Lompat ke isi

Pil PCC: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1: Baris 1:
'''Pil PCC''' atau akronim dari kata [[paracetamol]], [[caffeine]], [[carisoprodol]] adalah obat penahan sakit dan sakit jantung.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-3642708/kandungan-obat-pcc-dari-obat-sakit-jantung-sampai-penghilang-sakit ''Kandungan Obat PCC, dari Obat Sakit Jantung Sampai Penghilang Sakit''.] dari situs Detik</ref> Carisoprodol sendiri sebenarnya adalah obat untuk kejang otot yang bila dikonsumsi berlebihan bisa menjadi [[relaksan]].
{{penyangkalan medis}}
{{narkoba}}

'''Pil PCC''' atau akronim dari kata [[paracetamol]], [[caffeine]], [[carisoprodol]] adalah obat penahan sakit dan sakit jantung.<ref>[https://news.detik.com/berita/d-3642708/kandungan-obat-pcc-dari-obat-sakit-jantung-sampai-penghilang-sakit ''Kandungan Obat PCC, dari Obat Sakit Jantung Sampai Penghilang Sakit''.] dari situs Detik</ref> Carisoprodol sendiri sebenarnya adalah obat untuk kejang otot yang bila dikonsumsi berlebihan bisa menjadi relaksan.


Pil ini sebenarnya harus dengan resep dokter. Namun sering disalahgunakan sehingga mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Saat ini Pil PCC sudah tidak boleh lagi beredar namun sisa stok lama masih diperjualbelikan atau diproduksi secara ilegal sehingga rentan disalahgunakan.
Pil ini sebenarnya harus dengan resep dokter. Namun sering disalahgunakan sehingga mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Saat ini Pil PCC sudah tidak boleh lagi beredar namun sisa stok lama masih diperjualbelikan atau diproduksi secara ilegal sehingga rentan disalahgunakan.
Baris 12: Baris 9:
{{reflist}}
{{reflist}}


{{kimia-stub}}


[[Kategori:Narkotika]]
{{stub}}
[[Kategori:Obat]]

Revisi per 30 Maret 2018 12.49

Pil PCC atau akronim dari kata paracetamol, caffeine, carisoprodol adalah obat penahan sakit dan sakit jantung.[1] Carisoprodol sendiri sebenarnya adalah obat untuk kejang otot yang bila dikonsumsi berlebihan bisa menjadi relaksan.

Pil ini sebenarnya harus dengan resep dokter. Namun sering disalahgunakan sehingga mendapat perhatian dari pihak kepolisian. Saat ini Pil PCC sudah tidak boleh lagi beredar namun sisa stok lama masih diperjualbelikan atau diproduksi secara ilegal sehingga rentan disalahgunakan.

Efek samping

Jika ketiga obat tersebut diminum secara bersamaan maka efek dari masing-masing obat akan bekerjasama dan merusak susunan saraf otak. Peminumnya bisa mengalami halusinasi, yang berakibat kepada perbuatan mencelakai diri sendiri. Tercatat satu orang anak meninggal di Kendari akibat menceburkan diri ke laut setelah mengkonsumsi Pil PCC.[2]

Referensi