Shinta Febriany: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
WL3 Hani Siti (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{kembangkan}}
{{kembangkan}}
'''Shinta Febriany''' ({{lahirmati|[[Palopo]]|5|2|1979}}) adalah seniman asal [[Sulawesi Selatan]] yang bernama lengkap Shinta Febriany Sjahrir. Perempuan ini menggeluti berbagai bidang seni diantaranya penulis puisi, penulis naskah teater, sutradara hingga berperan sebagai aktris.
'''Shinta Febriany''' ({{lahirmati|[[Palopo]]|5|2|1979}}) adalah seniman asal [[Sulawesi Selatan]] yang bernama lengkap Shinta Febriany Sjahrir. Dia menggeluti berbagai bidang seni diantaranya penulis [[puisi]], naskah [[teater]], [[sutradara]] hingga berperan sebagai [[aktris]].


Atas berbagai perannya di bidang seni, perempuan alumni Sastra Inggris [[Universitas Hasanuddin]] ini dianugerahi Celebes Award (2007) di bidang teater oleh pemerintah Sulawesi Selatan. Pada tahun 2002, Shinta Febriany mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik dan sutradara terbaik pada Festival Teater se-Sulawesi Selatan V setelah beberapa tahun sebelumnya tepatnya tahun 1999 ia mendapatkan predikat aktris terbaik pada festival serupa.<ref name=":0" />
Atas berbagai perannya di bidang seni, perempuan alumni Sastra Inggris [[Universitas Hasanuddin]] ini dianugerahi [[Celebes Award]] (2007) di bidang teater oleh pemerintah [[Sulawesi Selatan]]. Pada tahun 2002, Shinta Febriany mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik dan sutradara terbaik pada Festival Teater se-Sulawesi Selatan V setelah beberapa tahun sebelumnya tepatnya tahun 1999 ia mendapatkan predikat aktris terbaik pada festival serupa.<ref name=":0" />


Beberapa karya teater yang pernah dipentaskan adalah ''Aljabar'' (2011), ''Kisah Cinta di Hari Rabu'' (2011), ''Stanza Diri yang Pecah'' (2009), ''Kisah Tubuh'' ; ''Yang Terasing dan Semu'' (2007), ''Kisah Tubuh'' (2006), ''Prita Istri KIta'', Naskah Arifin C. Noer (2006), ''Aku Dalam Keadaan Nihil'' (Jakarta 2005, Makassar 2006), ''Pemberontakan Babu'', judul terjemahan Pelayan-pelayan, naskah Jean Genet, terjemahan Asrul Sani (2005), ''Perempuan Dalam Badai'' (2005).<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.luwuraya.net/?p=922|title=Shinta Febriany, Seniman Perempuan Sulsel {{!}} luwurayanet|website=www.luwuraya.net|access-date=2018-05-04}}</ref>
Beberapa karya teater yang pernah dipentaskan adalah ''Aljabar'' (2011), ''Kisah Cinta di Hari Rabu'' (2011), ''Stanza Diri yang Pecah'' (2009), ''Kisah Tubuh'' ; ''Yang Terasing dan Semu'' (2007), ''Kisah Tubuh'' (2006), ''Prita Istri KIta'', Naskah Arifin C. Noer (2006), ''Aku Dalam Keadaan Nihil'' (Jakarta 2005, Makassar 2006), ''Pemberontakan Babu'', judul terjemahan Pelayan-pelayan, naskah Jean Genet, terjemahan Asrul Sani (2005), ''Perempuan Dalam Badai'' (2005).<ref name=":0">{{Cite web|url=http://www.luwuraya.net/?p=922|title=Shinta Febriany, Seniman Perempuan Sulsel {{!}} luwurayanet|website=www.luwuraya.net|access-date=2018-05-04}}</ref>

Revisi per 5 Juni 2018 08.27

Shinta Febriany (lahir 5 Februari 1979) adalah seniman asal Sulawesi Selatan yang bernama lengkap Shinta Febriany Sjahrir. Dia menggeluti berbagai bidang seni diantaranya penulis puisi, naskah teater, sutradara hingga berperan sebagai aktris.

Atas berbagai perannya di bidang seni, perempuan alumni Sastra Inggris Universitas Hasanuddin ini dianugerahi Celebes Award (2007) di bidang teater oleh pemerintah Sulawesi Selatan. Pada tahun 2002, Shinta Febriany mendapatkan penghargaan sebagai aktris terbaik dan sutradara terbaik pada Festival Teater se-Sulawesi Selatan V setelah beberapa tahun sebelumnya tepatnya tahun 1999 ia mendapatkan predikat aktris terbaik pada festival serupa.[1]

Beberapa karya teater yang pernah dipentaskan adalah Aljabar (2011), Kisah Cinta di Hari Rabu (2011), Stanza Diri yang Pecah (2009), Kisah Tubuh ; Yang Terasing dan Semu (2007), Kisah Tubuh (2006), Prita Istri KIta, Naskah Arifin C. Noer (2006), Aku Dalam Keadaan Nihil (Jakarta 2005, Makassar 2006), Pemberontakan Babu, judul terjemahan Pelayan-pelayan, naskah Jean Genet, terjemahan Asrul Sani (2005), Perempuan Dalam Badai (2005).[1]

Sementara itu, dalam bidang puisi, Shinta Febriany menerbitkan beberapa antalogi puisi seperti Aku Bukan Masa Depan, Selendang Pelangi, Living Together dan Maha Duka Aceh. Buku kumpulan puisi terbarunya berjudul Gambar Kesunyian di Jendela[2] diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2017.

Referensi

  1. ^ a b "Shinta Febriany, Seniman Perempuan Sulsel | luwurayanet". www.luwuraya.net. Diakses tanggal 2018-05-04. 
  2. ^ "Gambar Kesunyian di Jendela". www.goodreads.com. Diakses tanggal 2018-05-04.