Lompat ke isi

Hagit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Haggith
 
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''Haggith''' ({{Lang-he|חַגִּית}} ''Ḥaggîṯ''; terkadang ''Hagith'', ''Aggith'') merupakan seorang tokoh [[Alkitab]], ia adalah salah satu istri [[Daud]].<ref name="CE">{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07106a.htm|title=Haggith|work=[[Catholic Encyclopedia]] |accessdate=2007-02-18}}</ref> Namanya berarti "meriah."<ref>[http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H2294&t=KJV Gesenius's Lexicon, online.]</ref>
'''Haggith''' ({{Lang-he|חַגִּית}} ''Ḥaggîṯ''; terkadang ''Hagith'', ''Aggith'') merupakan seorang tokoh [[Alkitab]], ia adalah salah satu istri [[Daud]].<ref name="CE">{{cite web|url=http://www.newadvent.org/cathen/07106a.htm|title=Haggith|work=[[Catholic Encyclopedia]] |accessdate=2007-02-18}}</ref> Namanya berarti "meriah."<ref>[http://www.blueletterbible.org/lang/lexicon/lexicon.cfm?Strongs=H2294&t=KJV Gesenius's Lexicon, online.]</ref>


Haggith disebutkan di dalam [[Kitab Samuel|2 Samuel]] 3:4, [[Kitab Raja-raja|1 Raja]] 1–2, dan [[Kitab Tawarikh|1 Tawarikh]] 3:2. Ia hanya muncul sebagai ibunda [[Adonia]], putra keempat Daud, lahir (menurut 2 Samuel 3) di dalam [[Hebron]], saat Daud berkelahi dengan [[Saul]].
Haggith disebutkan di dalam [[Kitab Samuel|2 Samuel]] 3:4, [[Kitab Raja-raja|1 Raja]] 1–2, dan [[Kitab Tawarikh|1 Tawarikh]] 3:2. Ia hanya muncul sebagai ibunda [[Adonia]], putra keempat Daud, lahir (menurut 2 Samuel 3) di dalam [[Hebron]], saat Daud berkelahi dengan [[Saul]].

Revisi per 21 Desember 2017 21.05

Haggith (bahasa Ibrani: חַגִּיתḤaggîṯ; terkadang Hagith, Aggith) merupakan seorang tokoh Alkitab, ia adalah salah satu istri Daud.[1] Namanya berarti "meriah."[2]

Haggith disebutkan di dalam 2 Samuel 3:4, 1 Raja 1–2, dan 1 Tawarikh 3:2. Ia hanya muncul sebagai ibunda Adonia, putra keempat Daud, lahir (menurut 2 Samuel 3) di dalam Hebron, saat Daud berkelahi dengan Saul.

Sementara Adonia biasanya digambarkan di dalam Alkitab sebagai "putra Haggith," tidak ada saran bahwa ibundanya terlibat di dalam upayanya untuk mendapatkan takhta, atau dengan upayanya (kemungkinan bermotif politik) untuk membawa Abisag, perawat ayahandanya.[3]

Referensi