Gara-Gara (seri televisi): Perbedaan antara revisi
Eko Saputra (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 19: | Baris 19: | ||
| language = |
| language = |
||
| num_seasons = 2 |
| num_seasons = 2 |
||
| num_episodes = <small>''Season 1''</small><br>167 episode<br><small>''Season 2'' (dikenal sebagai Gara-gara Plus)</small><br>43 episode |
| num_episodes = <small>''Season 1''</small><br>167 episode<br><small>''Season 2'' (dikenal sebagai Gara-gara Plus)</small><br>43 episode<br>total:'''210 episode''' |
||
| list_episodes = |
| list_episodes = |
||
| producer = [[Raam Punjabi]] |
| producer = [[Raam Punjabi]] |
||
Baris 54: | Baris 54: | ||
== Rujukan == |
== Rujukan == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Tripar Multivision Plus}} |
|||
{{tv-stub}} |
{{tv-stub}} |
||
[[Kategori:Sinetron RCTI]] |
[[Kategori:Sinetron RCTI]] |
||
[[Kategori:Sinetron Multivision Plus]] |
|||
[[Kategori:Sinetron MNC Pictures]] |
Revisi per 27 Januari 2018 21.51
Gara-Gara | |
---|---|
Pembuat | Multivision Plus |
Sutradara | Hadi Purnomo Arizal |
Pemeran | Lydia Kandou sebagai Merry Jimmy Gideon sebagai Jimmy Sion Gideon sebagai Sion |
Penggubah lagu tema | Gatot Sudarto |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. musim | 2 |
Jmlh. episode | Season 1 167 episode Season 2 (dikenal sebagai Gara-gara Plus) 43 episode total:210 episode |
Produksi | |
Produser eksekutif | Gobind Punjabi |
Produser | Raam Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 30 menit |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI SCTV (1992-1993) TPI (2003-2004) |
Format audio | Stereo |
Rilis | Sabtu, 12 Desember 1992 – Sabtu, 31 Januari 1998 |
Gara-gara merupakan acara televisi bertemakan komedi situasi yang diproduksi oleh Multivision Plus. Sinetron ini merupakan sinetron komedi situasi pertama yang pertama kali diproduksi pada masanya, yang kemudian ditayangkan oleh RCTI pada awal tahun 1992. Sinetron ini juga pernah ditayangkan oleh SCTV ketika masih melakukan siaran relai bersama dari RCTI hingga tahun 1993.
Sinopsis
Komedi situasi yang skenarionya dibuat oleh Deddy Armand ini menceritakan tentang satu keluarga yang disisipi berbagai gara-gara[1]. Tiga tahun Jimmy dan Merry menikah, selalu saja ada masalah. Jimmy sepintas selalu genit dan merasa bahwa dirinya sebagai pekerja kantoran, ia ingin segala sesuatunya tidak ada yang melarang. Sementara Merry memperjuangkan hak dan kesetaraannya sebagai seorang wanita yang mandiri. Permasalahan ini terkadang ditengahi oleh Sion, yang merupakan adik kandung Merry. Namun Sion sendiri selalu dimarahi karena dianggap masih remaja dan belum mengerti apa-apa.
Jimmy dan Merry memiliki tetangga. Yakni Habil (diperankan oleh Habil Gideon) dan Santi, istrinya (diperankan oleh Angel Ibrahim). Selain Habil dan Santi, Jimmy dan Merry juga memiliki tetangga lain, yakni Bang Hamid (diperankan oleh Robert Syarif) dan Ida (diperankan oleh Tarida Gloria). Tak pelak, tetangganya ini juga sering dilibatkan dalam masalah yang menimpa Jimmy dan Merry.
Turut pula dalam komedi situasi ini, Pietrajaya Burnama berperan sebagai Papi, yakni ayah dari Jimmy. Sementara itu Nany Wijaya berperan sebagai Mami, ibu dari Merry. Sama seperti Jimmy dan Merry, keduanya seringkali cekcok dan berselisih paham, terutama menyoal anak-anaknya.
Gara-gara Plus
Perbedaannya dengan Gara-gara sesi pertama, tampak pada penambahan pemain tetap dan lebih banyak pada cerita bersambung. Adapun Polo dan Untung yang berperan sebagai pembantu di rumah Merry. Seringkali bersitegang dengan Sion. disisi lain, tokoh Santi juga ditiadakan. Gara-gara plus juga ditayangkan pada malam hari, bukan pada sore hari menjelang petang, seperti pada sesi pertama.
Rujukan
- ^ Kuswandi, Wawan. Komunikasi Massa, Sebuah Analisis Media Televisi, Jakarta : Rineka Cipta,1996. Hal 150