Hikayat Kalila dan Daminah: Perbedaan antara revisi
k ←Membatalkan revisi 1349983 oleh 208.110.21.173 (Bicara) |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Hikayat Kalila dan Daminah''' adalah sebuah [[hikayat]] dalam [[bahasa Melayu]] yang merupakan sebuah terjemahan dari [[bahasa Arab]]. Tetapi karya sastra ini bukanlah sebuah karangan asli dalam bahasa Arab pula, melainkan sebuah terjemahan dari [[bahasa Persia|bahasa Persia Kuna]]. Karangan dalam bahasa Persia Kuna ini pada gilirannya merupakan terjemahan dari [[bahasa Sansekerta]]. Dalam bahasa Sansekerta karya sastra ini disebut [[Panca Tantra]]. |
'''Hikayat Kalila dan Daminah''' adalah sebuah [[hikayat]] dalam [[bahasa Melayu]] yang merupakan sebuah terjemahan dari [[bahasa Arab]]. Tetapi karya sastra ini bukanlah sebuah karangan asli dalam bahasa Arab pula, melainkan sebuah terjemahan dari [[bahasa Persia|bahasa Persia Kuna]]. Karangan dalam bahasa Persia Kuna ini pada gilirannya merupakan terjemahan dari [[bahasa Sansekerta]]. Dalam bahasa Sansekerta karya sastra ini disebut [[Panca Tantra]]. |
||
⚫ | |||
==hikayat sang bima == |
|||
; Contoh definisi |
|||
: Contoh item 1 |
|||
⚫ | |||
Hikayat ini merupakan sebuah [[cerita bingkai]] dan kisah-kisah yang diceritakan dalam hikayat ini banyak menampilkan hewan-hewan dan binatang sebagai tokoh cerita. |
Hikayat ini merupakan sebuah [[cerita bingkai]] dan kisah-kisah yang diceritakan dalam hikayat ini banyak menampilkan hewan-hewan dan binatang sebagai tokoh cerita. |
||
Revisi per 28 Maret 2008 06.28
Hikayat Kalila dan Daminah adalah sebuah hikayat dalam bahasa Melayu yang merupakan sebuah terjemahan dari bahasa Arab. Tetapi karya sastra ini bukanlah sebuah karangan asli dalam bahasa Arab pula, melainkan sebuah terjemahan dari bahasa Persia Kuna. Karangan dalam bahasa Persia Kuna ini pada gilirannya merupakan terjemahan dari bahasa Sansekerta. Dalam bahasa Sansekerta karya sastra ini disebut Panca Tantra.
Isi Hikayat
Hikayat ini merupakan sebuah cerita bingkai dan kisah-kisah yang diceritakan dalam hikayat ini banyak menampilkan hewan-hewan dan binatang sebagai tokoh cerita.
Pengarang
Dalam hikayat ini disebut bahwa pengarangnya bernama Baidapa. Konon nama ini merupakan sebuah bentuk yang sudah rusak dari nama Sansekerta Widyapati yang bisa diartikan sebagai "Raja Ilmu Pengetahuan". Sedangkan judul hikayat Kalila dan Daminah konon merupakan sebuah bentuk rusak dari Karna dan Damanataka.