Kabupaten Mamuju: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
| provinsi = Sulawesi Barat |
| provinsi = Sulawesi Barat |
||
<!-- foto --> |
<!-- foto --> |
||
| foto = Mamuju.jpg |
| foto = Mamuju Skyline.jpg |
||
| size = 310px |
| size = 310px |
||
| caption = |
| caption = |
Revisi per 2 Mei 2018 13.29
Kota Mamuju | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Mamuju Mapaccing | |
Koordinat: 2°40′07″S 118°51′44″E / 2.66861°S 118.86222°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Barat |
Tanggal berdiri | 14 Juli 1540 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Luas | |
• Total | 0,313 km2 (121 sq mi) |
Populasi (2010) | |
• Total | 107.864 |
• Kepadatan | 340/km2 (890/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam 97.60% Kristen 1.62% Hindu 0.39% Katolik 0.32% Buddha 0.07% Lain-lain 0.12% [1] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode Kemendagri | 76.02 |
Kode SNI 7657:2023 | MAM |
Kota Mamuju adalah ibukota provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Kota Mamuju sampai saat ini bukanlah sebagai daerah otonom yang memiliki wali kota ataupun Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota sendiri, melainkan masih menjadi bagian dari Kabupaten Mamuju. Kota Mamuju berada di antara Palu (Sulawesi Tengah) dan Makassar (Sulawesi Selatan). Ibukota ini akan menjadi jembatan ekonomi atau pun budaya Kota Palu dan Makassar.
Batas-batas Wilayah
- Utara: Selat Makassar
- Barat: Selat Makassar
- Selatan: Kabupaten Majene
- Timur: Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Mamasa
Pembagian Administratif
Rencananya Kota Mamuju akan meliputi 5 kecamatan dengan luas 755,47 km2, penduduk 107.864 jiwa, dan kepadatan 142,77 jiwa/km2., yaitu :
- Kecamatan Kepulauan Balabalagan
- Kecamatan Mamuju
- Kecamatan Simboro dan Kepulauan
- Kecamatan Tapalang
- Kecamatan Tapalang Barat
Geografis
Secara geografi Kota Mamuju berada ditepi barat Pulau Sulawesi. Di utara terdapat Teluk Mamuju dan di selatan ada Teluk Lebani. Topografi wilayah Kota Mamuju berupa pesisir hingga pegunungan. Ketinggian wilayah Kota Mamuju antara 0 sampai >1500 meter di atas permukaan air laut (Mdpl) dengan titik tertinggi berada di Gunung Adang Batambalo. Sungai-sungai bear yang ada di Kota Mamuju diantaranya Sungai Mamuju, Sungai Karema, Sungai Simboro, Sungai Anung, Sungai Taparia, Sungai Anusu, Sungai Tampala dan Sungai Malunda. Secara geologi, wilayah Kota Mamasa tersusun oleh batuan Formasi Gunung Api Adang berupa tuf lapili, breksi bersisipan lava, batupasir dan batu lempung. Sedangkan wilayah lembah yang dilairi Sungai Taparia serta Sungai Karema terusun atas Formasi Mamuju berupa Napal, kalkerenit dan batugamping koral bersisipkan tuf dan batupasir. Kota Mamuju yang beriklim tropis dengan dua musim dalam satu tahunnya yaitu musim kemarau dan penghujan, dengan suhu udara pada siang hari berkisar antara 24 - 34 derajat Celcius.
Penduduk
Kota Mamuju merupakan potret dari dua wilayah tersebut karena penduduknya yang dominan etnik Mandar dengan beberapa sub-etnik kecil, seperti Bugis, Toraja, Makassar dan Jawa.
Pariwisata
Kota Mamuju diapit oleh pantai dan perbukitan berlapis cokelat. Bukit berkelok sepanjang 500 kilometer selepas Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan deretan kapal nelayan khas Mandar menambah indahnya panorama alam. Bandara di kota ini yaitu Bandar Udara Tampa Padang atau Bandar Udara Ahmad Kirang yang berada di desa Tampa Padang berjarak sekitar 35 km dari Kota Mamuju. Saat ini luas bandara tersebut berkisar 1.900 meter²[butuh rujukan]. Pesawat Boeing sudah bisa mendarat di Bandara ini. Berikut tempat wisata yang ada di Kota Mamuju:
1. Pantai
- Pantai Bone Tangnga
- Pantai Rangas
- Pantai Tanjung Ngalo
2. Gua
- Gua Dungkait
- Gua Lida
- Gua Padang Panga’
- Gua Salletto
3. Air Terjun
- Air Terjun Lebani
- Air Terjun Tammasapi
4. Lain-lain
- Pemandian Air Panas Padang Panga’
- Permandian So’do
- Gunung Anjoro Pitu