Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 42: | Baris 42: | ||
== Enam Penegasan IMM == |
== Enam Penegasan IMM == |
||
Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam |
1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam. |
||
2. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM. |
|||
3. Menegaskan bahwa fungsi adalah eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah. |
|||
4. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang syah dengan menindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara. |
|||
5. Menegaskan bahwa ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah. |
|||
segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara |
|||
6. Menegaskan bahwa amal IMM adalah lillahita’ala dan senantiasa diabadikan untuk kepentingan rakyat. |
|||
Menegaskan bahwa amal IMM adalah lillahita’ala dan senantiasa diabadikan untuk kepentingan |
|||
kepentingan rakyat. |
|||
== Identitas IMM == |
== Identitas IMM == |
Revisi per 4 Juni 2018 20.55
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) adalah sebuah Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan, dan Kemasyarakatan. IMM berdiri di Yogyakarta, tanggal 14 Maret 1964 M / 29 Syawal 1384 H. Organisasi ini dibangun karena tujuan awalnya ingin membuat perguruan tinggi Muhammadiyah pada Kongres Seperempat Abad Muhammadiyah di Betawi Jakarta pada tahun 1936.[1] Keinginan dibuatnya perguruan tinggi Muhammadiyah disebabkan semakin banyak pemuda keluarga besar Muhammadiyah yang akan menyelesaikan pendidikan menengahnya. Selain itu, Muhammadiyah sudah memiliki amal usaha pendidikan menengah, sehingga pembuatan perguruan tinggi ini menjadi suatu amal usaha yang baru untuk keluarga besar Muhammadiyah.
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
Muhammadiyah Student Association جمعية المحمدية الطلابية |
---|
Lambang Resmi IMM (ART IMM Bab I Pasal 2 - Tanfidz Muktamar XVI IMM Tahun 2014 di Surakarta) |
Tempat Berdiri : Yogyakarta |
Tanggal Berdiri : 14 Maret 1964 M
29 Syawal 1384 H |
Tri Kompetensi Dasar IMM Religiusitas, Intelektualitas, Humanitas |
Trilogi IMM Keagamaan, Kemahasiswaan, Kemasyarakatan |
Semboyan IMM Anggun dalam moral, Unggul dalam Intelektual, Radikal dalam gerakan Fastabiqul Khairat |
Mars IMM |
Hymne IMM |
Sejarah Berdiri
Sejarah Perkembangan
Lambang IMM yang tidak sesuai
Enam Penegasan IMM
1. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa Islam.
2. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM.
3. Menegaskan bahwa fungsi adalah eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah.
4. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang syah dengan menindahkan segala hukum, undang-undang, peraturan, serta dasar dan falsafah negara.
5. Menegaskan bahwa ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah.
6. Menegaskan bahwa amal IMM adalah lillahita’ala dan senantiasa diabadikan untuk kepentingan rakyat.
Identitas IMM
Nilai Dasar Ikatan/Profil Kader Ikatan
Deklarasi IMM
Susunan Organisasi
Susunan DPP IMM setiap Muktamar
Muktamar | Tempat | Tanggal | Susunan |
---|---|---|---|
I | Surakarta | Ketua Umum : Mohammad Djazman Al-Kindi (Alm)
Sekretaris Jendral : Syamsu Udaya Nurdin Bendahara Umum : Zuhdi Djunaidi | |
II | Banjarmasin | Ketua Umum : Mohammad Djazman Al-Kindi (Alm)
Sekretaris Jendral : Bahransyah Usman (Alm) Bendahara Umum : Abuseri Dimjati | |
III | Yogyakarta | Ketua Umum : A. Rosyad Saleh
Sekretaris Jendral : Machnun Husein Bendahara Umum : Mawardi Abbas | |
IV | Semarang | Ketua Umum : Zulkabir.
Sekretaris Jendral : M. Alfian Darmawan Bendahara Umum : M. Alfian Darmawan | |
Muklub | DPP Sementara IMM
Ketua Umum : Immawan Wahyudi Sekretaris Jendral : M. Arifin Nawawi Bendahara Umum : St. Daulah Khoiriati | ||
V | Padang | Ketua Umum : Nizam Burhanudin SH
Sekretaris Jenderal : M. Arifin Nawawi Bendahara Umum : Chandrawati Arifin | |
VI | Ujung Pandang | Ketua Umum : Agus Syamsuddin
Sekretaris Jenderal : Ahmad Haser Bendahara Umum : | |
VII | Purwokerto | Ketua Umum : Tatang Sutahyar
Sekretaris Jenderal : Syahril Syah Bendahara Umum : | |
VIII | Kendari | Ketua Umum : Syahril Syah
Sekretaris Jenderal : Abdul Rohim Ghazali Bendahara Umum : Gusnul Alfian | |
IX | Medan | Ketua Umum : Irwan Baadila
Sekretaris Jenderal : M. Irfan Islami Dj. Bendahara Umum : Riki Ikrimal | |
Muklub | Jakarta | Ketua Umum : Gunawan Hidayat
Sekretaris Jenderal : Yusuf Warsyim Bendahara Umum : Imal Isti’mal Al Bantani | |
X | Palembang | Ketua Umum : Piet Hizbullah Khaidir
Sekretaris Jenderal : Endy Sjaiful Alim Bendahara Umum : Yayat Suyatna | |
XI | Bali | Ketua Umum : Ahmad Rofiq
Sekretaris Jenderal : Budi Santoso Bendahara Umum : Hendri Kurniawan | |
XII | Ambon | Ketua Umum : Amiruddin
Sekretaris Jenderal : Siar Anggretta Siagian Bendahara Umum : M. Husin AB | |
XIII | Bandar Lampung | Ketua Umum : Rusli Halim Fadli
Sekretaris Jenderal : Ton Abdillah Has Bendahara Umum : Azis Abdul Azis Anshari | |
XIV | Bandung | Ketua Umum : Ton Abdillah Has
Sekretaris Jenderal : Yayan Sophian Al-Hadi Bendahara Umum : Rudi Ismawan | |
XV | Medan | Ketua Umum : Jihadul Mubarok
Sekretaris Jenderal : Fahman Habibie Bendahara Umum : | |
XVI | Surakarta | Ketua Umum : Beni Pramula
Sekretaris Jenderal : Abdul Rahman Bendahara Umum : Yadi Kusnandi Al-Haddad | |
XVII | Jakarta | Ketua Umum : Taufan Putrev Korompot
Sekretaris Jenderal : Ali Muthohirin Bendahara Umum : Yedi Mulya Permana | |
XVIII |