Lompat ke isi

Franki Indrasmoro: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Frankkomik (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Frankkomik (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17: Baris 17:
|yearsactive = [[1994]] - sekarang
|yearsactive = [[1994]] - sekarang
|label =
|label =
|associatedacts = [[Naif (grup musik)|NAIF]] - RAKSASA
|associatedacts = - [[Naif (grup musik)|NAIF]]<br>- RAKSASA<br>- [[FranKKomiK|FranKKomiK]]
|influences =
|influences =
|influenced =
|influenced =
Baris 40: Baris 40:
Di tahun 1999 hingga 2001, Pepeng mengaplikasikan bakat illustrasinya dengan menjadi seorang ''commercial storyboard artist''. Tidak berhenti di situ, pria yang gemar membaca buku ini pun mulai mengeksplor dunia tulis-menulis sejak tahun 2004. Bakat menulisnya tersebut sebenarnya sudah ia sadari saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya, ia menuangkan bakatnya tersebut dengan menjadi konseptor sekaligus produser buku, album lagu serta drama musikal anak ''Bonbinben'' serta album ''Science in Music'': ''Album Kompilasi Siaga Bencana'' di tahun 2008. Tapi, bukan berarti ia lantas menjadikan NAIF sebagai prioritas kedua. Di tahun 2010, Pepeng membuat gebrakan baru, di mana ia melahirkan konsep dan menulis cerita komik ''Petualangan NAIF dan Mesin Waktu'' yang terdiri dari lima buku dan diselesaikan pada tahun 2013.
Di tahun 1999 hingga 2001, Pepeng mengaplikasikan bakat illustrasinya dengan menjadi seorang ''commercial storyboard artist''. Tidak berhenti di situ, pria yang gemar membaca buku ini pun mulai mengeksplor dunia tulis-menulis sejak tahun 2004. Bakat menulisnya tersebut sebenarnya sudah ia sadari saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya, ia menuangkan bakatnya tersebut dengan menjadi konseptor sekaligus produser buku, album lagu serta drama musikal anak ''Bonbinben'' serta album ''Science in Music'': ''Album Kompilasi Siaga Bencana'' di tahun 2008. Tapi, bukan berarti ia lantas menjadikan NAIF sebagai prioritas kedua. Di tahun 2010, Pepeng membuat gebrakan baru, di mana ia melahirkan konsep dan menulis cerita komik ''Petualangan NAIF dan Mesin Waktu'' yang terdiri dari lima buku dan diselesaikan pada tahun 2013.


Kreativitasnya dalam berkarya tidak pernah berhenti berputar. Di tahun 2014, Pepeng menghadirkan karya terbarunya dalam format novel grafis, ''Setan Jalanan''. Berkolaborasi dengan Haryadhi, salah satu komikus muda berbakat Indonesia, Pepeng mempersiapkan ''Setan Jalanan'' dalam tiga jilid buku, plus satu edisi terbatas yang disebutnya sebagai ''Edisi Perkenalan'', yang telah terbit antara tahun 2014 sampai 2016 lalu. Dengan mengangkat bendera [[FranKKomiK]] selaku tim produksi ''Setan Jalanan'', Pepeng kini memposisikan dirinya sebagai produser komik.
Kreativitasnya dalam berkarya tidak pernah berhenti berputar. Di tahun 2014, Pepeng menghadirkan karya terbarunya dalam format novel grafis, ''Setan Jalanan''. Berkolaborasi dengan Haryadhi, salah satu komikus muda berbakat Indonesia, Pepeng mempersiapkan ''Setan Jalanan'' dalam tiga jilid buku, plus satu edisi terbatas yang disebutnya sebagai ''Edisi Perkenalan'', yang telah terbit antara tahun 2014 sampai 2016 lalu. Dengan mengangkat bendera FranKKomiK selaku tim produksi ''Setan Jalanan'', Pepeng kini memposisikan dirinya sebagai produser komik.


Kesuksesan debut Pepeng sebagai produser komik melalui ''Setan Jalanan'' menjadi motivasinya untuk melakukan percepatan bisnis komik dengan memproduksi proyek komik kedua, ''Geng Bedug''. Sebuah buku anak. Proyek FranKKomiK ini merupakan gagasan orisinil Pepeng bersama Aria Baja, yang juga turut menjalankan roda bisnis FranKKomiK. Bagaimana dengan dunia musik yang ia geluti? Saat ini, Pepeng masih melanjutkan perjalanannya sebagai musisi bersama NAIF dan band keduanya, RAKSASA.
Kesuksesan debut Pepeng sebagai produser komik melalui ''Setan Jalanan'' menjadi motivasinya untuk melakukan percepatan bisnis komik dengan memproduksi proyek komik kedua, ''Geng Bedug''. Sebuah buku anak. Proyek FranKKomiK ini merupakan gagasan orisinil Pepeng bersama Aria Baja, yang juga turut menjalankan roda bisnis FranKKomiK. Bagaimana dengan dunia musik yang ia geluti? Saat ini, Pepeng masih melanjutkan perjalanannya sebagai musisi bersama NAIF dan band keduanya, RAKSASA.

Revisi per 16 Mei 2018 09.05

Franki Indrasmoro
Informasi latar belakang
Tahun aktif1994 - sekarang
Situs webwww.frankiindrasmoro.com

Franki Indrasmoro Sumbodo (lahir 15 Januari 1976) adalah seorang musisi, pemeran film Indonesia, juga seorang penulis lagu dan buku. Ia lebih akrab dipanggil dengan nama Pepeng.

Pepeng adalah seorang lulusan D-3 Fakultas Seni Rupa/Desain Grafis Institut Kesenian Jakarta (1994-99). Ketika berusia 17 tahun, pengoleksi action figures dan buku komik ini berhasil meraih Juara Harapan I Lomba Menggambar Kobo-Chan (Elex Media Komputindo). Setelah itu Pepeng digaet Majalah HAI sebagai freelance illustrator selama dua tahun (1993-95).

Tahun 1995 Pepeng banting stir ke dunia musik. Selain menjadi main talent video klip band Netral, Walah!, bersama David, Jarwo, Chandra, dan Emil, Pepeng mendirikan band NAIF yang tetap eksis sampai sekarang. Di band tersebut, Pepeng yang memegang posisi sebagai drummer dan backing vocal juga turut aktif menulis lagu. Ia juga yang menulis lagu Posesif (album Jangan Terlalu NAIF, 2000), mendesain sampul kaset/CD The Best of NAIF dan Retropolis (2005), serta mengonsep dan memproduseri video klip NAIF Jikalau (album Titik Cerah, 2002) dan lima buah video klip yang ada dalam album Retropolis.

Tidak berhenti di situ, penggemar buku ini pun bereksplorasi di dunia tulis-menulis sejak 2004. Bakat tulis-menulisnya itu ia sadari pada saat ia duduk di bangku Sekolah Dasar.

Sementara itu, pada 1999 ia sempat menjadi commercial storyboard artist sampai 2001. Selanjutnya ia menjadi konseptor dan produser buku, album lagu, dan drama musikal anak Bonbinben (2008) serta album Science In Music: Album Kompilasi Siaga Bencana (2008).

Di tahun 1999 hingga 2001, Pepeng mengaplikasikan bakat illustrasinya dengan menjadi seorang commercial storyboard artist. Tidak berhenti di situ, pria yang gemar membaca buku ini pun mulai mengeksplor dunia tulis-menulis sejak tahun 2004. Bakat menulisnya tersebut sebenarnya sudah ia sadari saat duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Selanjutnya, ia menuangkan bakatnya tersebut dengan menjadi konseptor sekaligus produser buku, album lagu serta drama musikal anak Bonbinben serta album Science in Music: Album Kompilasi Siaga Bencana di tahun 2008. Tapi, bukan berarti ia lantas menjadikan NAIF sebagai prioritas kedua. Di tahun 2010, Pepeng membuat gebrakan baru, di mana ia melahirkan konsep dan menulis cerita komik Petualangan NAIF dan Mesin Waktu yang terdiri dari lima buku dan diselesaikan pada tahun 2013.

Kreativitasnya dalam berkarya tidak pernah berhenti berputar. Di tahun 2014, Pepeng menghadirkan karya terbarunya dalam format novel grafis, Setan Jalanan. Berkolaborasi dengan Haryadhi, salah satu komikus muda berbakat Indonesia, Pepeng mempersiapkan Setan Jalanan dalam tiga jilid buku, plus satu edisi terbatas yang disebutnya sebagai Edisi Perkenalan, yang telah terbit antara tahun 2014 sampai 2016 lalu. Dengan mengangkat bendera FranKKomiK selaku tim produksi Setan Jalanan, Pepeng kini memposisikan dirinya sebagai produser komik.

Kesuksesan debut Pepeng sebagai produser komik melalui Setan Jalanan menjadi motivasinya untuk melakukan percepatan bisnis komik dengan memproduksi proyek komik kedua, Geng Bedug. Sebuah buku anak. Proyek FranKKomiK ini merupakan gagasan orisinil Pepeng bersama Aria Baja, yang juga turut menjalankan roda bisnis FranKKomiK. Bagaimana dengan dunia musik yang ia geluti? Saat ini, Pepeng masih melanjutkan perjalanannya sebagai musisi bersama NAIF dan band keduanya, RAKSASA.

Filmografi

Buku

Referensi

Pranala luar