Lompat ke isi

Persiter Ternate: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Deeje (bicara | kontrib)
k wkfks, ralat, pb tata bhs
Baris 2: Baris 2:


{{Infobox sepak bola Ligina |
{{Infobox sepak bola Ligina |
dokter tim = |
clubname = Persiter Ternate |
clubname = Persiter Ternate |
image = [[Berkas:logo_persiter.gif|100px|Logo Persiter]] |
image = [[Berkas:logo_persiter.gif|100px|Logo Persiter]] |
Baris 7: Baris 8:
nickname = ''Laskar Kieraha'' |
nickname = ''Laskar Kieraha'' |
founded = [[1958]] |
founded = [[1958]] |
alamat = |[[Dinas Pemuda Olah raga / St. Gelora kieraha]] |
alamat = Dinas Pemuda Olah raga / Stadion Gelora kieraha |
ground = [[Stadion Gelora Kie Raha]] |
ground = [[Stadion Gelora Kie Raha]] |
capacity = | [[15000]] |
capacity = [[15.000]] |
ketua umum = Drs. Hi. [[Syamsir Andili]] |
ketua umum = Drs. Hi. [[Syamsir Andili]] |
sekretaris = [[Mr.Asgar Saleh,SE]] |
sekretaris = [[Mr.Asgar Saleh,SE]] |
manajer = [[Iqbal Ruray]] |
manajer = [[Iqbal Ruray]] |
pelatih = [[Jackson Tiago]] |
pelatih = [[Jackson Tiago]] |
panpel = [[Idrus Assagaf]] |15:57, 24 Mei 2007 (UTC)[[Pengguna:61.94.68.124|61.94.68.124]] 16:15, 24 Mei 2007 (UTC)
panpel = [[Idrus Assagaf]] |
bendahara = |
asisten pelatih = Jafar<br />Soleman/ Hans |15:57, 24 Mei 2007 (UTC)[[Pengguna:61.94.68.124|61.94.68.124]] 16:15, 24 Mei 2007 (UTC)
asisten pelatih = Jafar Soleman / Hans |
league = [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] |
league = [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] |
season = 2006 |
season = 2006 |
Baris 25: Baris 27:
}}
}}


'''Persiter''' (singkatan dari '''Persatuan Sepakbola Indonesia Ternate''') adalah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berasal dari [[Ternate]], [[Maluku Utara]]. Klub ini didirikan tahun 1958 dan secara resmi menjadi anggota PSSI pada tahun 1961. Sekarang diketuai oleh <u>Drs. Hi. Syamsir Andili</u> bersama Sekum <u>M Asgar Saleh</u> (akrab disapa Gaco )yang juga Walikota Ternate.
'''Persiter''' (singkatan dari '''Persatuan Sepak bola Indonesia Ternate''') adalah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berasal dari [[Ternate]], [[Maluku Utara]]. Klub ini didirikan tahun [[1958]] dan secara resmi menjadi anggota [[PSSI]] pada tahun [[1961]]. Saat ini, Persiter diketuai oleh [[Syamsir Andili|Drs. Hi. Syamsir Andili]] bersama Sekretaris Umum [[Asgar Saleh|M Asgar Saleh]] yang akrab disapa Gaco yang juga merupakan [[Walikota]] Ternate.
Nama stadion yang menjadi basis Persiter Ternate adalah Stadion Gelora Kie Raha yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Kota Ternate. Setelah penantian selama 10 tahun di Divisi 1, akhirnya tim persiter bisa lolos ke divisi utama setelah keluar sebagai juara 3 dalam partai 8 besar divisi 1 di tahun 2005 lalu.
[[Stadion]] yang menjadi basis Persiter Ternate adalah [[Stadion Gelora Kie Raha]] yang menjadi kebanggaan warga masyarakat [[Kota Ternate]] yang berkapasitas 15.000 orang. Setelah penantian selama 10 tahun di [[Divisi Satu Liga Indonesia|Divisi 1]], akhirnya tim Persiter bisa lolos ke [[Divisi Utama Liga Indonesia|divisi utama]] setelah keluar sebagai juara 3 dalam partai 8 besar divisi 1 di tahun 2005 lalu.


Dengan dimotori mantan tandem Kurniawan Dwi Yulianto di PSPS pekanbaru, Rachmat M Rivai yang juga mantan skuad tim Baretta angkatan setelah Kurniawan, plus sejumlah pemain binaan klub-klub lokal Ternate, bisa mengantarkan Persiter Ternate Promosi ke Divisi Utama pada Tahun 2006. Selain itu, tim ini juga dikenal sebagai tim yang "Jago Kandang", terbukti sepanjang bertanding di Gelora Kieraha, tim berkostum kuning-hijau ini hanya 2 kali mengalami kekalahan di kandang sendiri di divisi 1.
Dengan dimotori mantan tandem [[Kurniawan Dwi Yulianto]] di [[PSPS pekanbaru]], [[Rachmat M Rivai]] yang juga mantan skuad tim [[Baretta]] angkatan setelah Kurniawan, ditambah dengna sejumlah pemain binaan klub-klub lokal Ternate, bisa mengantarkan Persiter Ternate promosi ke Divisi Utama pada tahun 2006. Selain itu, tim ini juga dikenal sebagai tim yang "Jago Kandang", terbukti sepanjang bertanding di Gelora Kieraha, tim berkostum kuning-hijau ini hanya 2 kali mengalami kekalahan di kandang sendiri di divisi 1.


Pada Liga Indonsia Ke XII Persiter berhasil masuk ke Divisi I Liga Indonesia dengan status Tim Promossi.Hingga Putaran II berakhir Persiter berhasil menduduki Posisi ke 9 dengan Poin 32. dan memempatkan Rahmat M Rivai (akrab disapa Poci) sebagai Runner Up Topscorer Liga Indonsia 2005-2006, serta berhasil menyumbangkan seorang pemain Muda yang bertalenta tinggi untuk berlatih bersama Tim Nasional U-23 di Belanda. dialah Fandy Mohtar yang juga eks pilar PSSI Pelajar era tahun 2000 telah membuat Harum nama Persiter di kancah persepakbolaan Nasional.
Pada [[Liga Indonesia XII]] Persiter berhasil masuk ke Divisi I Liga Indonesia dengan status Tim Promosi. Hingga Putaran II berakhir Persiter berhasil menduduki Posisi ke 9 dengan Poin 32 dan memempatkan [[Rahmat M Rivai]] yang akrab disapa Poci sebagai ''Runner Up'' Top scorer [[Liga Indonsia 2005-2006]], serta berhasil menyumbangkan seorang pemain Muda yang bertalenta tinggi untuk berlatih bersama Tim Nasional U-23 di Belanda, yaitu [[Fandy Muchtar]] yang juga eks pilar PSSI Pelajar era tahun [[2000]] yang telah membuat harum nama Persiter di kancah persepak bolaan Nasional.


Pada liga indonesia 2007 Persiter Ternate dibawah godokan pelatih asal Brasil <u>Jeksen Tiago</u> dan manajer <u>Iqbal Ruray</u> membuat Persiter manjadi tim wilayah timur yang disegani , hingga putaran pertama wilayah timur menempati posisi runner up . Tim berkostum kuning dengan julukan Laskar Kieraha menjadi kuda hitam yang tidak pernah terkalahkan dikandang bahkan beberapa kali menang dan menahan seri saat bermain dikandang lawan.Publik Ternate yang "gila bola" bukan hanya memadati stadion saat pertanding tetapi selalu setia hadir distadion gelora Kieraha saat <u>Jeksen F Tiago</u> bersama Asisten Jafar dan Soleman melatih Tim kebanggaannya PERSITER Ternate.Perpaduan gaya pemain asal daerah Ternate dengan beberapa pemain asing seperti Julios Zesar da Costa, Wilson dkk, membuat sepakbola Ternate menemukan kembali permainan khas Ternate Samba.Antusias pecinta persiter 2007 pada setiap pertandingan membuat Panpel Ligina Ternate yang dinahkodai oleh Kadispora <u>Idrus Assagaf</u> cs harus bekerja keras dengan kepadatan penonton bukan hanya dalam stadion GKR malah di seputaran bangunan yang berdekatan dengan stadion GKR mensuport Rahmat"poci"Rivai cs berlaga.
Pada [[Liga Indonesia 2007]], Persiter Ternate dibawah godokan pelatih asal [[Brasil]], [[Jackson Tiago|Jeksen Tiago]] dan manajer <u>Iqbal Ruray</u> membuat Persiter manjadi tim wilayah timur yang disegani , hingga putaran pertama wilayah timur menempati posisi runner up . Tim berkostum kuning dengan julukan Laskar Kieraha menjadi kuda hitam yang tidak pernah terkalahkan dikandang bahkan beberapa kali menang dan menahan seri saat bermain dikandang lawan.Publik Ternate yang "gila bola" bukan hanya memadati stadion saat pertanding tetapi selalu setia hadir distadion gelora Kieraha saat <u>Jeksen F Tiago</u> bersama Asisten Jafar dan Soleman melatih Tim kebanggaannya PERSITER Ternate.Perpaduan gaya pemain asal daerah Ternate dengan beberapa pemain asing seperti Julios Zesar da Costa, Wilson dkk, membuat sepakbola Ternate menemukan kembali permainan khas Ternate Samba.Antusias pecinta persiter 2007 pada setiap pertandingan membuat Panpel Ligina Ternate yang dinahkodai oleh Kadispora <u>Idrus Assagaf</u> cs harus bekerja keras dengan kepadatan penonton bukan hanya dalam stadion GKR malah di seputaran bangunan yang berdekatan dengan stadion GKR mensuport Rahmat"poci"Rivai cs berlaga.
Memasuki putaran kedua, manajemen Persiter melepaskan tiga pemain asing,Yosep Amoah (liberia), Reginaldo (Brasil) dan Fabricio Bastos (Brasil). Dan untuk menggantikan tiga pemain asing, pihak manajemen terdiri dari Drs.Ikbal Ruray (Manager), Ir.Saiful Latif (Ass.Manager) dan Sekretaris tim Yunus Yau,SH serta juru bicara Maurice Tuguis berangkat ke Brasil mencari pemain pengganti. 15:51, 24 Mei 2007 (UTC)
Memasuki putaran kedua, manajemen Persiter melepaskan tiga pemain asing,Yosep Amoah (liberia), Reginaldo (Brasil) dan Fabricio Bastos (Brasil). Dan untuk menggantikan tiga pemain asing, pihak manajemen terdiri dari Drs.Ikbal Ruray (Manager), Ir.Saiful Latif (Ass.Manager) dan Sekretaris tim Yunus Yau,SH serta juru bicara Maurice Tuguis berangkat ke Brasil mencari pemain pengganti. 15:51, 24 Mei 2007 (UTC)



Revisi per 26 Maret 2008 09.13


Persiter Ternate
Logo Persiter
Nama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia Ternate
JulukanLaskar Kieraha
Berdiri1958
StadionStadion Gelora Kie Raha
(Kapasitas: 15.000)
Ketua UmumDrs. Hi. Syamsir Andili
SekretarisMr.Asgar Saleh,SE
ManajerIqbal Ruray
PelatihJackson Tiago
Asisten PelatihJafar Soleman / Hans
LigaDivisi Utama
2006Divisi Utama (Delapan Besar)
Kostum kandang
Kostum tandang

Persiter (singkatan dari Persatuan Sepak bola Indonesia Ternate) adalah klub sepak bola Indonesia yang berasal dari Ternate, Maluku Utara. Klub ini didirikan tahun 1958 dan secara resmi menjadi anggota PSSI pada tahun 1961. Saat ini, Persiter diketuai oleh Drs. Hi. Syamsir Andili bersama Sekretaris Umum M Asgar Saleh yang akrab disapa Gaco yang juga merupakan Walikota Ternate. Stadion yang menjadi basis Persiter Ternate adalah Stadion Gelora Kie Raha yang menjadi kebanggaan warga masyarakat Kota Ternate yang berkapasitas 15.000 orang. Setelah penantian selama 10 tahun di Divisi 1, akhirnya tim Persiter bisa lolos ke divisi utama setelah keluar sebagai juara 3 dalam partai 8 besar divisi 1 di tahun 2005 lalu.

Dengan dimotori mantan tandem Kurniawan Dwi Yulianto di PSPS pekanbaru, Rachmat M Rivai yang juga mantan skuad tim Baretta angkatan setelah Kurniawan, ditambah dengna sejumlah pemain binaan klub-klub lokal Ternate, bisa mengantarkan Persiter Ternate promosi ke Divisi Utama pada tahun 2006. Selain itu, tim ini juga dikenal sebagai tim yang "Jago Kandang", terbukti sepanjang bertanding di Gelora Kieraha, tim berkostum kuning-hijau ini hanya 2 kali mengalami kekalahan di kandang sendiri di divisi 1.

Pada Liga Indonesia XII Persiter berhasil masuk ke Divisi I Liga Indonesia dengan status Tim Promosi. Hingga Putaran II berakhir Persiter berhasil menduduki Posisi ke 9 dengan Poin 32 dan memempatkan Rahmat M Rivai yang akrab disapa Poci sebagai Runner Up Top scorer Liga Indonsia 2005-2006, serta berhasil menyumbangkan seorang pemain Muda yang bertalenta tinggi untuk berlatih bersama Tim Nasional U-23 di Belanda, yaitu Fandy Muchtar yang juga eks pilar PSSI Pelajar era tahun 2000 yang telah membuat harum nama Persiter di kancah persepak bolaan Nasional.

Pada Liga Indonesia 2007, Persiter Ternate dibawah godokan pelatih asal Brasil, Jeksen Tiago dan manajer Iqbal Ruray membuat Persiter manjadi tim wilayah timur yang disegani , hingga putaran pertama wilayah timur menempati posisi runner up . Tim berkostum kuning dengan julukan Laskar Kieraha menjadi kuda hitam yang tidak pernah terkalahkan dikandang bahkan beberapa kali menang dan menahan seri saat bermain dikandang lawan.Publik Ternate yang "gila bola" bukan hanya memadati stadion saat pertanding tetapi selalu setia hadir distadion gelora Kieraha saat Jeksen F Tiago bersama Asisten Jafar dan Soleman melatih Tim kebanggaannya PERSITER Ternate.Perpaduan gaya pemain asal daerah Ternate dengan beberapa pemain asing seperti Julios Zesar da Costa, Wilson dkk, membuat sepakbola Ternate menemukan kembali permainan khas Ternate Samba.Antusias pecinta persiter 2007 pada setiap pertandingan membuat Panpel Ligina Ternate yang dinahkodai oleh Kadispora Idrus Assagaf cs harus bekerja keras dengan kepadatan penonton bukan hanya dalam stadion GKR malah di seputaran bangunan yang berdekatan dengan stadion GKR mensuport Rahmat"poci"Rivai cs berlaga. Memasuki putaran kedua, manajemen Persiter melepaskan tiga pemain asing,Yosep Amoah (liberia), Reginaldo (Brasil) dan Fabricio Bastos (Brasil). Dan untuk menggantikan tiga pemain asing, pihak manajemen terdiri dari Drs.Ikbal Ruray (Manager), Ir.Saiful Latif (Ass.Manager) dan Sekretaris tim Yunus Yau,SH serta juru bicara Maurice Tuguis berangkat ke Brasil mencari pemain pengganti. 15:51, 24 Mei 2007 (UTC)

Pranala luar