Lompat ke isi

Sidik gangguan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 1: Baris 1:
'''''Troubleshooting''''' merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, organisasi atau perusahaan, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Namun troubleshooting umumnya digunakan pada bidang komputer, baik software maupun hardware.
'''''Troubleshooting''''' merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, organisasi atau perusahaan, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Namun troubleshooting umumnya digunakan pada bidang komputer, baik software maupun hardware.


=== Pengertian ===
=== Pengertian ===

Revisi per 10 Mei 2018 17.22

Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, organisasi atau perusahaan, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Namun troubleshooting umumnya digunakan pada bidang komputer, baik software maupun hardware.

Pengertian

Troubleshooting adalah sebuah istilah dalam bahasa inggris, yang merujuk kepada sebuah masalah. Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan. Troubleshooting, kadang-kadang merupakan proses penghilangan masalah, dan juga proses penghilangan penyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting, pada umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti halnya dalam bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan.

Kenapa melakukan troubleshooting?

Troubleshooting dilakukan jika terdapat gangguan-gangguan sebagai berikut:

  • Masalah virus
  • Komponennya rusak file sistem operasi ke hapus
  • Kesalahan dalam register ketika ngedit (Regedit)
  • Tidak terkoneksinya harddisk ke sistem
  • Sistem operasi error
  • Kapasitas file melebihi, sehingga memori melemah
  • Tidak terkoneksi kabel data harddisk dengan mainboard
  • Konektor power tidak terhubung ke komponen
  • Power Supply bermasalah atau rusak
  • Slot pada mainboard kotor