Kanker retina mata: Perbedaan antara revisi
k Robot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 11: | Baris 11: | ||
== Penyebab == |
== Penyebab == |
||
Penyebab terjadinya retinoblastoma adalah mutasi genetik, dapat ditemukan pada kromosom, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel dalam tubuh. <ref name="Du2006">{{cite journal |vauthors=Du W, Pogoriler J |title=Retinoblastoma family genes |journal=Oncogene |volume=25 |issue=38 |pages=5190–200 |date=August 2006 |pmid=16936737 |pmc=1899835 |doi=10.1038/sj.onc.1209651}}</ref> Gangguan pada gen [[RB1]] atau [[MYCN]] dapat menyebabkan retinoblastoma. |
|||
Penyebab terjadinya kanker mata adalah tidak adanya [[gen]] yang bersifat menurunkan [[tumor]]. Pada umumnya, kanker mata diturunkan berdasarkan gen keturunan. |
|||
Gen RB1 merupakan gen yang berperan sebagai gen supresi tumor yang terletak pada kromosom 13 lokus 14 (13q14). Gen ini berperan unutk mengkoda protein dengan fungsi regulasi pada siklus pertumbuhan seluler pada G1 ''checkpoint''. Mutasi pada kedua alel gen akan menyebabkan perkembangan tumor.<ref>[http://eyewiki.org/Retinoblastoma Retinoblastoma]</ref> |
|||
Amplifikasi somatis pada onkogen [[MYCN]] bertanggungjawab pada beberapa kasus retinoblastoma non-herediter, awitan awal, agresif, dan unilateral. Walaupun amplifikasi MYCN terjadi hanya 1,4% dari kasus retinoblastoma, para peneliti mengidentifikasinya pada 18% balita anak-anak yang didiagnosis pada usia di bawah 6 bulan. Median umur pada diagnosis retinoblastoma adalah 4,5 bulan, dibandingkan dengan penederita berusia 24 bulan dengan penyakit unilateral non-familial dengan mutasi dua gen RB1.<ref>{{cite journal|author=Lewis R | title=Some Aggressive Retinoblastomas Lack RB1 Mutations | journal=Medscape online | date=March 19, 2013 | url=http://www.medscape.com/viewarticle/781040}}</ref> |
|||
== Gejala == |
== Gejala == |
Revisi per 25 Januari 2018 01.48
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kanker retina mata | |
---|---|
Pengidentifikasi | |
MeSH | D012175 |
Daftar istilah anatomi |
Kanker mata (retinoblastoma) adalah kanker yang terjadi pada daerah di belakang mata yang peka terhadap cahaya (pada retina). Kanker mata dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia, namun pada umumnya penyakit ini menyerang anak-anak yang berumur kurang dari 5 tahun. Berdasarkan penelitian American Cancer Society, banyaknya anak-anak yang didiagnosis terserang kanker mata mencapai 200 ratus orang setiap tahun. Kanker dapat menyerang salah satu maupun kedua mata dengan cara menyebar ke kantung mata dan ke otak (melalui saraf penglihatan).
Penyebab
Penyebab terjadinya retinoblastoma adalah mutasi genetik, dapat ditemukan pada kromosom, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel dalam tubuh. [1] Gangguan pada gen RB1 atau MYCN dapat menyebabkan retinoblastoma.
Gen RB1 merupakan gen yang berperan sebagai gen supresi tumor yang terletak pada kromosom 13 lokus 14 (13q14). Gen ini berperan unutk mengkoda protein dengan fungsi regulasi pada siklus pertumbuhan seluler pada G1 checkpoint. Mutasi pada kedua alel gen akan menyebabkan perkembangan tumor.[2]
Amplifikasi somatis pada onkogen MYCN bertanggungjawab pada beberapa kasus retinoblastoma non-herediter, awitan awal, agresif, dan unilateral. Walaupun amplifikasi MYCN terjadi hanya 1,4% dari kasus retinoblastoma, para peneliti mengidentifikasinya pada 18% balita anak-anak yang didiagnosis pada usia di bawah 6 bulan. Median umur pada diagnosis retinoblastoma adalah 4,5 bulan, dibandingkan dengan penederita berusia 24 bulan dengan penyakit unilateral non-familial dengan mutasi dua gen RB1.[3]
Gejala
- Pupil berwarna putih.
- Mata juling (strabismus)
- Mata nyeri dan merah
- Gangguan penglihatan
- Iris pada kedua mata memiliki warna yang berlainan
- Terjadi kebutaan
Referensi
- ^ Du W, Pogoriler J (August 2006). "Retinoblastoma family genes". Oncogene. 25 (38): 5190–200. doi:10.1038/sj.onc.1209651. PMC 1899835 . PMID 16936737.
- ^ Retinoblastoma
- ^ Lewis R (March 19, 2013). "Some Aggressive Retinoblastomas Lack RB1 Mutations". Medscape online.