Lompat ke isi

Fokker K.I: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
{{rujukan}}
{{rujukan}}
{|{{Infobox aircraft begin
'''Fokker M.9''', juga dikenal sebagai KI (untuk Kampfflugzeug), adalah pesawat eksperimental Jerman.
|name = Fokker K.I/M.9
|image = File:Fokker M.9 - Ray Wagner Collection Image (21417092756).jpg
|caption =
}}{{Infobox aircraft type
|type = [[Pesawat eksperimental]]
|national origin = [[Jerman]]
|manufacturer = [[Fokker]]
|designer =
|first flight = 1915
|introduction =
|retired =
|number built =
|primary user =
|status =
|unit cost =
|variants with their own articles =
}}
|}
'''Fokker M.9''', juga dikenal sebagai '''Fokker K.I''' (untuk Kampfflugzeug), adalah sebuah pesawat eksperimental Jerman.


Pesawat ini pertama kali diterbangkan pada tahun 1915. M.9 terdiri dari dua fuselage dan ekor dari [[Fokker M.7 | M.7]], yang tanpa mesin, dan dipasang di sayap bawah. Lalu ditengah naselnya ditambahkan dua [[mesin rotari]] [[Motorenfabrik Oberursel|Oberursel]] dengan tenaga 80 hp, dipasangi satu di kedua ujung, dengan konfigurasi [[dorongan garis pusat]]. Ada tiga awak, yakni, pilot di [[nasel]], dan satu penembak yang diposisikan di hidung masing-masing [[badan pesawat]].
Pesawat ini pertama kali diterbangkan pada tahun 1915.

Memasang kedua badan pesawat pada sayap tanpa hubungan di antara mereka ternyata merupakan kesalahan besar. Fokker yang masih menggunakan wing warping ,bukan ailerons untuk kontrol gulingan. Jadi ketika sayap-sayap itu melengkung, pesawat-pesawat itu dibelokkan ke arah yang berlawanan, entah ke atas atau ke bawah tergantung dari arah angin.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 2 Juni 2018 07.58

Fokker K.I/M.9
Jenis Pesawat eksperimental
Negara asal Jerman
Pembuat Fokker
Penerbangan perdana 1915

Fokker M.9, juga dikenal sebagai Fokker K.I (untuk Kampfflugzeug), adalah sebuah pesawat eksperimental Jerman.

Pesawat ini pertama kali diterbangkan pada tahun 1915. M.9 terdiri dari dua fuselage dan ekor dari M.7, yang tanpa mesin, dan dipasang di sayap bawah. Lalu ditengah naselnya ditambahkan dua mesin rotari Oberursel dengan tenaga 80 hp, dipasangi satu di kedua ujung, dengan konfigurasi dorongan garis pusat. Ada tiga awak, yakni, pilot di nasel, dan satu penembak yang diposisikan di hidung masing-masing badan pesawat.

Memasang kedua badan pesawat pada sayap tanpa hubungan di antara mereka ternyata merupakan kesalahan besar. Fokker yang masih menggunakan wing warping ,bukan ailerons untuk kontrol gulingan. Jadi ketika sayap-sayap itu melengkung, pesawat-pesawat itu dibelokkan ke arah yang berlawanan, entah ke atas atau ke bawah tergantung dari arah angin.

Referensi