Sihir: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
GPDL Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Circe Offering the Cup to Odysseus.jpg|200px|thumb|Circe Menawarkan Gelas ke Odysseus, oleh [[John William Waterhouse]]. Sang penyihir [[Circe]] menawarkan [[Ulysses]] segelas minuman berisi ramuan yang akan membuat Ulysses tunduk padanya]] |
|||
'''Sihir''' adalah sistem konseptual yang merupakan kemampuan manusia untuk mengendalikan alam (termasuk kejadian, objek, orang dan fenomena fisik) melalui mistik, [[paranormal]], atau [[supranatural]]. Dalam banyak kebudayaan, sihir berada di bawah tekanan dari, dan dalam kompetisi dengan [[ilmu pengetahuan]] dan [[agama]]. |
|||
Orang yang menjadi pelaku sihir biasa disebut [[penyihir]], [[tukang sihir]], [[nenek sihir]] dsb. |
|||
Berdasarkan [[bahasa Arab]], sihir berasal dari kata “saharo/sihrun” yang berarti sihir/tipu daya. Terminologinya menurut ulama [tauhid] adalah suatu hal/perkara atau kejadian yang luar biasa dalam pandangan orang yang melihatnya. |
|||
Sihir dapat dipelajari/diusahakan. Seseorang yang mempelajari, mengetahui dan mengerjakan sihir, tentu ia akan dapat melakukan perkara tersebut.{{fact}} |
|||
Hakikatnya, sihir tidaklah dapat dikatakan sebagai sesuatu yang luar biasa,{{fact}} oleh sebab dapat dipelajari/diusahakan, hanya saja orang-orang yang melihatnya tidak mengetahui, hingga dapat dikatakan tertipu daya oleh si pelaku sihir itu.{{fact}} |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Ilmu gaib]] |
* [[Ilmu gaib]] |
Revisi per 9 Februari 2018 17.47
Lihat pula
Referensi
- Syaikh Thohir bin Sholih Al-Jaza-iri. Kitab Jawahir Kalamiyah. Maktabah Muhammad bin Ahmad Nabhan. Surabaya
- Abdurrohim Manaf. Kitab Sa'adah. Maktabah Sa'diyah Putra. Jakarta
- Ibnu Taymiyah. Kitab Al-Farqu Bainal Auliya'i Rrohman Wal Auliya'i Sysyaithon. (Terjemah). Lentera. 2000