dia benar-benar diikutkan dalam undian tersebut atau tidak. Contoh lainnya adalah bahwa tidak ada acknowledge yang menandakan apakah SMS yang dikirim dalam berbagai kontes pencarian bakat diproses. Hal ini dapat dilihat terhadap jumlah dukungan dalam kontes-kontes tersebut hanya berupa persentase saja bukan angka real SMS yang dikirimkan.

Menanggapi hal ini, sebenarnya belum terdapat regulasi dari pemerintah. Oleh karena itu perlu ditertibkan soal transparansi SMS yang dikirim dan layanan yang diberikan adalah benar. Penyelenggaranya harus memiliki kredibilitas yang memadai sehingga konsumen tidak merasa dirugikan saat menggunakan layanan ini. Dan untuk memonitor layanan jasa telekomunikasi dan bisnis content, perlu dipertimbangkan adanya pengawas content untuk mengawasi dugaan pelanggaran penyelenggara layanan SMS maupun premium call.

Referensi