Lompat ke isi

Oksalat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k cosmetic changes
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 13: Baris 13:
== Bacaan lanjut ==
== Bacaan lanjut ==
* {{cite book |doi=10.1002/14356007.a18_247|chapter=Oxalic Acid|title=[[Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry]]|year=2000|last1=Riemenschneider|first1=Wilhelm|last2=Tanifuji|first2=Minoru|isbn=3-527-30673-0}}
* {{cite book |doi=10.1002/14356007.a18_247|chapter=Oxalic Acid|title=[[Ullmann's Encyclopedia of Industrial Chemistry]]|year=2000|last1=Riemenschneider|first1=Wilhelm|last2=Tanifuji|first2=Minoru|isbn=3-527-30673-0}}
{{kimia-stub}}


[[Kategori:Oksalat| ]]
[[Kategori:Oksalat| ]]


{{kimia-stub}}

Revisi per 29 Desember 2017 03.11

Struktur anion oksalat.

Oksalat (IUPAC: etanadioat) ialah dianion dengan rumus C2O2-4 atau kadang juga ditulis (COO)2-2. Rumus ini kerap digunakan untuk turunannya, seperti garam asam oksalat (contoh natrium oksalat Na2+2•C2O2-4) atau dimetil oksalat ((CH3)2C2O4). Oksalat juga membentuk senyawa koordinasi yang kadang disingkat sebagai ox.

Banyak ion logam membentuk endapan tak larut dengan oksalat, seperti kalsium oksalat yang merupakan bahan utama jenis batu ginjal yang paling umum.

Lihat juga

Bacaan lanjut