Lompat ke isi

Widayat Djiang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Harliwan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Harliwan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
| occupation = [[Dalang]]
| occupation = [[Dalang]]
}}
}}
Ki Dalang [[Raden]] '''Tjioe Bian Djiang''' atau '''Widayat Djiang''' (Lahir di Desa Berbek, [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]] Tahun [[1940]]) adalah salah satu dalang wayang kulit [[Peranakan]] [[Tionghoa]]-[[Jawa]]. Lahir dari dari pasangan Tionghoa totok Tjioe Kok Hin dan perempuan ningrat RadenA Djuariah dari keturunan bangsawan Pakualaman Yogyakarta. Ketika dewasa orangtua Djiang pindah rumah yang dekat dengan kehidupan kesenian di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Kehidupan kesenian yang berkembang antara lain karawitan, tari, dan wayang kulit serta atraksi budaya yang berupa upacara adat. Oleh karena itulah, sejak kecil Djiang akrab dengan budaya Tionghoa dan Jawa
Ki Dalang [[Raden]] '''Tjioe Bian Djiang''' atau '''Widayat Djiang''' (Lahir di Desa Berbek, [[Kabupaten Nganjuk]], [[Jawa Timur]] Tahun [[1940]]) adalah salah satu dalang wayang kulit [[Peranakan]] [[Tionghoa]]-[[Jawa]]. Lahir dari dari pasangan Tionghoa totok, Tjioe Kok Hin dan perempuan ningrat Jawa, Raden Ajeng Djuariah dari keturunan bangsawan Pakualaman Yogyakarta. Ketika dewasa orangtua Djiang pindah rumah yang dekat dengan kehidupan kesenian di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Kehidupan kesenian yang berkembang antara lain karawitan, tari, dan wayang kulit serta atraksi budaya yang berupa upacara adat. Oleh karena itulah, sejak kecil Djiang akrab dengan budaya Tionghoa dan Jawa





Revisi per 2 Juni 2018 09.50

Tjioe Bian Djiang
LahirTjioe Bian Djiang
1940
Hindia Belanda Ngandjoek, Jawa Timur, Hindia Belanda
PekerjaanDalang
Suami/istriIda Ratnawati
Siti Fatimah
Anak10

Ki Dalang Raden Tjioe Bian Djiang atau Widayat Djiang (Lahir di Desa Berbek, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur Tahun 1940) adalah salah satu dalang wayang kulit Peranakan Tionghoa-Jawa. Lahir dari dari pasangan Tionghoa totok, Tjioe Kok Hin dan perempuan ningrat Jawa, Raden Ajeng Djuariah dari keturunan bangsawan Pakualaman Yogyakarta. Ketika dewasa orangtua Djiang pindah rumah yang dekat dengan kehidupan kesenian di Desa Kecubung, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Kehidupan kesenian yang berkembang antara lain karawitan, tari, dan wayang kulit serta atraksi budaya yang berupa upacara adat. Oleh karena itulah, sejak kecil Djiang akrab dengan budaya Tionghoa dan Jawa


Referensi

  • Drs. Darto Harnoko & Drs. Salamun. 2016. Biografi Widayat Djiang Sebuah sketsa Kehidupan dalang Peranakan tionghoa. Daerah Istimewa Yogyakarta: Balai Pelestarian Nilai Budaya Provinsi DIY

Pranala luar

  • (Indonesia) []