Welya Safitri: Perbedaan antara revisi
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Tokoh Partai Amanat Nasional menjadi Politikus Partai Amanat Nasional |
Yopadiahlo (bicara | kontrib) |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
[[Kategori:Aktivis Indonesia]] |
[[Kategori:Aktivis Indonesia]] |
||
[[Kategori:Aktivis Islam]] |
|||
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
[[Kategori:Politikus Indonesia]] |
||
[[Kategori:Tokoh Islam]] |
[[Kategori:Tokoh Islam]] |
Revisi per 23 Januari 2018 01.55
Welya Safitri | |
---|---|
Berkas:Welya Safitri.JPG | |
Lahir | 9 Januari 1968 Payakumbuh, Sumatera Barat |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Indonesia IAIN Imam Bonjol Padang |
Pekerjaan | Politisi, aktivis Islam |
Dikenal atas | - Anggota MPR RI - Ketua Umum Gerakan Perempuan ICMI - Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan DPP PAN - Wakil Sekretaris Jenderal MUI |
Suami/istri | Edwar |
Anak | Arisha Khairunnisa Nabila Safira Fitria Qotrul Jannati |
Dra. Hj. Welya Safitri, M.Si. (lahir 9 Januari 1968) adalah seorang aktivis Islam, pengusaha, dan politisi Indonesia.[1]
Karier dan kegiatan
Ia dipercaya menjabat sebagai Ketua Umum Gerakan Perempuan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),[2] serta Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan (BPP) Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN).[3]
Ia juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI)[4] periode 2010 - 2015, Ketua Dewan Pakar Badan Musyawarah Organisasi Islam Wanita Indonesia (BMOIWI) sejak 2013, dan sebagai Dewan Pengawas Syariah PT. Askrindo. Welya juga pernah menjadi Anggota MPR RI Fraksi Utusan Golongan periode 1999 - 2004.[1]
Sebagai pengusaha, ia menjabat sebagai Direktur PT. Elaf Qubah Tour and Travel, dan menjadi pimpinan/pemilik dari Arisha Collection. Welya Safitri menempuh pendidikan tinggi tingkat Doktoral di bidang Komunikasi Politik pada Universitas Sahid, Jakarta.[1]
Kehidupan pribadi
Welya Safitri lahir pada 9 Januari 1968 di Payakumbuh, Sumatera Barat. Ia menikah dengan Edwar, dan telah dikaruniai tiga orang anak, yaitu Arisha Khairunnisa, Nabila Safira, dan Fitria Qotrul Jannati.
Referensi
- ^ a b c "'Perang' Politisi Kawakan di Dapil Kabupaten Bogor" VIVA.co.id, 1 April 2014. Diakses 22 Agustus 2015.
- ^ "ICMI: Agama tak Bisa Dilepaskan dalam Pernikahan" Republika.co.id, 20 Juni 2015. Diakses 22 Agustus 2015.
- ^ "PAN Akan Tetapkan Caleg Perempuan di Urutan Pertama" Okezone.com, 10 Maret 2013. Diakses 22 Agustus 2015.
- ^ "Tayangan Televisi yang Menyudutkan Islam Diminta untuk Dihentikan" SuaraIslam.com, 23 September 2014. Diakses 22 Agustus 2015.
Pranala luar
- "Profil Welya Safitri" Blog Welya Safitri.