Lompat ke isi

Kapal penjelajah Jepang Yūbari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 81: Baris 81:
Lahir pada 5 Maret 1923 di Sasebo, ''Yūbari'' awalnya hanya dimaksudkan untuk menjadi kapal percobaan mesin dan senjata-senjata terbaru IJN walau nantinya juga dilibatkan di beberapa pertempuran garis depan. Jika Fubuki menjadi pondasi desain para destroyer IJN, maka ''Yūbari'' menjadi pondasi desain bagi semua kapal perang Jepang di masa depan kelak. Kelahirannya yang terjadi tepat sebelum Gempa Bumi Kanto (1923), membuatnya langsung ditugaskan untuk menjadi kapal evakuasi korban gempa di Yokohama dan sekitarnya. Ia juga berperan sebagai kapal evakuator penduduk Jepang yang tinggal di garis pantai tenggara China pada Perang Sino-Japanese II.
Lahir pada 5 Maret 1923 di Sasebo, ''Yūbari'' awalnya hanya dimaksudkan untuk menjadi kapal percobaan mesin dan senjata-senjata terbaru IJN walau nantinya juga dilibatkan di beberapa pertempuran garis depan. Jika Fubuki menjadi pondasi desain para destroyer IJN, maka ''Yūbari'' menjadi pondasi desain bagi semua kapal perang Jepang di masa depan kelak. Kelahirannya yang terjadi tepat sebelum Gempa Bumi Kanto (1923), membuatnya langsung ditugaskan untuk menjadi kapal evakuasi korban gempa di Yokohama dan sekitarnya. Ia juga berperan sebagai kapal evakuator penduduk Jepang yang tinggal di garis pantai tenggara China pada Perang Sino-Japanese II.
==Masa dinas==
==Masa dinas==
Pada saat penyerangan Pearl Harbor, ''Yūbari'' menjadi flagship untuk Skuadron Destroyer 6 dan selama setahun bertugas di area Pulau Truk dan Pasifik Selatan. Beberapa operasi yang melibatkannya selama PD2 diantaranya adalah Battle of Wake Island, Operation MO, Battle of The Coral Sea, Solomon Islands Campaign, dan "Tokyo Express". Sepanjang karirnya, ''Yūbari'' banyak bertempur melawan kekuatan udara Sekutu dan pernah mencatat prestasi dimana ia bisa menghindari 67 bom udara dan 12 torpedo sendirian pada pertempuran di Kepulauan Wake.
Pada saat [[Pengeboman Pearl Harbor|penyerangan Pearl Harbor]], ''Yūbari'' menjadi [[kapal bendera]] untuk Skuadron Perusak ke-6 dan selama setahun bertugas di area Pulau [[Truk]] dan [[Pasifik Selatan]]. Beberapa operasi yang melibatkannya selama [[Perang Dunia 2]] diantaranya adalah [[Pertempuran Pulau Wake]], [[Operasi MO]], [[Pertempuran Laut Koral]], [[Kampanye Kepulauan Solomon]], dan "[[Tokyo Express]]". Sepanjang karirnya, ''Yūbari'' banyak bertempur melawan kekuatan udara Sekutu dan pernah mencatat prestasi dimana ia bisa menghindari 67 bom udara dan 12 torpedo sendirian pada pertempuran di Kepulauan Wake.<ref name="combinedfleet">*{{cite web | last = Parshall | first = Jon |author2=Bob Hackett |author3=Sander Kingsepp |author4=Allyn Nevitt | url = http://www.combinedfleet.com/ships/yubari | title = ‘‘Yūbari’’ class Imperial Japanese Navy Page |website=Combinedfleet.com | work = | accessdate = 2006-06-14}} <br/>tabular record: [http://www.combinedfleet.com/yubari_t.htm CombinedFleet.com: ‘‘Yūbari’’ history]</ref>

==Nasib==
==Nasib==
Seiring dengan semakin kritisnya kekuatan udara IJN, persenjataan ''Yūbari'' semakin diperbanyak dengan senjata tipe AAA bersama dengan Yahagi. Di akhir karirnya, ''Yūbari'' semakin difokuskan untuk melakukan transportasi sumber daya dan patroli di beberapa perairan. Pada 27 April 1944, kapal selam {{USS|Bluegill|SS-242|2}} menembakkan enam torpedo ke arah ''Yūbari''.<ref name="USS Bluegill">U. S. Navy Dictionary of American Naval Fighting Ships, "U.S.S. Bluegill, SS-242", Web. 23 Feb 2013. http://www.history.navy.mil/danfs/b7/bluegill-i.htm</ref> Meskipun ia berhasil menghindari empat torpedo, dua torpedo mengenai ruang [[pendidih]]nya dan membuat air semakin lama semakin banyak memasuki tubuhnya. Beberapa usaha sudah dilakukan untuk setidaknya mendamparkan tubuhnya ke pantai terdekat, termasuk meminta bantuan {{ship|kapal perusak Jepang|Samidare|1935|2}} untuk menariknya. Namun usaha itu sia-sia dan {{ship|kapal perusak Jepang|Samidare|1935|2}} harus mengangkut semua awak kapal ''Yūbari'' dan meninggalkannya mati tenggelam perlahan-lahan di perairan [[Palau]] {{coord|05|20|N|132|16|E}}, dam kehilangan 19 kru-nya. Dia resmi dihapus dari daftar kapal pada 10 Juni 1944.<ref name="Nishida" />
Seiring dengan semakin kritisnya kekuatan udara IJN, persenjataan ''Yūbari'' semakin diperbanyak dengan senjata tipe AAA bersama dengan Yahagi. Di akhir karirnya, ''Yūbari'' semakin difokuskan untuk melakukan transportasi sumber daya dan patroli di beberapa perairan. Pada 27 April 1944, kapal selam {{USS|Bluegill|SS-242|2}} menembakkan enam torpedo ke arah ''Yūbari''.<ref name="USS Bluegill">U. S. Navy Dictionary of American Naval Fighting Ships, "U.S.S. Bluegill, SS-242", Web. 23 Feb 2013. http://www.history.navy.mil/danfs/b7/bluegill-i.htm</ref> Meskipun ia berhasil menghindari empat torpedo, dua torpedo mengenai ruang [[pendidih]]nya dan membuat air semakin lama semakin banyak memasuki tubuhnya. Beberapa usaha sudah dilakukan untuk setidaknya mendamparkan tubuhnya ke pantai terdekat, termasuk meminta bantuan {{ship|kapal perusak Jepang|Samidare|1935|2}} untuk menariknya. Namun usaha itu sia-sia dan {{ship|kapal perusak Jepang|Samidare|1935|2}} harus mengangkut semua awak kapal ''Yūbari'' dan meninggalkannya mati tenggelam perlahan-lahan di perairan [[Palau]] {{coord|05|20|N|132|16|E}}, dam kehilangan 19 kru-nya. Dia resmi dihapus dari daftar kapal pada 10 Juni 1944.<ref name="Nishida" />

Revisi per 22 Desember 2017 02.34

Yūbari pada tahun 1924
Sejarah
Kekaisaran Jepang
Nama Yūbari (夕張)
Asal nama Sungai Yūbari
Dipesan Oktober 1921
Pembangun Sasebo Naval Arsenal
Pasang lunas 5 Juni 1922
Diluncurkan 5 Maret 1923
Mulai berlayar 23 Juli 1923
Nasib Tenggelam pada 28 April 1944 oleh USS Bluegill
Ciri-ciri umum
Jenis Kapal penjelajah ringan
Berat benaman
  • Desain
    • 2.890 t (2.840 ton panjang) (standar)
    • 3.141 t (3.091 ton panjang) (muat penuh)
  • Aktual
    • 4.075 t (4.011 ton panjang) (muat penuh)
Panjang 138,90 m (455 ft 9 in)
Lebar 12,04 m (39 ft 6 in)
Sarat air 3,58 m (11 ft 9 in)
Tenaga 43.060 kW (57.740 hp)
Pendorong
  • 3 × turbin uap bergir
  • 8 × pendidih Kanhon
  • 3 × poros
Kecepatan 355 kn (657 km/h; 409 mph)
Jangkauan 5.000 nmi (9.300 km; 5.800 mi) pada 14 kn (26 km/h; 16 mph)
Awak kapal 328 orang
Senjata
Pelindung
  • Sabuk: 38 mm (1,5 in)
  • Geladak: 25 mm (0,98 in)
  • Turet senjata: 25 mm (0,98 in)
  • Yūbari (夕張) adalah sebuah kapal penjelajah ringan eksperimental yang dibangun antara tahun 1922 dan 1923 oleh Angkatan Laut Kekaisaran Jepang (IJN). Walaupun emnjadi kapal percobaan untuk desain dan teknologi, dia juga ikut serta di garis-depan dalam pertempuran laut dan berpartisipasi dalam berbagai operasio tempur selama Perang Dunia II sebelum akhirnya ia tenggelam oleh U.S. Navy.[1] Desain yang dikembangkan oleh Yūbari berpengaruh besar dalam perancangan kapal perang Jepang di masa-masa berikutnya.

    Konstruksi

    Lahir pada 5 Maret 1923 di Sasebo, Yūbari awalnya hanya dimaksudkan untuk menjadi kapal percobaan mesin dan senjata-senjata terbaru IJN walau nantinya juga dilibatkan di beberapa pertempuran garis depan. Jika Fubuki menjadi pondasi desain para destroyer IJN, maka Yūbari menjadi pondasi desain bagi semua kapal perang Jepang di masa depan kelak. Kelahirannya yang terjadi tepat sebelum Gempa Bumi Kanto (1923), membuatnya langsung ditugaskan untuk menjadi kapal evakuasi korban gempa di Yokohama dan sekitarnya. Ia juga berperan sebagai kapal evakuator penduduk Jepang yang tinggal di garis pantai tenggara China pada Perang Sino-Japanese II.

    Masa dinas

    Pada saat penyerangan Pearl Harbor, Yūbari menjadi kapal bendera untuk Skuadron Perusak ke-6 dan selama setahun bertugas di area Pulau Truk dan Pasifik Selatan. Beberapa operasi yang melibatkannya selama Perang Dunia 2 diantaranya adalah Pertempuran Pulau Wake, Operasi MO, Pertempuran Laut Koral, Kampanye Kepulauan Solomon, dan "Tokyo Express". Sepanjang karirnya, Yūbari banyak bertempur melawan kekuatan udara Sekutu dan pernah mencatat prestasi dimana ia bisa menghindari 67 bom udara dan 12 torpedo sendirian pada pertempuran di Kepulauan Wake.[2]

    Nasib

    Seiring dengan semakin kritisnya kekuatan udara IJN, persenjataan Yūbari semakin diperbanyak dengan senjata tipe AAA bersama dengan Yahagi. Di akhir karirnya, Yūbari semakin difokuskan untuk melakukan transportasi sumber daya dan patroli di beberapa perairan. Pada 27 April 1944, kapal selam Bluegill menembakkan enam torpedo ke arah Yūbari.[3] Meskipun ia berhasil menghindari empat torpedo, dua torpedo mengenai ruang pendidihnya dan membuat air semakin lama semakin banyak memasuki tubuhnya. Beberapa usaha sudah dilakukan untuk setidaknya mendamparkan tubuhnya ke pantai terdekat, termasuk meminta bantuan Samidare untuk menariknya. Namun usaha itu sia-sia dan Samidare harus mengangkut semua awak kapal Yūbari dan meninggalkannya mati tenggelam perlahan-lahan di perairan Palau 05°20′N 132°16′E / 5.333°N 132.267°E / 5.333; 132.267, dam kehilangan 19 kru-nya. Dia resmi dihapus dari daftar kapal pada 10 Juni 1944.[4]

    Catatan kaki

    1. ^ Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X.  page 108
    2. ^ *Parshall, Jon; Bob Hackett; Sander Kingsepp; Allyn Nevitt. "Yūbari class Imperial Japanese Navy Page". Combinedfleet.com. Diakses tanggal 2006-06-14. 
      tabular record: CombinedFleet.com: ‘‘Yūbari’’ history
    3. ^ U. S. Navy Dictionary of American Naval Fighting Ships, "U.S.S. Bluegill, SS-242", Web. 23 Feb 2013. http://www.history.navy.mil/danfs/b7/bluegill-i.htm
    4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Nishida

    Referensi

    • D'Albas, Andrieu (1965). Death of a Navy: Japanese Naval Action in World War II. Devin-Adair Pub. ISBN 0-8159-5302-X. 
    • Dull, Paul S. (1978). A Battle History of the Imperial Japanese Navy, 1941-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-097-1. 
    • Howarth, Stephen (1983). The Fighting Ships of the Rising Sun: The drama of the Imperial Japanese Navy, 1895-1945. Atheneum. ISBN 0-689-11402-8. 
    • Jentsura, Hansgeorg (1976). Warships of the Imperial Japanese Navy, 1869-1945. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-893-X. 
    • Lacroix, Eric; Linton Wells (1997). Japanese Cruisers of the Pacific War. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-311-3. 
    • Roscoe, Theodore (1949). United States Submarine Operations in World War II. Naval Institute Press. ISBN 0-87021-731-3. 
    • Stille, Mark (2012). Imperial Japanese Navy Light Cruisers 1941-45. Osprey. ISBN 1-84908-562-5. 
    • Whitley, M.J. (1995). Cruisers of World War Two: An International Encyclopedia. Naval Institute Press. ISBN 1-55750-141-6.