Lompat ke isi

Suryawarman: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan [[politik]] ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada [[raja]] daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Pada tahun [[526]] M, misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg antara [[Bandung]] dan Limbangan, [[Garut]].
Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan [[politik]] ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada [[raja]] daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Pada tahun [[526]] M, misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg antara [[Bandung]] dan Limbangan, [[Garut]].


Putera tokoh [[Manikmaya]] ini tinggal bersama kakeknya di Ibukota [[Tarumangara]] dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara.
Putera tokoh [[Manikmaya]] ini tinggal bersama kakeknya di Ibukota [[Tarumanagara]] dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara.


Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan [[Kerajaan Galuh]] pada [[tahun]] [[612]] M.
Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan [[Kerajaan Galuh]] pada [[tahun]] [[612]] M.

Revisi per 21 Maret 2018 10.58

Suryawarman (meninggal 561) ialah raja Kerajaan Tarumanagara yang ketujuh. Setelah ayahnya Candrawarman yang meninggal pada tahun 535 dan memerintah selama 26 tahun antara tahun-tahun 535 - 561.

Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan politik ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada raja daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Pada tahun 526 M, misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg antara Bandung dan Limbangan, Garut.

Putera tokoh Manikmaya ini tinggal bersama kakeknya di Ibukota Tarumanagara dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara.

Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh pada tahun 612 M.