Pembicaraan:Bule: Perbedaan antara revisi
k bot kosmetik perubahan |
→Alternatif untuk Bule: bagian baru |
||
| Baris 3: | Baris 3: | ||
== Bule == |
== Bule == |
||
Salam hangat, Mas Kembangraps, tentang artikel [[bule]], saya rasa tidak perlu digabung dengan [[albinisme]], karena istilah "bule" dalam KBBI IV memang berbeda dengan istilah "[[bulai]]", di mana "bulai" tidak merujuk ke orang kulit putih. Dan dalam praktek keseharian, orang lebih mengenal istilah "bule" sebagai orang kulit putih, bukan sebagai penyandang albinisme. Tapi saya rasa tidak apa2 jika fenomena sosial dan linguistiknya dirujuk dalam artikel [[albinisme]]. Bagaimana pendapat rekan2? salam, [[Pengguna:Ennio morricone|em]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ennio morricone|bicara]]) 02:45, 10 April 2010 (UTC) |
Salam hangat, Mas Kembangraps, tentang artikel [[bule]], saya rasa tidak perlu digabung dengan [[albinisme]], karena istilah "bule" dalam KBBI IV memang berbeda dengan istilah "[[bulai]]", di mana "bulai" tidak merujuk ke orang kulit putih. Dan dalam praktek keseharian, orang lebih mengenal istilah "bule" sebagai orang kulit putih, bukan sebagai penyandang albinisme. Tapi saya rasa tidak apa2 jika fenomena sosial dan linguistiknya dirujuk dalam artikel [[albinisme]]. Bagaimana pendapat rekan2? salam, [[Pengguna:Ennio morricone|em]] ([[Pembicaraan Pengguna:Ennio morricone|bicara]]) 02:45, 10 April 2010 (UTC) |
||
== Alternatif untuk Bule == |
|||
Pemakaian panggilan Bule memang terdengar seperti sarkasme dan orang Indonesia yang banyak memakainya itu membuat sedikit mengganggu. Itu seperti panggilan kepada orang berkulit hitam dengan panggilan N-word. Kenapa tidak memakai panggilan yang lebih sopan berdasarkan negara kelahiran seperti orang Amerika, orang Afrika, orang Barat(Bule), orang Timur Tengah, orang Asia dan orang Oseania. |
|||
Revisi per 5 Mei 2018 15.18
Diskusi Usulan Penggabungan
Bule
Salam hangat, Mas Kembangraps, tentang artikel bule, saya rasa tidak perlu digabung dengan albinisme, karena istilah "bule" dalam KBBI IV memang berbeda dengan istilah "bulai", di mana "bulai" tidak merujuk ke orang kulit putih. Dan dalam praktek keseharian, orang lebih mengenal istilah "bule" sebagai orang kulit putih, bukan sebagai penyandang albinisme. Tapi saya rasa tidak apa2 jika fenomena sosial dan linguistiknya dirujuk dalam artikel albinisme. Bagaimana pendapat rekan2? salam, em (bicara) 02:45, 10 April 2010 (UTC)
Alternatif untuk Bule
Pemakaian panggilan Bule memang terdengar seperti sarkasme dan orang Indonesia yang banyak memakainya itu membuat sedikit mengganggu. Itu seperti panggilan kepada orang berkulit hitam dengan panggilan N-word. Kenapa tidak memakai panggilan yang lebih sopan berdasarkan negara kelahiran seperti orang Amerika, orang Afrika, orang Barat(Bule), orang Timur Tengah, orang Asia dan orang Oseania.