Lompat ke isi

Piet Pagau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Andri.h (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4: Baris 4:
| imagesize =
| imagesize =
| caption =
| caption =
| birthdate =
| birthdate = [[1951]]
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kalimantan Barat]]
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Kalimantan Barat]]
| birthname = Piet Pagau
| birthname = Piet Pagau
Baris 19: Baris 19:
| website =
| website =
}}
}}
'''Piet Pagau''' adalah [[aktor]] senior kelahiran Desa Batu Raya, Kecamatan [[Mempawah Hulu, Landak|Mempawah Hulu]], Kabupaten [[Landak]], [[Kalimantan Barat]]<ref>[http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=4666 Piet Pagau Incar Kursi Gubernur], diakses 4 Oktober 2007</ref>.
'''Piet Pagau''' (lahir: [[1951]]) adalah [[aktor]] senior kelahiran Desa Batu Raya, Kecamatan [[Mempawah Hulu, Landak|Mempawah Hulu]], Kabupaten [[Landak]], [[Kalimantan Barat]]<ref>[http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=4666 Piet Pagau Incar Kursi Gubernur], diakses 4 Oktober 2007</ref>.


Telah puluhan film dan sinetron telah dibintangi Piet sejak mulai berkarier awal 1980-an. Bahkan selama industri perfilman Indonesia ''colaps'', Piet tetap eksis di dunia sinetron. Sinetron yang pernah didukungnya antara lain ''Dua Pelangi''<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=590 Ayuni Sukarman, Terpaksa meninggalkan Dua Pelangi], diakses 4 Oktober 2007</ref> dan ''Gadis Penakluk''.
Telah puluhan film dan sinetron telah dibintangi Piet sejak mulai berkarier awal 1980-an. Bahkan selama industri perfilman Indonesia ''colaps'', Piet tetap eksis di dunia sinetron. Sinetron yang pernah didukungnya antara lain ''Dua Pelangi''<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=590 Ayuni Sukarman, Terpaksa meninggalkan Dua Pelangi], diakses 4 Oktober 2007</ref> dan ''Gadis Penakluk''.
Baris 26: Baris 26:


Selain berakting di depan kamera, Piet juga terlibat dalam berbagai kegiatan [[politik]], baik [[pemerintahan]] maupun 'politik' perfilman. Tahun 2002, Piet terjun ke dunia politik untuk penjaringan balon [[gubernur]] [[Kalimantan Barat|Kalbar]] 2003-2008. Piet memang bukan orang baru orang baru di pemerintahan. Piet merupakan lulusan lulusan [[APDN]] tahun 1974. Dari tahun 1971 hingga 1976, ia mengabdikan diri dengan menjadi pegawai di kantor pemda Kalbar. Terakhir, ia ditugaskan di kantor Camat Batang Lupar, Lanjak, [[Kapuas Hulu]], sebelum kemudian berhenti atas kemauan sendiri dan merantau ke [[Jakarta]] untuk mencari pengalaman<ref>[http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=4666 Piet Pagau Incar Kursi Gubernur], diakses 4 Oktober 2007</ref>. Selain itu, Piet juga pernah bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia ([[PARFI]]), periode 2006-2010. Perebutan ini dimenangkan oleh [[Yenny Rachman]] yang meraih suara mutlak dengan perolehan suara 306. Sedangkan Piet Pagau meraih suara terbanyak kedua dengan total suara 96, serta Marvin memperoleh 86 suara<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000116799.html Yenny Rachman Terpilih Sebagai Ketua PARFI], diakses 4 Oktober 2007</ref>. Untuk kepengurusan periode tersebut, akhirnya Piet menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000122359.html Yenny Rachman Tetapkan Kepengurusan PARFI 2006-2010], diakses 4 Oktober 2007</ref>.
Selain berakting di depan kamera, Piet juga terlibat dalam berbagai kegiatan [[politik]], baik [[pemerintahan]] maupun 'politik' perfilman. Tahun 2002, Piet terjun ke dunia politik untuk penjaringan balon [[gubernur]] [[Kalimantan Barat|Kalbar]] 2003-2008. Piet memang bukan orang baru orang baru di pemerintahan. Piet merupakan lulusan lulusan [[APDN]] tahun 1974. Dari tahun 1971 hingga 1976, ia mengabdikan diri dengan menjadi pegawai di kantor pemda Kalbar. Terakhir, ia ditugaskan di kantor Camat Batang Lupar, Lanjak, [[Kapuas Hulu]], sebelum kemudian berhenti atas kemauan sendiri dan merantau ke [[Jakarta]] untuk mencari pengalaman<ref>[http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Kota&id=4666 Piet Pagau Incar Kursi Gubernur], diakses 4 Oktober 2007</ref>. Selain itu, Piet juga pernah bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia ([[PARFI]]), periode 2006-2010. Perebutan ini dimenangkan oleh [[Yenny Rachman]] yang meraih suara mutlak dengan perolehan suara 306. Sedangkan Piet Pagau meraih suara terbanyak kedua dengan total suara 96, serta Marvin memperoleh 86 suara<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000116799.html Yenny Rachman Terpilih Sebagai Ketua PARFI], diakses 4 Oktober 2007</ref>. Untuk kepengurusan periode tersebut, akhirnya Piet menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000122359.html Yenny Rachman Tetapkan Kepengurusan PARFI 2006-2010], diakses 4 Oktober 2007</ref>.

Selain itu Piet juga aktif dalam kepartaian yaitu saat ini menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD [[Partai Demokrat]] Kalimantan Barat<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000064195.html "Piet Pagau Antara Seni Peran dan Politik"], [[KapanLagi.com]], diakses [[30 Maret]] [[2008]]</ref>.


== Filmografi ==
== Filmografi ==
* Kuntilanak 2 (2007)
* [[Kuntilanak 2]] (2007)
* Leak (2007)
* [[Leak (film)|Leak]] (2007)
* Bangku Kosong (2006) .
* [[Bangku Kosong]] (2006) .
* "Tutur Tinular" (1997) Serial TV
* "[[Tutur Tinular]]" (1997) Serial TV
* Gadis Metropolis 2 (1995)
* [[Gadis Metropolis 2]] (1995)
* Dewi Angin-Angin (1994)
* Dewi Angin-Angin (1994)
* Godaan Membara (1994)
* Godaan Membara (1994)
Baris 40: Baris 42:
* Selir Sriti II (1993)
* Selir Sriti II (1993)
* Gadis Malam (1993)
* Gadis Malam (1993)
* Gadis Metropolis (1991)
* [[Gadis Metropolis ]](1991)
* Babad Tanah Leluhur II (1991)
* Babad Tanah Leluhur II (1991)
* Perjanjian di Malam Keramat (1991)
* Perjanjian di Malam Keramat (1991)
Baris 51: Baris 53:
* Warisan Terlarang (1990)
* Warisan Terlarang (1990)
* Menerjang Sarang Naga (1989)
* Menerjang Sarang Naga (1989)
* Pertarungna di Goa Siluman (1989)
* Pertarungan di Goa Siluman (1989)
* Revenge of The Ninja (1988)
* Revenge of The Ninja (1988)
* Lukisan Berlumur Darah (1988)
* Lukisan Berlumur Darah (1988)
* Saur Sepuh II (1988)
* [[Saur Sepuh]] II (1988)
* Pacar Ketinggalan Kereta (1988)
* [[Pacar Ketinggalan Kereta]] (1988)
* Sengatan Satria Beracun (1988)
* Sengatan Satria Beracun (1988)
* Siluman Teluk Gonggo (1988)
* Siluman Teluk Gonggo (1988)
Baris 61: Baris 63:
* Nada-Nada Rindu (1987)
* Nada-Nada Rindu (1987)
* Mistri Sumur Tua (1987)
* Mistri Sumur Tua (1987)
* Naga Bonar (1987)
* [[Naga Bonar]] (1987)
* Yang Perkasa (1986)
* Yang Perkasa (1986)
* Balada Cewek Jagoan (1986)
* [[Balada Cewek Jagoan]] (1986)
* Jaka Sembung & Bergola Ijo (1985)
* [[Jaka Sembung & Bergola Ijo]] (1985)
* Kodrat (1985)
* [[Kodrat (film)|Kodrat]] (1985)
* Kesan Pertama (1985)
* Kesan Pertama (1985)
* Damai Kami Sepanjang Hari (1985)
* [[Damai Kami Sepanjang Hari]] (1985)
* Doea Tanda Mata (1984)
* [[Doea Tanda Mata]] (1984)
* Perhitungan Terakhir (1983)
* Perhitungan Terakhir (1983)
* Djakarta 1966 (1982)
* [[Djakarta 1966]] (1982)


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
Baris 81: Baris 83:
{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}
{{DEFAULTSORT:Pagau, Piet}}
{{DEFAULTSORT:Pagau, Piet}}
[[Kategori:Politikus Indonesia]]

[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh yang tidak memiliki informasi tahun kelahiran]]
[[Kategori:Kelahiran 1951]]

Revisi per 30 Maret 2008 15.36

Templat:Infobox artis indonesia Piet Pagau (lahir: 1951) adalah aktor senior kelahiran Desa Batu Raya, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat[1].

Telah puluhan film dan sinetron telah dibintangi Piet sejak mulai berkarier awal 1980-an. Bahkan selama industri perfilman Indonesia colaps, Piet tetap eksis di dunia sinetron. Sinetron yang pernah didukungnya antara lain Dua Pelangi[2] dan Gadis Penakluk.

Piet Pagau menikah dengan penyanyi/aktris Rita Zahara pada 30 september 1980. Pernikahan mereka bertahan sampai memiliki 8 anak (seorang di antaranya adalah anak angkat). Rita meninggal dunia pada tanggal 8 Maret 2007 akibat pengapuran tulang yang menjalar ke saraf[3].

Selain berakting di depan kamera, Piet juga terlibat dalam berbagai kegiatan politik, baik pemerintahan maupun 'politik' perfilman. Tahun 2002, Piet terjun ke dunia politik untuk penjaringan balon gubernur Kalbar 2003-2008. Piet memang bukan orang baru orang baru di pemerintahan. Piet merupakan lulusan lulusan APDN tahun 1974. Dari tahun 1971 hingga 1976, ia mengabdikan diri dengan menjadi pegawai di kantor pemda Kalbar. Terakhir, ia ditugaskan di kantor Camat Batang Lupar, Lanjak, Kapuas Hulu, sebelum kemudian berhenti atas kemauan sendiri dan merantau ke Jakarta untuk mencari pengalaman[4]. Selain itu, Piet juga pernah bersaing untuk memperebutkan kursi Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), periode 2006-2010. Perebutan ini dimenangkan oleh Yenny Rachman yang meraih suara mutlak dengan perolehan suara 306. Sedangkan Piet Pagau meraih suara terbanyak kedua dengan total suara 96, serta Marvin memperoleh 86 suara[5]. Untuk kepengurusan periode tersebut, akhirnya Piet menduduki jabatan sebagai Dewan Pertimbangan Organisasi[6].

Selain itu Piet juga aktif dalam kepartaian yaitu saat ini menjabat sebagai anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat[7].

Filmografi

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Piet Pagau Incar Kursi Gubernur, diakses 4 Oktober 2007
  2. ^ Ayuni Sukarman, Terpaksa meninggalkan Dua Pelangi, diakses 4 Oktober 2007
  3. ^ Rita Zahara Tutup Usia, diakses 4 Oktober 2007
  4. ^ Piet Pagau Incar Kursi Gubernur, diakses 4 Oktober 2007
  5. ^ Yenny Rachman Terpilih Sebagai Ketua PARFI, diakses 4 Oktober 2007
  6. ^ Yenny Rachman Tetapkan Kepengurusan PARFI 2006-2010, diakses 4 Oktober 2007
  7. ^ "Piet Pagau Antara Seni Peran dan Politik", KapanLagi.com, diakses 30 Maret 2008