Lompat ke isi

Etnark: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4: Baris 4:
Gelar ini pertama kali muncul di wilayah [[Timur Tengah]] yang ter[[helenisasi]], kemungkinan di [[Yudea]].<ref name="ODB">Kazhdan (1991), hlm. 734</ref> Dalam [[Kitab 1 Makabe]], kata ini digunakan tiga kali (1 Makabe 14:47 dan 15:1-2) dengan menyebut [[Simon Thassi]] sebagai imam agung dan etnark Yudea.<ref name=THE>{{gr icon}} [[:el:Γεώργιος Γρατσέας|Γεώργιος Γρατσέας]]. ''"Έθνάρχης."'' '''Θρησκευτική και Ηθική Εγκυκλοπαίδεια ([[:el:Θρησκευτική και Ηθική Εγκυκλοπαίδεια|ΘΗΕ]]).''' Τόμος 5 (Διοκλητιανός-Ζώτος). Αθηναι – Αθαν. Μαρτινος, 1964. σελ. 351.</ref>
Gelar ini pertama kali muncul di wilayah [[Timur Tengah]] yang ter[[helenisasi]], kemungkinan di [[Yudea]].<ref name="ODB">Kazhdan (1991), hlm. 734</ref> Dalam [[Kitab 1 Makabe]], kata ini digunakan tiga kali (1 Makabe 14:47 dan 15:1-2) dengan menyebut [[Simon Thassi]] sebagai imam agung dan etnark Yudea.<ref name=THE>{{gr icon}} [[:el:Γεώργιος Γρατσέας|Γεώργιος Γρατσέας]]. ''"Έθνάρχης."'' '''Θρησκευτική και Ηθική Εγκυκλοπαίδεια ([[:el:Θρησκευτική και Ηθική Εγκυκλοπαίδεια|ΘΗΕ]]).''' Τόμος 5 (Διοκλητιανός-Ζώτος). Αθηναι – Αθαν. Μαρτινος, 1964. σελ. 351.</ref>


Istilah ini masih digunakan bahkan setelah kawasan ini jatuh ke tangan [[Romawi]] untuk menyebut penguasa kerajaan [[vasal]] yang tidak memiliki gelar yang setara [[raja]]. Contoh yang paling dikenal adalah [[Archelaus]], anak [[Herodes]], yang menjadi etnark [[Samaria]], [[Yudea]], dan Idumea ([[Edom]], setelah kematian ayahnya pada tahun 4 SM hingga 6 M. Kawasan ini dikenal dengan nama [[Tetrarki Herodes|Tetrarki Herodes]]. Saudaranya, Filipus, menerima wilayah timur laut dan bergelar [[Tetrark]] ("penguasa seperempat").<ref name=EB1911>{{cite EB1911 |wstitle=Tetrarch |volume=26 |page=671}}</ref> Sementara itu, wilayah [[Galilea]] diberikan kepada [[Antipas]] dan ia juga mendapatkan gelar Tetrark.<ref name=EB1911/> Maka dari itu, gelar Archelaus yang unik menjadikannya sebagai penguasa senior dengan pangkat yang lebih tinggi daripada saudara-saudaranya.
Istilah ini masih digunakan bahkan setelah kawasan ini jatuh ke tangan [[Romawi]] untuk menyebut penguasa kerajaan [[vasal]] yang tidak memiliki gelar yang setara [[raja]]. Contoh yang paling dikenal adalah [[Herodes Archelaus]], anak [[Herodes]], yang menjadi etnark [[Samaria]], [[Yudea]], dan Idumea ([[Edom]], setelah kematian ayahnya pada tahun 4 SM hingga 6 M. Kawasan ini dikenal dengan nama [[Tetrarki Herodes|Tetrarki Herodes]]. Saudaranya, Filipus, menerima wilayah timur laut dan bergelar [[Tetrark]] ("penguasa seperempat").<ref name=EB1911>{{cite EB1911 |wstitle=Tetrarch |volume=26 |page=671}}</ref> Sementara itu, wilayah [[Galilea]] diberikan kepada [[Herodes Antipas]] dan ia juga mendapatkan gelar Tetrark.<ref name=EB1911/> Maka dari itu, gelar Archelaus yang unik menjadikannya sebagai penguasa senior dengan pangkat yang lebih tinggi daripada saudara-saudaranya.


Sebelumnya, salah satu penguasa [[Hasmonea]] terakhir di Yudea yang bernama [[Hirkanus II]] juga bergelar etnark dan imam agung.
Sebelumnya, salah satu penguasa [[Hasmonea]] terakhir di Yudea yang bernama [[Hirkanus II]] juga bergelar etnark dan imam agung.

Revisi per 27 Mei 2018 20.51

Etnark, pelafalan /ˈɛθnɑːrk/ adalah pemimpin suatu kelompok etnis atau negara yang homogen. Kata ini berasal dari bahasa Yunan ἔθνος (ethnos, "suku/bangsa") dan ἄρχων (archon, "pemimpin/penguasa"). Strong's Concordance mendefinisikan "etnark" sebagia "gubernur (bukan raja) suatu distrik."[1]

Zaman kuno

Gelar ini pertama kali muncul di wilayah Timur Tengah yang terhelenisasi, kemungkinan di Yudea.[2] Dalam Kitab 1 Makabe, kata ini digunakan tiga kali (1 Makabe 14:47 dan 15:1-2) dengan menyebut Simon Thassi sebagai imam agung dan etnark Yudea.[3]

Istilah ini masih digunakan bahkan setelah kawasan ini jatuh ke tangan Romawi untuk menyebut penguasa kerajaan vasal yang tidak memiliki gelar yang setara raja. Contoh yang paling dikenal adalah Herodes Archelaus, anak Herodes, yang menjadi etnark Samaria, Yudea, dan Idumea (Edom, setelah kematian ayahnya pada tahun 4 SM hingga 6 M. Kawasan ini dikenal dengan nama Tetrarki Herodes. Saudaranya, Filipus, menerima wilayah timur laut dan bergelar Tetrark ("penguasa seperempat").[4] Sementara itu, wilayah Galilea diberikan kepada Herodes Antipas dan ia juga mendapatkan gelar Tetrark.[4] Maka dari itu, gelar Archelaus yang unik menjadikannya sebagai penguasa senior dengan pangkat yang lebih tinggi daripada saudara-saudaranya.

Sebelumnya, salah satu penguasa Hasmonea terakhir di Yudea yang bernama Hirkanus II juga bergelar etnark dan imam agung.

Di Perjanjian Baru, kata ini hanya disebutkan sekali oleh Rasul Paulus dalam Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Korintus (2 Korintus 11:32).[3]

Kekaisaran Romawi Timur

Kekaisaran Romawi Timur menggunakan istilah ini untuk menyebut penguasa suku barbar atau kerajaan di luar wilayah kekaisaran.[5] Pada abad ke-10, makna istilah ini berubah menjadi komandan berpangkat tinggi, dan kemungkinan mengacu kepada komandan tentara bayaran asing di Romawi Timur.[2]

Yunani dan Siprus modern

Dalam bahasa Yunani modern, istilah ini berarti "bapak bangsa", dan digunakan sebagai gelar tokoh-tokoh politik penting pada masa modern, seperti Eleftherios Venizelos dan Konstantinos Karamanlis.[6][7] Di Siprus, istilah ini selalu mengacu kepada presiden pertama negara pulau tersebut, yaitu Uskup Agung Makarios III.

Catatan kaki

  1. ^ STRONGS NT 1481: ἐθνάρχης. Strong's Concordance (Bible Hub). Diakses: 18 Agustus 2014.
  2. ^ a b Kazhdan (1991), hlm. 734
  3. ^ a b (Yunani) Γεώργιος Γρατσέας. "Έθνάρχης." Θρησκευτική και Ηθική Εγκυκλοπαίδεια (ΘΗΕ). Τόμος 5 (Διοκλητιανός-Ζώτος). Αθηναι – Αθαν. Μαρτινος, 1964. σελ. 351.
  4. ^ a b  Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Tetrarch". Encyclopædia Britannica. 26 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 671. 
  5. ^ "ETHNARCH" in The Oxford Dictionary of Byzantium, Oxford University Press, New York & Oxford, 1991, hlm. 734. ISBN 0195046528
  6. ^ Yilmaz, Hakan; Aykaç, Çagla E (2012), Perceptions of Islam in Europe: Culture, Identity and the Muslim 'Other', I.B.Tauris, hlm. 82, ISBN 9781848851641 
  7. ^ (Yunani) ΣΥΓΧΡΟΝΗ ΕΛΛΗΝΙΚΗ ΠΟΛΙΤΙΚΗ ΚΑΙ ΣΥΝΤΑΓΜΑΤΙΚΗ ΙΣΤΟΡΙΑ 1940–1986 ΑΝΑΣΤΑΣΙΑΔΗΣ ΓΙΩΡΓΟΣ p. 149.

Daftar pustaka