Udara: Perbedaan antara revisi
→Kandungan Udara: Kesalahan dengan jumlah persen oksigen, di bawah 21% paru2 kita akan pecah. Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Hanamanteo (bicara | kontrib) Menolak 7 perubahan teks terakhir dan mengembalikan revisi 12072870 oleh EmausBot |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Air composition pie chart.JPG| |
[[Berkas:Air composition pie chart.JPG|thumb|Sebagian besar udara mengandung [[oksigen]] dan [[nitrogen]]]] |
||
'''Udara''' merujuk kepada campuran [[gas]] yang terdapat pada permukaan [[bumi]]. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya [[angin]] yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis [[sumber daya alam]] karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup. |
'''Udara''' merujuk kepada campuran [[gas]] yang terdapat pada permukaan [[bumi]]. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya [[angin]] yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis [[sumber daya alam]] karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup. |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan [[tanah]]. Demikian juga [[massa]]nya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan [[troposfer]], maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas [[gravitasi]] [[bumi]], maka udara akan hampa sama sekali. |
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan [[tanah]]. Demikian juga [[massa]]nya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan [[troposfer]], maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas [[gravitasi]] [[bumi]], maka udara akan hampa sama sekali. |
||
Apabila [[makhluk hidup]] bernapas, kandungan [[oksigen]] berkurang, sementara kandungan [[karbon dioksida]] bertambah. Ketika [[tumbuhan]] menjalani sistem [[fotosintesa]], [[oksigen]] kembali dibebaskan |
Apabila [[makhluk hidup]] bernapas, kandungan [[oksigen]] berkurang, sementara kandungan [[karbon dioksida]] bertambah. Ketika [[tumbuhan]] menjalani sistem [[fotosintesa]], [[oksigen]] kembali dibebaskan. |
||
Midman |
|||
== Kandungan Udara == |
== Kandungan Udara == |
||
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu [[udara kering]], [[uap air]], dan [[aerosol]]. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, |
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu [[udara kering]], [[uap air]], dan [[aerosol]]. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi. |
||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
Baris 17: | Baris 16: | ||
* [[Cuaca]] |
* [[Cuaca]] |
||
* [[Debu]] |
* [[Debu]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Fisika]] |
[[Kategori:Fisika]] |
||
⚫ | |||
[[en:Atmosphere of Earth#Composition]] |
Revisi per 6 April 2018 07.10
Udara merujuk kepada campuran gas yang terdapat pada permukaan bumi. Udara tidak tampak mata, tidak berbau, dan tidak ada rasanya. Kehadiran udara hanya dapat dilihat dari adanya angin yang menggerakan benda. Udara termasuk salah satu jenis sumber daya alam karena memiliki banyak fungsi bagi makhluk hidup.
Kandungan elemen senyawa gas dan partikel dalam udara akan berubah-ubah dengan ketinggian dari permukaan tanah. Demikian juga massanya, akan berkurang seiring dengan ketinggian. Semakin dekat dengan lapisan troposfer, maka udara semakin tipis, sehingga melewati batas gravitasi bumi, maka udara akan hampa sama sekali.
Apabila makhluk hidup bernapas, kandungan oksigen berkurang, sementara kandungan karbon dioksida bertambah. Ketika tumbuhan menjalani sistem fotosintesa, oksigen kembali dibebaskan.
Kandungan Udara
Udara terdiri dari 3 unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Kandungan udara kering adalah 78% Nitrogen, 20% Oksigen, 0,93% Argon, 0,03% Karbon Dioksida, 0,003% gas-gas lain (Neon, Helium, Metana, Kripton, Hidrogen, Xenon, Ozon, Radon). Uap air yang ada pada udara berasal dari evaporasi (penguapan) pada laut, sungai, danau, dan tempat berair lainnya. Aerosol adalah benda berukuran kecil, seperti garam, karbon, sulfat, nitrat, kalium, kalsium, serta partikel dari gunung berapi.
Lihat pula